Cara Menghitung Tabulasi Kuesioner

Admin TeknoBgt 30 April 2023MENGHITUNG60 Views

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung tabulasi kuesioner. Bagi kamu yang sedang melakukan survei atau penelitian dengan menggunakan kuesioner, maka tabulasi kuesioner menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkahnya secara lengkap. Yuk simak!

Daftar Isi tampilkan

Apa itu Tabulasi Kuesioner?

Sebelum kita membahas tentang cara menghitung tabulasi kuesioner, mari kita pahami dahulu apa itu tabulasi kuesioner. Tabulasi kuesioner adalah suatu teknik untuk mengolah data kuesioner yang telah dilakukan survei atau penelitian. Dengan melakukan tabulasi, data kuesioner dapat diolah dan dihitung sehingga dapat diperoleh informasi yang berguna. Informasi ini dapat digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan, perencanaan, dan evaluasi.

Berikut adalah langkah-langkah menghitung tabulasi kuesioner:

Langkah 1: Mengumpulkan Data Kuesioner

Langkah pertama dalam menghitung tabulasi kuesioner adalah mengumpulkan data kuesioner yang telah dilakukan survei atau penelitian. Data kuesioner ini dapat berupa data yang telah diisi secara manual atau data yang telah diinput ke dalam komputer. Pastikan data yang diumpulkan sudah lengkap dan tidak ada data yang hilang.

Langkah 2: Menyiapkan Data Kuesioner

Setelah data kuesioner dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan data kuesioner tersebut. Data kuesioner yang telah terkumpul harus dipisahkan berdasarkan variabel yang diteliti. Variabel ini dapat berupa jenis kelamin, umur, pendidikan, atau variabel lainnya yang relevan.

Contoh: Jika penelitian kamu ingin mengetahui hubungan antara jenis kelamin dan minat membaca buku, maka data kuesioner harus dipisahkan menjadi data kuesioner responden laki-laki dan data kuesioner responden perempuan.

Langkah 3: Menghitung Frekuensi

Setelah data kuesioner dipisahkan berdasarkan variabel yang diteliti, langkah selanjutnya adalah menghitung frekuensi. Frekuensi ini dapat dihitung dengan cara mengelompokkan setiap jawaban dari kuesioner dan menghitung berapa kali jawaban tersebut muncul.

Contoh: Jika kuesioner kamu terdiri dari pertanyaan “Apakah kamu suka membaca buku?” dengan jawaban “Ya” dan “Tidak”, maka cara menghitung frekuensi adalah dengan menghitung berapa kali jawaban “Ya” dan “Tidak” muncul.

Jawaban	Frekuensi
Ya	20
Tidak	10

Langkah 4: Menghitung Persentase

Setelah menghitung frekuensi, langkah selanjutnya adalah menghitung persentase. Persentase ini dapat dihitung dengan cara membagi jumlah frekuensi dengan total responden yang diambil, kemudian dikalikan dengan 100%.

Contoh: Jika total responden yang diambil adalah 30 orang, maka cara menghitung persentase adalah:

Untuk jawaban “Ya”:

Persentase “Ya” = (Jumlah frekuensi “Ya” / Total responden) x 100%

= (20 / 30) x 100%

= 66,67%

Untuk jawaban “Tidak”:

Persentase “Tidak” = (Jumlah frekuensi “Tidak” / Total responden) x 100%

= (10 / 30) x 100%

= 33,33%

Langkah 5: Membuat Tabel atau Diagram

Setelah menghitung persentase, langkah selanjutnya adalah membuat tabel atau diagram. Tabel atau diagram ini berguna untuk memudahkan pembaca dalam memahami hasil dari tabulasi kuesioner yang telah dilakukan.

FAQ

Apa Tabel Frekuensi?

Tabel frekuensi adalah tabel yang berisi daftar dari semua kemungkinan nilai dalam variabel dan berapa kali nilai tersebut muncul dalam data.

Apa Itu Variabel?

Variabel adalah karakteristik atau sifat yang diamati pada setiap unit dalam populasi penelitian.

Apakah Tabulasi Kuesioner Penting?

Tabulasi kuesioner sangat penting dalam suatu penelitian atau survei. Dengan melakukan tabulasi, hasil dari kuesioner dapat diolah dan dihitung sehingga dapat diperoleh informasi yang berguna.

Apakah Ada Software Untuk Menghitung Tabulasi Kuesioner?

Ya, saat ini sudah banyak software yang dapat digunakan untuk menghitung tabulasi kuesioner. Beberapa software yang populer antara lain SPSS, Microsoft Excel, dan Google Sheets.