TEKNOBGT

Cara Menghitung SKP Perawat

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung SKP perawat. Sebagai perawat, SKP atau Sasaran Kerja Pegawai sangat penting untuk menilai kinerja kita selama satu tahun penuh. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan detail tentang SKP perawat. Yuk, simak bersama!

1. Apa itu SKP Perawat?

SKP atau Sasaran Kerja Pegawai merupakan salah satu penilaian kinerja pegawai negeri sipil, termasuk juga untuk perawat di rumah sakit. SKP menilai kinerja pegawai selama satu tahun penuh dengan menggunakan beberapa kriteria dan indikator yang terukur. SKP ini akan menjadi pertimbangan dalam kenaikan pangkat, kenaikan gaji, dan juga promosi. Oleh karena itu, SKP sangat penting bagi perawat untuk menunjukkan kinerja yang baik di tempat kerja.

1.1. Bagaimana Cara Menghitung SKP Perawat?

Sekarang, kita akan membahas bagaimana cara menghitung SKP perawat. Pertama-tama, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:

NoAspek PenilaianBobot
1Pelayanan Prima35%
2Integritas25%
3Komitmen20%
4Disiplin20%

Nah, setelah mengetahui bobot dari masing-masing aspek penilaian tersebut, maka akan dihitung secara rinci.

1.2. Contoh Penghitungan SKP Perawat

Sebagai contoh, perawat A memiliki nilai sebagai berikut:

  1. Pelayanan Prima: 93
  2. Integritas: 84
  3. Komitmen: 75
  4. Disiplin: 78

Maka, nilai SKP perawat A adalah:

(93 x 35%) + (84 x 25%) + (75 x 20%) + (78 x 20%) = 32,55 + 21 + 15 + 15,6 = 84,15

Jadi, nilai SKP perawat A adalah 84,15. Semakin tinggi nilai SKP, maka semakin baik kinerja perawat tersebut.

2. FAQ tentang SKP Perawat

2.1. Apakah SKP hanya berlaku untuk perawat di rumah sakit pemerintah?

Tidak, SKP berlaku untuk semua pegawai negeri sipil, termasuk perawat di rumah sakit swasta.

2.2. Apa saja indikator yang digunakan dalam aspek penilaian Pelayanan Prima?

Indikator yang digunakan dalam aspek penilaian Pelayanan Prima antara lain:

  • Kecepatan pelayanan
  • Kualitas pelayanan
  • Kepuasan pasien
  • Kesinambungan pelayanan
  • Kreativitas pelayanan

2.3. Bagaimana jika nilai SKP di bawah standar?

Jika nilai SKP perawat di bawah standar, maka akan ada sanksi administratif dan bisa merugikan karir perawat tersebut di masa depan.

3. Kesimpulan

SKP perawat sangat penting sebagai penilaian kinerja selama satu tahun penuh. Untuk menghitung SKP perawat, terdapat beberapa kriteria dan indikator yang harus dipenuhi. Semakin tinggi nilai SKP, maka semakin baik kinerja perawat tersebut. Jangan lupa untuk selalu meningkatkan kinerja dan prestasi di tempat kerja. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung SKP Perawat