TEKNOBGT

Cara Menghitung RPM Mesin Kapal

Selamat datang sobat TeknoBgt! Mesin kapal merupakan salah satu komponen penting yang harus dijaga kinerjanya agar kapal dapat beroperasi dengan baik. Salah satu cara untuk memantau kinerja mesin kapal adalah dengan menghitung RPM atau putaran per menit mesin. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung RPM mesin kapal dengan mudah dan praktis. Yuk simak!

Pengertian RPM dan Fungsi Pentingnya

Sebelum mempelajari cara menghitung RPM mesin kapal, kita perlu memahami terlebih dahulu pengertian RPM dan fungsi pentingnya dalam mesin kapal. RPM atau putaran per menit adalah jumlah putaran yang dilakukan oleh mesin dalam satu menit. Fungsi penting RPM dalam mesin kapal adalah sebagai indikator kinerja mesin. Dengan mengetahui RPM mesin, kita dapat memantau apakah mesin berjalan sesuai dengan standar atau tidak, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan jika terjadi masalah.

Table 1: Jenis-jenis RPM pada Mesin Kapal

Jenis RPMKeterangan
Input RPMRPM yang dihasilkan oleh mesin utama
Output RPMRPM yang diterima oleh propeller
Midship RPMRPM yang dihasilkan oleh mesin penggerak pompa dan kipas

Cara Menghitung RPM Mesin Kapal

Sekarang, mari kita bahas cara menghitung RPM mesin kapal secara praktis dan mudah. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghitung RPM mesin kapal, di antaranya:

1. Menggunakan Tachometer

Tachometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur RPM mesin dengan cara mengambil sinyal putaran dari mesin. Cara penggunaannya cukup mudah, yakni dengan memasang sensor pada mesin dan mengatur skala pada tachometer sesuai dengan jenis mesin yang digunakan. Setelah itu, tinggal membaca hasil pengukuran yang tertera pada layar tachometer. Namun, kelemahan dari cara ini adalah harga tachometer yang cukup mahal dan tidak semua kapal dilengkapi dengan alat ini.

2. Menggunakan Stroboscope

Stroboscope merupakan alat yang digunakan untuk memantau putaran mesin dengan cara memancarkan cahaya berkedip-kedip pada objek yang berputar. Ketika lampu stroboscope menyala, objek yang berputar akan terlihat seolah-olah tidak bergerak. Dengan mengatur frekuensi kedipan pada alat, kita dapat menghitung RPM mesin. Cara ini lebih ekonomis dibandingkan dengan menggunakan tachometer, namun membutuhkan sedikit waktu dan ketelitian dalam penggunaannya.

3. Menggunakan Formula RPM

Cara yang paling sederhana dan mudah dilakukan adalah dengan menggunakan formula RPM. Formula ini hanya membutuhkan perhitungan sederhana dengan menggunakan data yang tersedia pada mesin kapal. Berikut adalah formula yang dapat digunakan:

RPM = (60 x frekuensi) / jumlah kutub magnet pada mesin

Dalam rumus tersebut, frekuensi dihitung dengan cara mengukur tegangan AC pada generator atau alat yang menghasilkan listrik pada kapal. Sedangkan, jumlah kutub magnet dapat dilihat pada spesifikasi mesin kapal atau pada plat identifikasi mesin.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa yang dimaksud dengan RPM pada mesin kapal?

RPM atau putaran per menit adalah jumlah putaran yang dilakukan oleh mesin dalam satu menit. Fungsi penting RPM dalam mesin kapal adalah sebagai indikator kinerja mesin.

2. Apa saja jenis-jenis RPM pada mesin kapal?

Ada 3 jenis RPM pada mesin kapal, yakni input RPM, output RPM, dan midship RPM.

3. Bagaimana cara menghitung RPM mesin kapal?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghitung RPM mesin kapal, di antaranya menggunakan tachometer, stroboscope, atau formula RPM.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung RPM mesin kapal yang dapat sobat TeknoBgt pelajari. Meskipun terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan, namun cara yang paling sederhana dan mudah dilakukan adalah dengan menggunakan formula RPM. Dengan memahami cara menghitung RPM mesin kapal, kita dapat memantau kinerja mesin dengan lebih baik dan melakukan tindakan pencegahan jika terjadi masalah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat TeknoBgt dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung RPM Mesin Kapal