TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt, jika kamu hobi bermain olahraga, pasti tidak asing dengan istilah klasemen. Klasemen menjadi bagian penting dalam olahraga, karena dengan mengetahui klasemen, kita bisa mengetahui posisi tim atau atlet yang kita dukung. Namun, apakah kamu sudah tahu cara menghitung klasemen dengan benar? Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan detail tentang cara menghitung klasemen. Mari kita simak bersama-sama!
Apa itu Klasemen?
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang cara menghitung klasemen, mari kita pahami dulu apa itu klasemen. Klasemen adalah sistem perhitungan yang menampilkan posisi atau peringkat suatu tim atau atlet di dalam suatu turnamen atau kompetisi. Klasemen biasanya menampilkan informasi seperti jumlah poin yang diperoleh, selisih gol atau nilai, jumlah kemenangan, kekalahan, dan hasil seri. Klasemen seringkali digunakan dalam kompetisi olahraga seperti sepak bola, basket, volley, dan lain-lain.
Bagaimana Cara Menghitung Klasemen?
Sekarang, kita telah memahami apa itu klasemen. Selanjutnya, kita akan membahas cara menghitung klasemen. Ada beberapa metode perhitungan klasemen yang berbeda-beda tergantung pada olahraga yang dimainkan. Mari kita bahas satu per satu.
Cara Menghitung Klasemen Sepak Bola
Untuk menghitung klasemen sepak bola, biasanya dipakai sistem 3 poin untuk setiap kemenangan, 1 poin untuk hasil seri, dan 0 poin untuk kekalahan. Selain itu, gol selisih juga memainkan peran penting dalam menentukan posisi di klasemen. Berikut adalah langkah-langkah perhitungan klasemen sepak bola:
| Posisi | Klub | Main | Menang | Seri | Kalah | GM | GA | SG | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Barcelona | 38 | 27 | 6 | 5 | 90 | 29 | +61 | 87 |
| 2 | Real Madrid | 38 | 25 | 8 | 5 | 81 | 35 | +46 | 83 |
| 3 | Atletico Madrid | 38 | 20 | 9 | 9 | 57 | 29 | +28 | 69 |
Posisi dalam klasemen biasanya dikelompokkan berdasarkan jumlah poin yang diperoleh. Jika ada dua atau lebih tim dengan jumlah poin yang sama, maka yang menjadi penentu adalah selisih gol (SG), gol yang dicetak (GM), atau pertandingan head-to-head (pertandingan langsung antara kedua tim).
Contoh penghitungan klasemen sepak bola:
Barcelona memenangkan 27 pertandingan, seri 6 pertandingan, dan kalah 5 pertandingan. Jumlah poin Barcelona adalah:
(27 x 3) + (6 x 1) + (5 x 0) = 87
Selisih gol Barcelona adalah:
90 – 29 = 61 (SG)
Real Madrid memenangkan 25 pertandingan, seri 8 pertandingan, dan kalah 5 pertandingan. Jumlah poin Real Madrid adalah:
(25 x 3) + (8 x 1) + (5 x 0) = 83
Selisih gol Real Madrid adalah:
81 – 35 = 46 (SG)
Atletico Madrid memenangkan 20 pertandingan, seri 9 pertandingan, dan kalah 9 pertandingan. Jumlah poin Atletico Madrid adalah:
(20 x 3) + (9 x 1) + (9 x 0) = 69
Selisih gol Atletico Madrid adalah:
57 – 29 = 28 (SG)
Sehingga, klasemen pada contoh di atas diurutkan berdasarkan jumlah poin:
- Barcelona (87 poin)
- Real Madrid (83 poin)
- Atletico Madrid (69 poin)
Cara Menghitung Klasemen Basket
Untuk menghitung klasemen basket, biasanya dipakai sistem 2 poin untuk setiap kemenangan dan 1 poin untuk kekalahan. Selain itu, selisih poin juga memainkan peran penting dalam menentukan posisi di klasemen. Berikut adalah langkah-langkah perhitungan klasemen basket:
| Posisi | Team | Win | Lose | Points For | Points Against | Points Differential | Points |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | LA Lakers | 56 | 17 | 114.3 | 106.9 | +7.4 | 112 |
| 2 | LA Clippers | 54 | 19 | 116.3 | 109.9 | +6.4 | 108 |
| 3 | Dallas Mavericks | 44 | 27 | 117.0 | 110.1 | +6.9 | 88 |
Posisi dalam klasemen biasanya dikelompokkan berdasarkan jumlah poin yang diperoleh. Jika ada dua atau lebih tim dengan jumlah poin yang sama, maka yang menjadi penentu adalah selisih poin (Points Differential) atau hasil head-to-head.
Contoh penghitungan klasemen basket:
LA Lakers menang 56 pertandingan dan kalah 17 pertandingan. Jumlah poin LA Lakers adalah:
(56 x 2) + (17 x 1) = 112
Selisih poin LA Lakers adalah:
114.3 – 106.9 = 7.4 (Points Differential)
LA Clippers menang 54 pertandingan dan kalah 19 pertandingan. Jumlah poin LA Clippers adalah:
(54 x 2) + (19 x 1) = 108
Selisih poin LA Clippers adalah:
116.3 – 109.9 = 6.4 (Points Differential)
Dallas Mavericks menang 44 pertandingan dan kalah 27 pertandingan. Jumlah poin Dallas Mavericks adalah:
(44 x 2) + (27 x 1) = 88
Selisih poin Dallas Mavericks adalah:
117.0 – 110.1 = 6.9 (Points Differential)
Sehingga, klasemen pada contoh di atas diurutkan berdasarkan jumlah poin:
- LA Lakers (112 poin)
- LA Clippers (108 poin)
- Dallas Mavericks (88 poin)
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan selisih gol/point differential?
Selisih gol atau point differential merupakan selisih antara jumlah gol atau poin yang dicetak tim dengan jumlah gol atau poin yang diterima dalam satu musim kompetisi. Selisih gol atau point differential sering menjadi penentu posisi dalam klasemen jika ada tim atau atlet dengan jumlah poin yang sama.
2. Apa yang dimaksud dengan head-to-head?
Head-to-head merupakan pertandingan langsung antara dua tim atau atlet yang berada dalam satu grup atau divisi. Hasil head-to-head sering menjadi penentu posisi dalam klasemen jika ada tim atau atlet dengan jumlah poin yang sama.
3. Apakah setiap olahraga menggunakan sistem perhitungan klasemen yang sama?
Tidak, setiap olahraga biasanya memiliki sistem perhitungan klasemen yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik olahraga tersebut.
Kesimpulan
Itulah panduan lengkap tentang cara menghitung klasemen. Setiap olahraga memiliki sistem perhitungan klasemen yang berbeda-beda, namun pada dasarnya klasemen menampilkan posisi atau peringkat suatu tim atau atlet dalam sebuah turnamen atau kompetisi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang ingin mengetahui cara menghitung klasemen dengan benar. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
