TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah mendengar istilah KHA kabel? KHA merupakan singkatan dari Kapasitas Hantar Arus. Istilah ini sangat penting dalam dunia kelistrikan. Kali ini, kita akan membahas cara menghitung KHA kabel dengan bahasa yang santai dan mudah dimengerti. Yuk, simak artikel berikut ini!
Apa itu KHA Kabel?
Sebelum membahas lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu KHA kabel. KHA kabel adalah kemampuan kabel dalam menghantarkan arus listrik dengan aman tanpa mengalami kerusakan atau panas berlebih. KHA kabel harus dihitung dengan benar agar tidak terjadi kesalahan dalam instalasi listrik dan tentunya untuk menghindari bahaya kebakaran akibat kabel yang overheat.
Berapa Kapasitas Hantar Arus Kabel yang Diperbolehkan?
Sebelum menghitung KHA kabel, kamu harus mengetahui kapasitas hantar arus kabel yang diperbolehkan. Kapasitas hantar arus kabel dapat dilihat pada tabel berikut:
| Ukuran Kabel (mm2) | Kapasitas Hantar Arus (Ampere) |
|---|---|
| 1,5 | 15 |
| 2,5 | 20 |
| 4 | 25 |
| 6 | 30 |
| 10 | 40 |
Jangan lupa untuk selalu menggunakan kabel dengan kapasitas hantar arus yang cukup untuk meminimalisir risiko kebakaran dan kerugian lainnya.
Cara Menghitung KHA Kabel
Nah, sekarang kita beralih ke cara menghitung KHA kabel. Berikut ini adalah rumus untuk menghitung KHA kabel:
KHA = K x In / S
Keterangan:
- KHA = Kapasitas Hantar Arus
- K = Faktor Kabel
- In = Arus Normal
- S = Luas Penampang Kabel
1. Faktor Kabel (K)
Faktor kabel (K) merupakan faktor yang menentukan kemampuan kabel dalam menghantarkan arus listrik. Faktor kabel ini berbeda-beda tergantung pada jenis kabel yang digunakan. Berikut ini adalah beberapa nilai faktor kabel:
| Jenis Kabel | Faktor Kabel (K) |
|---|---|
| Kabel NYM | 0,73 |
| Kabel NYY | 0,68 |
| Kabel NYA | 0,89 |
2. Arus Normal (In)
Arus normal (In) adalah arus listrik yang mengalir pada kabel secara normal atau pada kondisi beban normal. Nilai arus normal dapat dilihat pada tabel kapasitas hantar arus kabel.
3. Luas Penampang Kabel (S)
Luas penampang kabel (S) adalah luas dari bagian penampang kabel yang digunakan dalam menghantarkan arus listrik. Luas penampang kabel dapat dihitung dengan rumus:
S = π x r2
Keterangan:
- π = 3,14
- r = jari-jari penampang kabel
Jika kabel yang digunakan adalah kabel pipih, maka rumus yang digunakan adalah:
S = t x t2
Keterangan:
- t = tebal kabel
- t2 = lebar kabel
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa bahaya jika KHA kabel terlalu kecil?
Jika KHA kabel terlalu kecil, maka kabel bisa overheat dan menyebabkan kebakaran. Selain itu, bisa juga menyebabkan kerusakan pada kabel dan mengurangi umur pemakaian kabel tersebut.
2. Bagaimana cara mengetahui arus yang mengalir pada kabel?
Arus yang mengalir pada kabel dapat dihitung dengan menggunakan ampere meter atau multimeter. Cara penggunaannya cukup mudah, hanya perlu menghubungkan kedua ujung alat pada kabel yang ingin diukur.
3. Apakah faktor kabel (K) sama untuk semua jenis kabel?
Tidak, faktor kabel (K) berbeda-beda tergantung pada jenis kabel yang digunakan. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui faktor kabel untuk jenis kabel yang ingin digunakan.
Penutup
Sekian artikel tentang cara menghitung KHA kabel. Dengan menghitung KHA kabel dengan benar, diharapkan dapat menghindari bahaya kebakaran dan kerusakan lainnya akibat instalasi listrik yang kurang baik. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
