TEKNOBGT

Cara Menghitung Kecepatan Kapal

Hello Sobat TeknoBgt! Kecepatan kapal adalah salah satu hal yang paling penting dalam navigasi kapal. Kecepatan kapal akan menentukan waktu tiba di tujuan dan mempengaruhi keamanan perjalanan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tentang cara menghitung kecepatan kapal dengan mudah dan praktis. Simak terus ya!

Pengertian Kecepatan Kapal

Sebelum membahas cara menghitung kecepatan kapal, kita perlu paham terlebih dahulu tentang pengertian kecepatan kapal. Kecepatan kapal adalah jarak yang ditempuh oleh kapal dalam waktu tertentu. Kecepatan kapal diukur dalam satuan knot atau simpul (1 knot = 1,852 kilometer per jam).

Kecepatan kapal dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti arus laut, kekuatan angin, ukuran dan berat kapal, serta kondisi mesin kapal. Oleh karena itu, menghitung kecepatan kapal dengan tepat sangat penting dalam navigasi kapal.

Cara Menghitung Kecepatan Kapal

1. Menggunakan Log Kapal

Log kapal adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan kapal secara tradisional. Log kapal terdiri dari kawat yang diikatkan ke papan dengan berat di ujungnya. Papan ini akan terapung di permukaan laut dan kawat akan membentang dari kapal ke papan.

Cara menghitung kecepatan kapal dengan menggunakan log kapal adalah dengan mengamati jumlah kawat yang terulur dalam waktu tertentu. Setiap 47 kaki kawat yang terulur menunjukkan 1 knot atau 1,852 kilometer per jam.

Contohnya, jika dalam waktu 30 detik kawat log kapal terulur sepanjang 141 kaki, maka kecepatan kapal adalah 3 knot atau 5,556 kilometer per jam.

2. Menggunakan GPS

GPS atau Global Positioning System adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur kecepatan kapal dengan akurasi tinggi. Cara menghitung kecepatan kapal dengan menggunakan GPS adalah dengan memanfaatkan fungsi speed over ground atau kecepatan pada permukaan tanah.

Kecepatan kapal yang diukur oleh GPS adalah kecepatan relativitas terhadap permukaan bumi, bukan kecepatan relatif terhadap air dan arus laut yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pada saat melintasi arus laut yang kuat, kecepatan kapal yang diukur oleh GPS mungkin akan berbeda dengan kecepatan seharusnya.

3. Menggunakan Echometer

Echometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kedalaman laut. Namun, echometer juga dapat digunakan untuk mengukur kecepatan kapal dengan akurasi tinggi. Cara menghitung kecepatan kapal dengan menggunakan echometer adalah dengan memanfaatkan perbedaan waktu antara sinyal suara yang dipancarkan oleh alat dan pantulan suara dari dasar laut.

Kecepatan kapal dihitung dengan rumus:

Kecepatan Kapal = (Kedalaman saat ini – Kedalaman sebelumnya) x 3600 / Waktu

Contohnya, jika kedalaman laut saat ini adalah 20 meter, kedalaman sebelumnya adalah 15 meter, dan waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan antara kedalaman tersebut adalah 1 menit, maka kecepatan kapal adalah:

Kecepatan Kapal = (20 – 15) x 3600 / 60 = 300 knot atau 555,6 kilometer per jam

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Kapal

Kecepatan kapal dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti arus laut, kekuatan angin, ukuran dan berat kapal, serta kondisi mesin kapal. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan kapal.

1. Arus laut

Arus laut dapat mempengaruhi kecepatan kapal karena arus laut memiliki kecepatan yang berbeda-beda tergantung pada daerah dan waktu tertentu. Jika kapal melawan arus laut yang kuat, kecepatan kapal dapat terpengaruh dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai tujuan.

2. Kekuatan angin

Kekuatan angin juga dapat mempengaruhi kecepatan kapal karena angin dapat memberikan gaya dorong pada kapal. Jika angin bertiup ke arah kapal, kecepatan kapal dapat meningkat. Namun, jika angin bertiup ke arah yang tidak diinginkan, kecepatan kapal akan menurun.

3. Ukuran dan berat kapal

Ukuran dan berat kapal juga dapat mempengaruhi kecepatan kapal karena semakin besar dan berat kapal, semakin banyak daya yang dibutuhkan untuk menggerakkannya. Kapal yang lebih ringan dan kecil cenderung memiliki kecepatan yang lebih tinggi.

4. Kondisi mesin kapal

Kondisi mesin kapal juga dapat mempengaruhi kecepatan kapal karena mesin yang tidak terawat dengan baik atau rusak dapat membuat kapal bergerak lebih lambat. Oleh karena itu, pemeliharaan dan perawatan mesin kapal sangat penting untuk menjaga kecepatan kapal yang optimal.

FAQ

1. Bagaimana cara mengetahui kecepatan kapal saat berlayar di laut?

Ada beberapa cara untuk mengetahui kecepatan kapal saat berlayar di laut. Salah satunya adalah dengan menggunakan log kapal, GPS, atau echometer. Teknologi yang digunakan tergantung pada jenis kapal dan kebutuhan navigasi.

2. Apa yang harus dilakukan jika kecepatan kapal menurun secara drastis?

Jika kecepatan kapal menurun secara drastis, sebaiknya segera mencari penyebabnya. Mungkin ada masalah pada mesin kapal atau arus laut yang kuat. Jangan lupa untuk memantau kecepatan kapal saat melintasi arus laut atau kondisi cuaca yang tidak stabil.

3. Apakah kecepatan kapal dapat dipengaruhi oleh beban atau muatan kapal?

Ya, kecepatan kapal dapat dipengaruhi oleh beban atau muatan kapal karena semakin berat kapal, semakin banyak daya yang dibutuhkan untuk menggerakkannya. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan beban atau muatan kapal saat merencanakan perjalanan.

Penutup

Sekian artikel tentang cara menghitung kecepatan kapal yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Sobat TeknoBgt dalam navigasi kapal. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan kapal dan melakukan perawatan mesin kapal secara rutin. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Kecepatan Kapal