Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang mencari informasi tentang cara menghitung kapasitas sterilizer vertical? Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat! Pada artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang cara menghitung kapasitas sterilizer vertical dan beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum menghitungnya. Yuk simak!
Pengenalan
Sterilizer vertical merupakan salah satu peralatan penting dalam proses produksi industri, terutama pada industri pengolahan minyak kelapa sawit. Fungsi utama dari sterilizer vertical adalah untuk mematikan semua enzim dan bakteri yang ada pada buah sawit sebelum proses pengepresan. Setelah proses pengepresan, minyak kelapa sawit akan dihasilkan dalam jumlah tertentu sesuai dengan kapasitas dari sterilizer vertical yang digunakan.
Apa Itu Kapasitas Sterilizer Vertical?
Kapasitas sterilizer vertical merupakan ukuran dari jumlah buah sawit yang dapat diproses dalam satu siklus pengolahan. Kapasitas ini dapat dihitung berdasarkan volume atau berat buah sawit yang dapat ditampung dalam satu siklus. Setiap sterilizer vertical memiliki kapasitas yang berbeda-beda tergantung dari ukuran dan spesifikasi mesin. Oleh karena itu, perhitungan kapasitas sterilizer vertical sangat penting untuk menentukan jumlah produksi minyak kelapa sawit yang akan dihasilkan.
Cara Menghitung Kapasitas Sterilizer Vertical
1. Tentukan Ukuran Sterilizer Vertical
Langkah pertama dalam menghitung kapasitas sterilizer vertical adalah menentukan ukuran mesin yang akan digunakan. Ukuran ini biasanya dinyatakan dalam diameter dan panjang mesin. Semakin besar diameter dan panjang mesin, maka semakin besar pula kapasitas yang dapat ditampung.
2. Hitung Volume Tampung Sterilizer Vertical
Setelah menentukan ukuran mesin, langkah selanjutnya adalah menghitung volume tampung sterilizer vertical. Volume ini dapat dihitung dengan rumus:
Rumus | Keterangan |
---|---|
V = π x r2 x L | V = volume tampung sterilizer vertical r = jari-jari mesin L = panjang mesin |
Contoh:
Jika diameter sterilizer vertical adalah 2 meter dan panjangnya 10 meter, maka:
r = 1 meter (diameter/2)
L = 10 meter
V = π x r2 x L = 3,14 x 12 x 10 = 31,4 m3
3. Hitung Berat Buah Sawit Tampung
Setelah diketahui volume tampung sterilizer vertical, langkah selanjutnya adalah menghitung berat buah sawit yang dapat ditampung dalam satu siklus. Berat ini dapat dihitung dengan rumus:
Rumus | Keterangan |
---|---|
B = V x D | B = berat buah sawit yang dapat ditampung V = volume tampung sterilizer vertical D = densitas buah sawit (0,7 g/cm3) |
Contoh:
Jika volume tampung sterilizer vertical adalah 31,4 m3, maka:
D = 0,7 g/cm3 = 0,7 x 10-6 kg/cm3
B = V x D = 31,4 x 0,7 x 10-6 = 0,000022 kg
4. Hitung Jumlah Buah Sawit Tampung
Setelah diketahui berat buah sawit yang dapat ditampung, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah buah sawit yang dapat ditampung dalam satu siklus. Jumlah ini dapat dihitung dengan rumus:
Rumus | Keterangan |
---|---|
J = B / W | J = jumlah buah sawit yang dapat ditampung B = berat buah sawit yang dapat ditampung W = berat rata-rata buah sawit (1,2 kg/buah) |
Contoh:
Jika berat buah sawit yang dapat ditampung adalah 0,000022 kg dan berat rata-rata buah sawit adalah 1,2 kg/buah, maka:
J = B / W = 0,000022 / 1,2 = 0,000018 buah
5. Hitung Kapasitas Sterilizer Vertical
Setelah diketahui jumlah buah sawit yang dapat ditampung dalam satu siklus, langkah terakhir adalah menghitung kapasitas sterilizer vertical. Kapasitas ini dapat dihitung dengan rumus:
Rumus | Keterangan |
---|---|
K = J x N x 24 | K = kapasitas sterilizer vertical J = jumlah buah sawit yang dapat ditampung N = jumlah siklus per hari |
Contoh:
Jika jumlah buah sawit yang dapat ditampung dalam satu siklus adalah 0,000018 buah dan jumlah siklus per hari adalah 10, maka:
K = J x N x 24 = 0,000018 x 10 x 24 = 0,00432 ton/hari
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan sterilizer vertical?
Sterilizer vertical adalah salah satu peralatan penting dalam proses produksi industri, terutama pada industri pengolahan minyak kelapa sawit. Fungsi utama dari sterilizer vertical adalah untuk mematikan semua enzim dan bakteri yang ada pada buah sawit sebelum proses pengepresan.
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi kapasitas sterilizer vertical?
Kapasitas sterilizer vertical dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ukuran mesin, spesifikasi mesin, dan jenis buah sawit yang akan diproses.
3. Bagaimana cara menghitung kapasitas sterilizer vertical?
Cara menghitung kapasitas sterilizer vertical adalah dengan menghitung jumlah buah sawit yang dapat ditampung dalam satu siklus dan dikalikan dengan jumlah siklus per hari.
Penutup
Itulah tadi penjelasan lengkap tentang cara menghitung kapasitas sterilizer vertical. Perhitungan ini sangat penting untuk menentukan jumlah produksi minyak kelapa sawit yang akan dihasilkan. Jangan lupa untuk memperhatikan ukuran dan spesifikasi mesin saat menghitung kapasitas sterilizer vertical. Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!