TEKNOBGT

Cara Menghitung Jockey Pump: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Salam Sobat TeknoBgt, apakah Anda sedang mencari informasi lengkap tentang cara menghitung jockey pump? Jockey pump merupakan pompa kecil yang digunakan untuk menjaga tekanan air dalam sistem pipa pada saat tidak digunakan. Di artikel ini, kami akan membahas secara terperinci tentang cara menghitung jockey pump untuk memudahkan Anda dalam merencanakan sistem pipa di tempat kerja atau rumah.

1. Apa itu Jockey Pump?

Sebelum membahas cara menghitung jockey pump, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu jockey pump. Jockey pump adalah pompa kecil yang digunakan untuk menjaga tekanan air dalam sistem pipa pada saat tidak digunakan. Fungsi jockey pump adalah untuk menjaga tekanan dalam sistem pipa agar tetap stabil dan tidak turun saat tidak digunakan.

Setelah mengetahui apa itu jockey pump, kini saatnya bagi kita untuk membahas cara menghitung jockey pump.

2. Menghitung Kebutuhan Jockey Pump

Langkah pertama dalam cara menghitung jockey pump adalah dengan menentukan kebutuhan jockey pump. Kebutuhan jockey pump harus ditentukan berdasarkan beberapa faktor seperti diameter pipa, panjang pipa, dan kebutuhan air.

2.1 Menentukan Diameter Pipa

Untuk menentukan diameter pipa, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

RumusKeterangan
d = √(4Q / πV)d = Diameter Pipa (inch), Q = Debit Air (gpm), V = Kecepatan Air (fps)

Dalam rumus tersebut, kecepatan air direkomendasikan antara 3-5 kaki per detik untuk pipa air bertekanan rendah dan antara 5-8 kaki per detik untuk pipa air bertekanan tinggi.

Setelah menentukan diameter pipa, kita dapat melanjutkan ke penghitungan berikutnya.

2.2 Menentukan Panjang Pipa

Setelah menentukan diameter pipa, tahap selanjutnya dalam cara menghitung jockey pump adalah menentukan panjang pipa. Panjang pipa dapat dihitung dengan mengukur jarak antara sumber air dengan titik penggunaan air terjauh.

Setelah menentukan panjang pipa, kita dapat melanjutkan ke penghitungan kebutuhan jockey pump.

2.3 Menentukan Kebutuhan Air

Untuk menentukan kebutuhan air, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

RumusKeterangan
Q = V x AQ = Debit Air (gpm), V = Kecepatan Air (fps), A = Luas Penampang Pipa (in^2)

Luas penampang pipa dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

RumusKeterangan
A = πd^2 / 4A = Luas Penampang Pipa (in^2), d = Diameter Pipa (inch)

Setelah menentukan kebutuhan air, kita dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.

3. Menentukan Jumlah Jockey Pump

Setelah mengetahui kebutuhan jockey pump, saatnya untuk menentukan jumlah jockey pump yang dibutuhkan. Jumlah jockey pump harus disesuaikan dengan kebutuhan air dan diameter pipa.

Untuk pipa dengan diameter kecil, satu jockey pump sudah cukup untuk menjaga tekanan air. Namun, untuk pipa dengan diameter besar, diperlukan lebih dari satu jockey pump untuk menjaga tekanan air di dalam pipa.

3.1 Menentukan Daya Pompa

Setelah menentukan jumlah jockey pump, tahap selanjutnya dalam cara menghitung jockey pump adalah menentukan daya pompa. Daya pompa harus disesuaikan dengan jumlah jockey pump yang digunakan dan kebutuhan air.

Daya pompa dapat dihitung menggunakan rumus:

RumusKeterangan
Hp = (Q x H) / (3960 x η)Hp = Daya Pompa (horsepower), Q = Debit Air (gpm), H = Total Head (ft), η = Efisiensi Pompa

Total head merupakan perbedaan tinggi antara titik sumber air dengan titik penggunaan air terjauh. Efisiensi pompa dapat dilihat pada spesifikasi pompa yang akan digunakan.

Setelah menentukan daya pompa, kita dapat melanjutkan ke tahap terakhir yaitu menentukan ukuran jockey pump.

3.2 Menentukan Ukuran Jockey Pump

Setelah menentukan daya pompa, tahap terakhir dalam cara menghitung jockey pump adalah menentukan ukuran jockey pump. Ukuran jockey pump harus disesuaikan dengan daya pompa dan kebutuhan air.

Ukuran jockey pump biasanya ditentukan berdasarkan kapasitas pompa dan tekanan sistem. Ukuran jockey pump yang direkomendasikan untuk sistem pipa dengan tekanan rendah adalah antara 1/4 – 1/2 HP, sedangkan untuk sistem pipa dengan tekanan tinggi adalah antara 1/2 – 1 HP.

4. Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas cara menghitung jockey pump secara terperinci. Langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain menentukan kebutuhan jockey pump, menentukan jumlah jockey pump, menentukan daya pompa, dan menentukan ukuran jockey pump. Dengan melakukan perhitungan yang tepat, sistem pipa di tempat kerja atau rumah dapat berjalan dengan baik dan menjaga tekanan air yang stabil.

FAQ

1. Apa itu jockey pump?

Jockey pump adalah pompa kecil yang digunakan untuk menjaga tekanan air dalam sistem pipa pada saat tidak digunakan.

2. Apa fungsi jockey pump?

Fungsi jockey pump adalah untuk menjaga tekanan dalam sistem pipa agar tetap stabil dan tidak turun saat tidak digunakan.

3. Apa yang harus diperhatikan dalam menghitung kebutuhan jockey pump?

Kebutuhan jockey pump harus ditentukan berdasarkan beberapa faktor seperti diameter pipa, panjang pipa, dan kebutuhan air.

4. Berapa jumlah jockey pump yang dibutuhkan?

Jumlah jockey pump harus disesuaikan dengan kebutuhan air dan diameter pipa. Untuk pipa dengan diameter kecil, satu jockey pump sudah cukup untuk menjaga tekanan air. Namun, untuk pipa dengan diameter besar, diperlukan lebih dari satu jockey pump untuk menjaga tekanan air di dalam pipa.

5. Apa yang harus diperhatikan dalam menentukan daya pompa?

Daya pompa harus disesuaikan dengan jumlah jockey pump yang digunakan dan kebutuhan air. Total head merupakan perbedaan tinggi antara titik sumber air dengan titik penggunaan air terjauh. Efisiensi pompa dapat dilihat pada spesifikasi pompa yang akan digunakan.

6. Apa yang harus diperhatikan dalam menentukan ukuran jockey pump?

Ukuran jockey pump harus disesuaikan dengan daya pompa dan kebutuhan air. Ukuran jockey pump biasanya ditentukan berdasarkan kapasitas pompa dan tekanan sistem.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Jockey Pump: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt