TEKNOBGT

Cara Menghitung Hukuman Pasal Berlapis

Hai Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung hukuman pasal berlapis. Bagi kamu yang pernah atau sedang berurusan dengan hukum, pasti tidak asing dengan istilah pasal berlapis. Pasal berlapis berarti satu tindak pidana dapat dijerat oleh beberapa pasal hukum yang berbeda, sehingga dapat berdampak pada penentuan hukuman yang harus diterima. Namun, bagaimana cara menghitung hukuman pasal berlapis? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Definisi Pasal Berlapis

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghitung hukuman pasal berlapis, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pasal berlapis. Pasal berlapis adalah pasal hukum yang digunakan untuk menjerat pelaku tindak pidana yang melakukan dua atau lebih tindak pidana yang berbeda dalam satu perbuatan atau kegiatan yang sama, atau pelaku yang melakukan satu tindak pidana yang dapat dijerat oleh beberapa pasal hukum yang berbeda. Dalam hal ini, pelaku dapat dijerat dengan pasal-pasal hukum yang terkait dengan tindak pidana yang dilakukan.

Contoh kasus pasal berlapis adalah seorang pelaku yang melakukan pencurian dengan pemberatan dan penggelapan dalam satu perbuatan atau kegiatan yang sama. Dalam hal ini, pelaku dapat dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan dan penggelapan secara bersamaan. Hal ini akan berdampak pada penentuan hukuman yang harus diterima oleh pelaku.

Cara Menghitung Hukuman Pasal Berlapis

Ketika ada satu perbuatan atau kegiatan yang sama yang melanggar beberapa pasal hukum, maka hukuman yang diterima oleh pelaku akan dihitung berdasarkan pasal hukum yang paling berat. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung hukuman pasal berlapis, antara lain:

  1. Menentukan pasal hukum yang paling berat
  2. Menghitung hukuman dari pasal hukum yang paling berat
  3. Menambahkan hukuman dari pasal hukum yang lainnya, namun tidak melebihi hukuman dari pasal hukum yang paling berat

Misalnya, seorang pelaku melakukan pencurian dengan pemberatan yang merugikan korban sebesar Rp 10.000.000, dan juga melakukan penggelapan uang senilai Rp 5.000.000. Dalam hal ini, pelaku dapat dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan dan pasal penggelapan. Namun, karena hukuman dari pasal pencurian dengan pemberatan lebih berat dibandingkan dengan hukuman dari pasal penggelapan, maka hukuman yang diterima oleh pelaku dihitung berdasarkan pasal pencurian dengan pemberatan.

Jadi, jika hukuman dari pasal pencurian dengan pemberatan adalah 7 tahun penjara, maka hukuman yang akan diterima oleh pelaku adalah 7 tahun penjara. Sedangkan hukuman dari pasal penggelapan tidak dihitung, karena hukuman dari pasal pencurian dengan pemberatan sudah lebih berat. Namun, jika hukuman dari pasal pencurian dengan pemberatan hanya 3 tahun penjara, maka pelaku masih dapat dijerat dengan pasal penggelapan dan hukuman yang harus diterima adalah 3 tahun penjara untuk pasal pencurian dengan pemberatan dan 1 tahun penjara untuk pasal penggelapan, sehingga total hukuman yang harus diterima adalah 4 tahun penjara.

Tabel Perhitungan Hukuman Pasal Berlapis

Untuk memudahkan dalam menghitung hukuman pasal berlapis, berikut ini adalah tabel perhitungan hukuman pasal berlapis:

No.Pasal HukumJenis Tindak PidanaHukuman
1.Perbuatan yang dapat dipidanaPidana penjara maksimal 5 tahun atau denda maksimal Rp 500 juta5 tahun penjara atau denda Rp 500 juta
2.Perbuatan yang dapat dipidanaPidana penjara maksimal 10 tahun atau denda maksimal Rp 1 miliar10 tahun penjara atau denda Rp 1 miliar
3.Perbuatan yang dapat dipidanaPidana penjara maksimal 15 tahun atau denda maksimal Rp 5 miliar15 tahun penjara atau denda Rp 5 miliar

Dalam tabel di atas, hukuman dari pasal hukum yang paling berat adalah 15 tahun penjara atau denda Rp 5 miliar.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu pasal berlapis?

Pasal berlapis adalah pasal hukum yang digunakan untuk menjerat pelaku tindak pidana yang melakukan dua atau lebih tindak pidana yang berbeda dalam satu perbuatan atau kegiatan yang sama, atau pelaku yang melakukan satu tindak pidana yang dapat dijerat oleh beberapa pasal hukum yang berbeda.

2. Bagaimana cara menghitung hukuman pasal berlapis?

Ketika ada satu perbuatan atau kegiatan yang sama yang melanggar beberapa pasal hukum, maka hukuman yang diterima oleh pelaku akan dihitung berdasarkan pasal hukum yang paling berat. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung hukuman pasal berlapis, antara lain menentukan pasal hukum yang paling berat, menghitung hukuman dari pasal hukum yang paling berat, dan menambahkan hukuman dari pasal hukum yang lainnya, namun tidak melebihi hukuman dari pasal hukum yang paling berat.

3. Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung hukuman pasal berlapis?

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung hukuman pasal berlapis, antara lain menentukan pasal hukum yang paling berat, menghitung hukuman dari pasal hukum yang paling berat, dan menambahkan hukuman dari pasal hukum yang lainnya, namun tidak melebihi hukuman dari pasal hukum yang paling berat.

4. Apakah hukuman dari pasal hukum yang lebih ringan dihitung dalam menghitung hukuman pasal berlapis?

Tidak, hukuman dari pasal hukum yang lebih ringan tidak dihitung dalam menghitung hukuman pasal berlapis. Hukuman yang dihitung adalah hukuman dari pasal hukum yang paling berat.

5. Apakah pelaku yang dijerat dengan pasal berlapis dapat menerima hukuman lebih berat?

Ya, pelaku yang dijerat dengan pasal berlapis dapat menerima hukuman lebih berat dibandingkan dengan pelaku yang dijerat dengan satu pasal hukum saja.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan tentang cara menghitung hukuman pasal berlapis. Dalam menghitung hukuman pasal berlapis, perlu diperhatikan pasal hukum yang paling berat, menghitung hukuman dari pasal hukum yang paling berat, dan menambahkan hukuman dari pasal hukum yang lainnya, namun tidak melebihi hukuman dari pasal hukum yang paling berat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang pernah atau sedang berurusan dengan hukum. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Hukuman Pasal Berlapis