TEKNOBGT

Cara Menghitung Expected Return dengan Excel

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung expected return dengan menggunakan software Excel. Expected return sendiri adalah estimasi return (keuntungan) yang diharapkan dari suatu investasi. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut.

Apa itu Expected Return?

Expected Return merupakan estimasi keuntungan atau laba yang diharapkan dari suatu investasi. Estimasi ini memperhitungkan semua kemungkinan keuntungan dan kerugian yang mungkin terjadi pada suatu investasi. Expected Return digunakan sebagai salah satu alat untuk mengukur potensi keuntungan dari suatu investasi. Dengan menghitung Expected Return, investor dapat memperkirakan berapa banyak uang yang bisa dihasilkan dari investasinya dan apakah investasi tersebut menguntungkan atau tidak.

Apa Yang Dimaksud Dengan Estimasi Keuntungan?

Estimasi keuntungan adalah perkiraan jumlah uang yang akan dihasilkan dari suatu investasi. Estimasi ini memperhitungkan semua kemungkinan keuntungan dan kerugian yang mungkin terjadi. Estimasi keuntungan adalah hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam menentukan apakah suatu investasi menguntungkan atau tidak. Dalam mengestimasi keuntungan, investor harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti risiko, suku bunga, dan inflasi.

Bagaimana Cara Menghitung Expected Return?

Untuk menghitung Expected Return, kita bisa menggunakan rumus berikut:

ER=(R1*P1) + (R2*P2) + (R3*P3) + … + (Rn*Pn)

Dimana:

  • ER = Expected Return
  • R1 sampai Rn = Return yang mungkin diperoleh dari investasi
  • P1 sampai Pn = Probabilitas masing-masing return terjadi

Contoh Penggunaan Rumus Expected Return

Misalnya, kita ingin menghitung expected return dari investasi saham PT XYZ. Saat ini, harga saham PT XYZ di pasar modal adalah Rp 10.000,- per lembar saham. Berikut ini adalah data historis return saham PT XYZ selama 4 tahun terakhir:

TahunReturnProbabilitas
201720%0.3
20188%0.2
201915%0.25
2020-5%0.25

Untuk menghitung Expected Return dari investasi saham PT XYZ, kita bisa menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya:

ER=(20%*0.3) + (8%*0.2) + (15%*0.25) + (-5%*0.25)
=11%

Artinya, jika kita menginvestasikan uang kita di saham PT XYZ, maka kita memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan sebesar 11% per tahun.

Cara Menghitung Expected Return Menggunakan Excel

Jika kita ingin menghitung Expected Return dengan cepat dan mudah, kita bisa memanfaatkan fitur Excel. Berikut ini adalah langkah-langkah menghitung Expected Return menggunakan Excel:

Langkah 1: Buatlah Tabel dengan Data yang Dibutuhkan

Pertama-tama, kita harus membuat tabel dengan data yang dibutuhkan. Tabel ini harus terdiri dari 2 kolom: kolom pertama berisi return yang mungkin diperoleh dari investasi, dan kolom kedua berisi probabilitas masing-masing return terjadi. Berikut ini adalah contoh tabel yang bisa kita gunakan:

ReturnProbabilitas
20%0.3
8%0.2
15%0.25
-5%0.25

Langkah 2: Hitung Expected Return Menggunakan Fungsi SUMPRODUCT

Setelah membuat tabel, langkah berikutnya adalah menghitung Expected Return menggunakan fungsi SUMPRODUCT. Fungsi SUMPRODUCT adalah fungsi yang digunakan untuk mengalikan masing-masing elemen dari dua atau lebih array (daftar nilai) dan kemudian menjumlahkan hasilnya. Berikut ini adalah rumus yang bisa kita gunakan:

=SUMPRODUCT(A2:A5,B2:B5)

Dimana:

  • A2:A5 = Range (kisaran) yang berisi return yang mungkin diperoleh dari investasi
  • B2:B5 = Range (kisaran) yang berisi probabilitas masing-masing return terjadi

Setelah menghitung rumus tersebut, kita akan mendapatkan hasil berupa Expected Return dari investasi tersebut.

FAQ: Pertanyaan Umum Mengenai Expected Return

1. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi Expected Return?

Faktor-faktor yang mempengaruhi Expected Return meliputi risiko, suku bunga, inflasi, dan perkembangan pasar investasi.

2. Apa manfaat dari menghitung Expected Return untuk investor?

Manfaat dari menghitung Expected Return adalah investor dapat memperkirakan berapa banyak uang yang bisa dihasilkan dari investasinya dan apakah investasi tersebut menguntungkan atau tidak.

3. Apa bedanya Expected Return dan Actual Return?

Expected Return adalah estimasi keuntungan yang diharapkan dari suatu investasi, sedangkan Actual Return adalah keuntungan aktual yang diperoleh dari suatu investasi.

4. Apa yang harus dilakukan jika Expected Return lebih kecil dari Required Return?

Jika Expected Return lebih kecil dari Required Return, maka investasi tersebut tidak menguntungkan dan sebaiknya dihindari.

Kesimpulan

Expected Return merupakan estimasi keuntungan atau laba yang diharapkan dari suatu investasi. Untuk menghitung Expected Return, kita bisa menggunakan rumus yang telah dijelaskan atau juga menggunakan fitur Excel. Dengan menghitung Expected Return, investor dapat memperkirakan berapa banyak uang yang bisa dihasilkan dari investasinya dan apakah investasi tersebut menguntungkan atau tidak.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Expected Return dengan Excel