Halo Sobat TeknoBgt! Pernahkah kalian merasa kurang nyaman dengan suhu ruangan tempat kalian bekerja atau tinggal? Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memasang sistem AC atau penghawa dingin yang memerlukan ducting exhaust. Namun, sebelum memasangnya, kalian harus menghitung besarnya ducting yang dibutuhkan agar sistem penghawa dingin kalian dapat berfungsi dengan maksimal. Berikut adalah cara menghitung ducting exhaust yang tepat.
1. Ukur Luas Ruangan
Langkah pertama adalah mengukur luas ruangan yang akan diinstal penghawa dingin. Ukur panjang dan lebar ruangan tersebut menggunakan meteran. Setelah itu, cari tahu luas total ruangan dengan mengalikan kedua ukuran tersebut.
Contoh:
Panjang Ruangan | 10 meter |
---|---|
Lebar Ruangan | 8 meter |
Luas Ruangan | 80 meter persegi |
2. Hitung Volume Ruangan
Langkah selanjutnya adalah menghitung volume ruangan. Caranya dengan mengalikan luas total ruangan dengan tinggi ruangan. Tinggi ruangan dapat diukur menggunakan meteran.
Contoh:
Panjang Ruangan | 10 meter |
---|---|
Lebar Ruangan | 8 meter |
Tinggi Ruangan | 3 meter |
Volume Ruangan | 240 meter kubik |
3. Hitung Jumlah Air yang Harus Dihembuskan Per Jam
Pada umumnya, untuk menciptakan kondisi yang nyaman, dibutuhkan penghembusan udara sebesar 1-1.5 meter kubik per menit per meter persegi. Dengan begitu, kita dapat menghitung jumlah udara yang harus dihembuskan dalam satu jam untuk menciptakan kondisi yang nyaman.
Contoh:
Volume Ruangan | 240 meter kubik |
---|---|
Jumlah Udara yang Diperlukan per Menit | 240 (meter kubik) x 1.5 (1-1.5 meter kubik per menit per meter persegi) = 360 meter kubik |
Jumlah Udara yang Diperlukan per Jam | 360 meter kubik x 60 (menit) = 21,600 meter kubik |
4. Hitung Kecepatan Udara yang Dibutuhkan
Langkah selanjutnya adalah menghitung kecepatan udara yang dibutuhkan agar udara dapat dihembuskan dengan optimal. Kecepatan udara yang ideal untuk AC atau penghawa dingin adalah antara 8-12 meter per detik.
Contoh:
Jumlah Udara yang Diperlukan per Jam | 21,600 meter kubik |
---|---|
Luas Ducting | 0.3 meter persegi |
Kecepatan Udara | 21,600 (meter kubik) / 0.3 (meter persegi) / 3600 (detik) = 20 meter per detik |
5. Pilih Ducting yang Tepat
Setelah menentukan kecepatan udara yang dibutuhkan, kalian harus memilih ducting yang tepat. Ducting yang dipilih harus mampu menampung kecepatan udara yang akan dihembuskan agar sistem penghawa dingin dapat berfungsi dengan maksimal.
Contoh:
Kecepatan Udara | 20 meter per detik |
---|---|
Diameter Ducting | 1 meter |
Pada contoh di atas, kalian dapat memilih ducting dengan diameter 1 meter untuk menampung kecepatan udara yang dibutuhkan.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apa itu Ducting Exhaust?
Ducting exhaust adalah pipa atau saluran udara yang menghubungkan sistem AC atau penghawa dingin dengan udara luar.
Apakah Penggunaan Ducting Exhaust Penting?
Ya, penggunaan ducting exhaust sangat penting agar udara yang dihembuskan oleh sistem penghawa dingin benar-benar bersih dan sehat.
Apakah Sistem Penghawa Dingin Mengeluarkan Polusi Udara?
Ya, sistem penghawa dingin dapat mengeluarkan polusi udara jika tidak dirawat dan dibersihkan dengan baik. Oleh karena itu, penggunaan ducting exhaust sangat penting.
Apakah Menghitung Besarnya Ducting Exhaust Penting?
Ya, menghitung besarnya ducting exhaust penting agar sistem penghawa dingin dapat berfungsi dengan maksimal dan menciptakan kondisi yang nyaman.
Bagaimana Cara Memilih Ducting yang Tepat?
Pilihlah ducting yang mampu menampung kecepatan udara yang akan dihembuskan agar sistem penghawa dingin dapat berfungsi dengan maksimal. Ukuran ducting yang tepat dapat dilihat dari tabel di internet atau konsultasikan ke spesialis AC atau penghawa dingin.
Semoga artikel ini dapat membantu kalian untuk menghitung ducting exhaust dengan benar dan menciptakan kondisi yang nyaman di lingkungan tempat kalian bekerja atau tinggal. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!