Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu ingin menurunkan berat badan atau menjaga agar tidak naik berlebihan? Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengatur pola makan dan melakukan diet kalori. Namun, sebelum melakukan diet kalori, penting untuk menghitung kebutuhan kalori harian kamu terlebih dahulu. Berikut adalah cara menghitung diet kalori yang dapat membantu kamu mencapai tujuan tersebut.
1. Menghitung Kebutuhan Kalori Harian
Sebelum mengetahui berapa jumlah kalori yang harus dikonsumsi dalam satu hari, kamu harus menghitung kebutuhan kalori harian terlebih dahulu. Kebutuhan kalori harian dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung kebutuhan kalori harian:
Faktor | Perhitungan |
---|---|
Usia | (10,4 x berat badan) + (6,25 x tinggi badan) – (5 x usia) + 5 |
Jenis Kelamin | Pria : +5 Wanita : -161 |
Berat Badan | +10 x berat badan dalam kg |
Tingkat Aktivitas Fisik | Tidak Aktif : x 1,2 Sedikit Aktif : x 1,375 Aktif : x 1,55 Sangat Aktif : x 1,725 |
Jumlah kalori yang dihasilkan dari perhitungan di atas adalah kebutuhan kalori harian kamu. Dalam melakukan diet kalori, biasanya dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari kebutuhan kalori harian kamu.
2. Menentukan Jenis Makanan yang Dikonsumsi
Setelah mengetahui kebutuhan kalori harian kamu, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis makanan yang akan dikonsumsi. Pastikan makanan yang dikonsumsi mengandung nutrisi yang cukup seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan gula berlebihan.
Perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan serat dan vitamin. Pilih jenis protein yang rendah lemak seperti dada ayam, ikan, dan kacang-kacangan. Sebaiknya hindari makanan yang digoreng dan lebih memilih jenis makanan yang direbus, panggang, atau kukus.
3. Membagi Porsi Makanan yang Dikonsumsi
Selain memilih jenis makanan yang tepat, penting juga untuk membagi porsi makanan yang dikonsumsi. Sebaiknya makan dalam porsi yang lebih kecil namun lebih sering. Contohnya makan 5-6 kali dalam sehari dengan porsi yang lebih kecil daripada makan 3 kali dalam sehari dengan porsi yang besar.
Cobalah untuk tidak melewatkan sarapan dan sebaiknya hindari makan malam terlalu larut. Jika kamu lapar di antara waktu makan, kamu bisa memilih camilan yang sehat seperti buah atau yogurt rendah gula.
4. Menghitung Kalori Makanan yang Dikonsumsi
Setelah menentukan jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi, kamu harus menghitung jumlah kalori yang terkandung dalam makanan tersebut. Kamu bisa menggunakan aplikasi atau situs web khusus yang menyediakan database makanan beserta kandungan nutrisinya. Dengan begitu, kamu dapat mengontrol jumlah kalori yang masuk dalam tubuh.
Untuk menghitung kalori makanan secara manual, kamu bisa melihat informasi nutrisi yang tertera pada label atau kemasan makanan. Jika tidak ada label, kamu bisa mencari informasi nutrisi dari sumber lain seperti internet atau buku resep.
5. Mengatur Makanan Cheat Day
Tidak ada salahnya untuk memanjakan diri sesekali dengan makanan favoritmu. Namun, sebaiknya atur cheat day dengan baik dan tidak terlalu sering. Pilih satu hari dalam seminggu sebagai cheat day dan konsumsi makanan yang kamu sukai namun tetap dalam batas yang wajar.
Jangan lupa untuk tetap mencatat jumlah kalori yang masuk dalam tubuh selama cheat day dan kurangi konsumsi kalori pada hari-hari berikutnya jika perlu.
6. Berolahraga Secara Teratur
Diet kalori tidak hanya berkutat pada pola makan yang sehat, tetapi juga melibatkan aktivitas fisik yang teratur. Olahraga membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, olahraga juga membantu membentuk otot dan membakar lemak secara lebih efektif.
Pilih jenis olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu. Beberapa jenis olahraga yang dapat kamu coba adalah berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau senam aerobik. Jadwalkan waktu olahraga secara teratur dan jangan lupa untuk memulai dari intensitas yang rendah terlebih dahulu jika kamu baru memulai berolahraga.
7. Memahami Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Diet Kalori
Dalam melakukan diet kalori, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan diet tersebut. Beberapa faktor tersebut antara lain:
a. Jenis Kelamin
Jenis kelamin mempengaruhi kebutuhan kalori harian dan juga kecepatan metabolisme tubuh. Pria cenderung memiliki kebutuhan kalori harian yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita dan juga memiliki metabolisme yang lebih cepat.
b. Usia
Usia juga mempengaruhi kebutuhan kalori harian. Semakin bertambah usia, semakin menurun kebutuhan kalori harian sehingga pola makan dan aktivitas fisik perlu disesuaikan dengan usia yang semakin bertambah.
c. Tingkat Aktivitas Fisik
Tingkat aktivitas fisik mempengaruhi jumlah kalori yang terbakar dalam tubuh. Tingkat aktivitas fisik yang tinggi membutuhkan kalori yang lebih banyak dibandingkan dengan tingkat aktivitas fisik yang rendah.
d. Kondisi Kesehatan
Kondisi kesehatan juga mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan diet kalori. Beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung dapat membatasi jenis makanan yang dikonsumsi atau mempengaruhi tingkat aktivitas fisik.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu diet kalori?
Diet kalori adalah diet yang dilakukan dengan mengurangi jumlah kalori yang masuk dalam tubuh agar terjadi defisit kalori dan berat badan dapat turun. Diet kalori biasanya dilakukan dengan mengurangi sekitar 500-1000 kalori dari kebutuhan kalori harian.
2. Bagaimana cara menghitung diet kalori?
Cara menghitung diet kalori adalah dengan menghitung kebutuhan kalori harian terlebih dahulu, memilih jenis makanan yang tepat, membagi porsi makanan yang dikonsumsi, menghitung kalori makanan yang dikonsumsi, mengatur makanan cheat day, dan berolahraga secara teratur.
3. Berapa jumlah kalori yang harus dikurangi dalam diet kalori?
Jumlah kalori yang dikurangi dalam diet kalori bervariasi tergantung pada kebutuhan kalori harian masing-masing individu. Biasanya dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari kebutuhan kalori harian.
4. Apa jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi dalam diet kalori?
Sebaiknya makanan yang dikonsumsi dalam diet kalori mengandung nutrisi yang cukup seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan gula berlebihan. Perbanyak konsumsi sayur dan buah serta pilih jenis protein yang rendah lemak seperti dada ayam, ikan, dan kacang-kacangan.
5. Apa jenis olahraga yang sesuai untuk diet kalori?
Beberapa jenis olahraga yang sesuai untuk diet kalori antara lain berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau senam aerobik. Pilih jenis olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.