Cara Menghitung Beban Rangka Atap Baja Ringan

Halo Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai cara menghitung beban rangka atap baja ringan. Baja ringan merupakan bahan bangunan yang saat ini banyak digunakan dalam konstruksi atap. Selain ringan, baja ringan juga memiliki kekuatan dan ketangguhan yang baik. Oleh karena itu, perhitungan beban rangka atap baja ringan sangatlah penting untuk memastikan kekuatan dan keamanan konstruksi atap tersebut.

Pengertian Beban Rangka Atap Baja Ringan

Sebelum masuk ke dalam pembahasan mengenai cara menghitung beban rangka atap baja ringan, kita harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan beban rangka atap baja ringan. Beban rangka atap baja ringan merupakan beban yang ditanggung oleh rangka atap baja ringan. Beban tersebut meliputi beban mati dan beban hidup.

Beban Mati

Beban mati adalah beban yang bersifat tetap dan tidak berubah-ubah. Beban mati pada rangka atap baja ringan dihitung dari berat sendiri dari bahan-bahan yang digunakan, seperti baja ringan, penutup atap, insulation, dan lain-lain.

Beban Hidup

Beban hidup adalah beban yang berasal dari barang atau orang yang berada di atas atap. Beban hidup pada rangka atap baja ringan dihitung dari berat orang, barang, dan lain-lain yang berada di atas atap.

Cara Menghitung Beban Rangka Atap Baja Ringan

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menghitung beban rangka atap baja ringan, yaitu:

1. Menentukan Luas Atap

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan luas atap yang akan dibangun. Luas atap dapat dihitung dengan rumus panjang x lebar. Setelah itu, tambahkan beberapa persen untuk mengantisipasi adanya sambungan pada atap.

2. Menentukan Beban Mati

Setelah menentukan luas atap, langkah selanjutnya adalah menentukan beban mati. Beban mati dihitung dengan mengalikan berat sendiri dari bahan-bahan yang digunakan dengan luas atap yang telah ditentukan.

3. Menentukan Beban Hidup

Setelah menentukan beban mati, langkah berikutnya adalah menentukan beban hidup. Beban hidup dihitung dengan mengalikan berat orang, barang, dan lain-lain yang berada di atas atap dengan luas atap yang telah ditentukan.

4. Menentukan Beban Total

Setelah menentukan beban mati dan beban hidup, langkah terakhir adalah menentukan beban total. Beban total dihitung dengan menjumlahkan beban mati dan beban hidup.

Kapasitas Beban Rangka Atap Baja Ringan

Kapasitas beban rangka atap baja ringan ditentukan oleh nilai sigma yang dinyatakan dalam N/mm2. Sigma adalah tegangan kerja maksimum yang diizinkan pada suatu material. Kapasitas beban rangka atap baja ringan harus lebih besar dari beban total yang dihitung sebelumnya.

Contoh Perhitungan Beban Rangka Atap Baja Ringan

Berikut ini adalah contoh perhitungan beban rangka atap baja ringan:

BahanBerat Sendiri (kg/m2)
Baja ringan0,06
Penutup atap0,03
Insulation0,02

Misalnya luas atap yang akan dibangun adalah 10m x 15m = 150m2. Maka, beban mati dapat dihitung sebagai berikut:

Beban Mati = (0,06 kg/m2 + 0,03 kg/m2 + 0,02 kg/m2) x 150m2 = 16,5 kg

Jika beban hidup dihitung dengan asumsi terdapat 20 orang dengan berat masing-masing 75 kg, maka:

Beban Hidup = 20 orang x 75 kg/orang x 1 m2 = 1500 kg

Dengan demikian, beban total adalah:

Beban Total = Beban Mati + Beban Hidup = 16,5 kg + 1500 kg = 1516,5 kg

FAQ Beban Rangka Atap Baja Ringan

Apa itu beban rangka atap baja ringan?

Beban rangka atap baja ringan merupakan beban yang ditanggung oleh rangka atap baja ringan. Beban tersebut meliputi beban mati dan beban hidup.

Bagaimana cara menghitung beban rangka atap baja ringan?

Cara menghitung beban rangka atap baja ringan adalah sebagai berikut: menentukan luas atap, menentukan beban mati, menentukan beban hidup, dan menentukan beban total.

Apa yang dimaksud dengan beban mati?

Beban mati adalah beban yang bersifat tetap dan tidak berubah-ubah. Beban mati pada rangka atap baja ringan dihitung dari berat sendiri dari bahan-bahan yang digunakan, seperti baja ringan, penutup atap, insulation, dan lain-lain.

Apa yang dimaksud dengan beban hidup?

Beban hidup adalah beban yang berasal dari barang atau orang yang berada di atas atap. Beban hidup pada rangka atap baja ringan dihitung dari berat orang, barang, dan lain-lain yang berada di atas atap.

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung beban rangka atap baja ringan. Dengan memperhatikan perhitungan beban yang tepat, kekuatan dan keamanan konstruksi atap baja ringan dapat dipastikan. Jangan lupa untuk selalu mengikuti artikel menarik lainnya di TeknoBgt. Semoga bermanfaat!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Beban Rangka Atap Baja Ringan