Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membicarakan cara menghitung aksis jantung. Aksis jantung adalah suatu ukuran untuk melihat bagaimana arah listrik yang melintasi jantung. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian aksis jantung, cara menghitungnya, serta apa yang perlu diperhatikan saat menghitung aksis jantung. Simak artikel berikut ini!
Apa itu Aksis Jantung?
Aksis jantung adalah suatu ukuran untuk melihat arah pembawaan listrik yang melewati jantung. Aksis jantung ini dapat memberikan informasi mengenai ada tidaknya kelainan pada jantung. Aksis jantung juga dapat digunakan untuk mengetahui apakah ada sumbatan pada pembuluh darah.
Jika dalam suatu EKG terdapat keanehan pada aksis jantung, maka hal tersebut dapat menunjukkan adanya masalah pada jantung, seperti kegagalan jantung atau masalah pada katup jantung.
Cara Menghitung Aksis Jantung
Untuk menghitung aksis jantung, ada beberapa langkah yang perlu diikuti, yaitu:
Langkah 1: Menentukan Derajat QRS
Langkah pertama dalam menghitung aksis jantung adalah menentukan derajat QRS dari suatu EKG. Derajat ini dapat dihitung melalui pengukuran dari ujung R pada gelombang QRS terdekat dengan linia isoelektrik. Jika QRS pada EKG adalah positif, maka derajat QRS bernilai positif. Jika negatif, maka derajat QRS bernilai negatif.
Langkah 2: Menentukan Arah Aksis QRS
Setelah derajat QRS telah ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan arah aksis QRS. Untuk menentukan arah ini, kita perlu mengacu pada diagram Cabrera. Diagram Cabrera adalah suatu grafik yang digunakan untuk menentukan arah pembawaan listrik pada jantung.
Pada diagram tersebut, nilai derajat QRS pada sumbu X, dan jumlah R pada sumbu Y. Kemudian, gambarlah suatu garis lurus yang menghubungkan nilai R dan S pada EKG. Garis tersebut akan menunjukkan arah aksis QRS.
Langkah 3: Menentukan arah aksis jantung
Setelah mengetahui arah aksis QRS, kita dapat menentukan arah aksis jantung. Arah aksis jantung adalah suatu garis yang mengarah dari kutub kiri atas ke kutub kiri bawah pada tubuh manusia. Jika aksis jantung searah dengan aksis QRS, maka nilai aksis jantung akan bernilai positif. Jika berlawanan arah, maka nilai aksis jantung akan bernilai negative
Langkah 4: Menghitung Nilai Aksis Jantung
Dalam menghitung nilai aksis jantung, kita dapat menggunakan rumus hexadesimal. Rumus tersebut adalah:
[(-130°) + (0,6 x derajat QRS) + (1,5 x jumlah R lihat di EKG di I dan aVL)]Apabila hasil dari rumus tersebut bernilai lebih dari 90 derajat, maka arah aksis jantung adalah positif. Namun, jika kurang dari 90 derajat, maka arah aksis jantung adalah negative.
Apa yang Perlu Diperhatikan Saat Menghitung Aksis Jantung?
Saat menghitung aksis jantung, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
Menggunakan EKG yang Baik
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, maka kita perlu menggunakan EKG yang baik. EKG yang baik akan menghasilkan gambaran jantung yang jelas dan memudahkan dalam menghitung aksis jantung.
Menggunakan Diagram Cabrera yang Benar
Untuk menentukan arah aksis QRS, kita perlu menggunakan diagram Cabrera yang benar. Jika penggunaan diagram Cabrera kurang tepat, maka akan mempengaruhi hasil dari penghitungan arah aksis jantung.
Menghitung Dengan Teliti
Saat menghitung aksis jantung, kita perlu melakukannya dengan teliti dan hati-hati. Kesalahan dalam penghitungan dapat memberikan hasil yang tidak akurat dan menyebabkan kesalahan dalam diagnosis dan pengobatan penyakit jantung.
FAQ (Frequently Asked Questions)
No. | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1 | Apakah aksis jantung dapat menunjukkan adanya sumbatan pada pembuluh darah? | Ya, aksis jantung dapat memberikan informasi mengenai ada tidaknya kelainan pada jantung. Aksis jantung juga dapat digunakan untuk mengetahui apakah ada sumbatan pada pembuluh darah. |
2 | Bagaimana cara menentukan arah aksis QRS? | Untuk menentukan arah aksis QRS, kita perlu mengacu pada diagram Cabrera. Diagram Cabrera adalah suatu grafik yang digunakan untuk menentukan arah pembawaan listrik pada jantung. Pada diagram tersebut, nilai derajat QRS pada sumbu X, dan jumlah R pada sumbu Y. Kemudian, gambarlah suatu garis lurus yang menghubungkan nilai R dan S pada EKG. Garis tersebut akan menunjukkan arah aksis QRS. |
3 | Bagaimana cara menghitung nilai aksis jantung? | Dalam menghitung nilai aksis jantung, kita dapat menggunakan rumus hexadesimal. Rumus tersebut adalah [(-130°) + (0,6 x derajat QRS) + (1,5 x jumlah R lihat di EKG di I dan aVL)]. Apabila hasil dari rumus tersebut bernilai lebih dari 90 derajat, maka arah aksis jantung adalah positif. Namun, jika kurang dari 90 derajat, maka arah aksis jantung adalah negative. |
4 | Apakah kesalahan dalam menghitung aksis jantung berpengaruh pada diagnosis dan pengobatan penyakit jantung? | Ya, kesalahan dalam menghitung aksis jantung dapat memberikan hasil yang tidak akurat dan menyebabkan kesalahan dalam diagnosis dan pengobatan penyakit jantung. |
Demikianlah artikel tentang cara menghitung aksis jantung. Dengan mengetahui cara menghitung aksis jantung, kita dapat mendapatkan informasi mengenai ada tidaknya kelainan pada jantung. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.