Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah mendengar mengenai trombosit? Trombosit adalah sel darah yang berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah. Dalam beberapa kondisi, jumlah trombosit dalam darah dapat menjadi penting untuk menentukan diagnosis dan pengobatan. Pada artikel ini, kita akan membahas cara hitung trombosit dengan lengkap.
Apa itu Trombosit?
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai cara hitung trombosit, mari kita kenali lebih dulu apa itu trombosit. Trombosit, atau disebut juga platelet, merupakan sel darah yang berfungsi membantu proses pembekuan darah. Trombosit memiliki bentuk yang bulat dan tipis dengan diameter sekitar 2-4 μm.
Trombosit diproduksi di sumsum tulang belakang dan dihasilkan sekitar 150.000-450.000 sel per mikroliter darah. Ketika terjadi luka, trombosit akan menempel pada dinding pembuluh darah dan membentuk bekuan darah untuk menghentikan pendarahan.
Trombosit juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan antara pembekuan dan pelepasan bekuan darah. Ketika terjadi kelebihan bekuan darah di dalam tubuh, trombosit akan membantu melarutkan bekuan darah tersebut.
Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan Jumlah Trombosit?
Pemeriksaan jumlah trombosit biasanya dilakukan dalam beberapa kondisi, antara lain:
- Terdapat gejala pendarahan seperti mimisan atau memar tanpa sebab yang jelas.
- Pasien menderita penyakit tertentu seperti leukimia atau limfoma.
- Pasien menjalani pengobatan tertentu seperti kemoterapi atau radioterapi.
Di samping itu, pemeriksaan jumlah trombosit juga dapat dilakukan dalam pemeriksaan rutin untuk memonitor kondisi pasien tertentu.
Cara Hitung Trombosit secara Manual
Cara hitung trombosit secara manual dilakukan dengan menggunakan mikroskop dan pewarnaan darah. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Ambil 0,02 mL (20 μL) darah pasien dengan menggunakan pipet hematologi.
- Tuang darah pada objek glass dan biarkan mengering.
- Lakukan pewarnaan darah menggunakan larutan Wright dan biarkan selama 2-3 menit.
- Cuci larutan Wright menggunakan air suling dan biarkan kering.
- Ambil preparat darah menggunakan mikroskop dan pilih area yang homogen untuk dihitung.
- Hitung jumlah trombosit pada 10 bidang pandang dengan pengganda 1.000.
- Lakukan perhitungan rata-rata jumlah trombosit pada 10 bidang pandang dan hasilnya akan dinyatakan dalam jumlah trombosit per mikroliter darah.
Cara Hitung Trombosit secara Otomatis
Saat ini, cara hitung trombosit secara otomatis lebih umum dilakukan daripada cara manual. Cara ini dilakukan dengan menggunakan alat hematologi yang canggih dan akurat.
Alat hematologi akan secara otomatis mengevaluasi jumlah trombosit dan memberikan hasil penghitungan dalam hitungan yang akurat dan cepat.
Apa yang Harus Dilakukan untuk Persiapan Pemeriksaan Jumlah Trombosit?
Untuk persiapan pemeriksaan jumlah trombosit, tidak diperlukan persiapan khusus. Namun, penting untuk memberitahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu atau menderita penyakit tertentu.
Bagaimana Hasil Pemeriksaan Jumlah Trombosit diinterpretasikan?
Hasil pemeriksaan jumlah trombosit akan dibandingkan dengan rentang normal yang disarankan oleh laboratorium. Rentang normal jumlah trombosit adalah sekitar 150.000-450.000 sel per mikroliter darah.
Jumlah trombosit yang lebih rendah dari normal disebut trombositopenia, sedangkan jumlah trombosit yang lebih tinggi dari normal disebut trombositosis.
Trombositopenia dapat menimbulkan gejala pendarahan seperti mimisan atau memar tanpa sebab yang jelas. Sementara itu, trombositosis dapat membahayakan kesehatan karena dapat menyebabkan terbentuknya bekuan darah yang mengganggu aliran darah ke organ vital seperti jantung dan paru-paru.
Bagaimana Cara Mengatasi Trombositopenia dan Trombositosis?
Pengobatan trombositopenia dan trombositosis tergantung pada penyebabnya. Jika penyebabnya adalah penyakit tertentu, maka pengobatan penyakit tersebut akan membantu mengatasi trombositopenia atau trombositosis.
Jika penyebabnya tidak diketahui, maka dokter akan melakukan pengobatan simtomatik seperti memberikan transfusi trombosit atau pengobatan antikoagulan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Trombosit
Jumlah trombosit dalam darah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Usia: Jumlah trombosit cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
- Gender: Wanita memiliki jumlah trombosit yang sedikit lebih tinggi daripada pria.
- Kondisi kesehatan: Beberapa penyakit seperti leukemia, limfoma, dan infeksi virus dapat mempengaruhi jumlah trombosit.
- Obat-obatan: Beberapa obat seperti kemoterapi dan heparin dapat mempengaruhi jumlah trombosit.
- Kebiasaan hidup: Merokok dan konsumsi alkohol dapat mempengaruhi jumlah trombosit.
Perbedaan Antara Trombosit dengan Platelet
Secara definisi, trombosit dan platelet memiliki arti yang sama yaitu sel darah yang berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah. Namun, dalam bahasa Indonesia, istilah trombosit lebih sering digunakan daripada platelet.
Di dalam literatur kesehatan internasional, istilah platelet lebih sering digunakan untuk memudahkan pemahaman antar negara dalam keilmuan.
FAQ tentang Cara Hitung Trombosit
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah pemeriksaan jumlah trombosit perlu dilakukan secara rutin? | Tidak selalu perlu dilakukan secara rutin, hanya dalam kondisi tertentu saja. |
Bagaimana cara menaikkan jumlah trombosit yang rendah? | Banyak faktor yang mempengaruhi jumlah trombosit, pengobatan akan tergantung pada penyebabnya. |
Apakah jumlah trombosit yang lebih tinggi dari normal berbahaya? | Ya, jumlah trombosit yang lebih tinggi dari normal dapat menyebabkan terbentuknya bekuan darah yang mengganggu aliran darah ke organ vital seperti jantung dan paru-paru. |
Penutup
Sekian pembahasan mengenai cara hitung trombosit. Dengan mengetahui cara hitung trombosit dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, diharapkan Sobat TeknoBgt dapat mengenali kondisi kesehatan diri sendiri dan mengambil tindakan pencegahan jika diperlukan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!