Cara Hitung Rangka Plafon

Halo Sobat TeknoBgt, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang cara hitung rangka plafon. Plafon adalah bagian penting dalam penyelesaian interior sebuah bangunan. Selain memberikan nilai estetika, plafon juga berfungsi sebagai pelindung dari paparan sinar matahari yang berlebihan dan sebagai pengurang kebisingan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dibutuhkan perhitungan yang tepat dalam membuat rangka plafon. Berikut ini adalah langkah-langkah dan rumus yang perlu diketahui dalam cara hitung rangka plafon.

Menentukan Ukuran Rangka Plafon

Langkah pertama dalam cara hitung rangka plafon adalah menentukan ukuran rangka plafon. Ukuran ini harus disesuaikan dengan luas ruangan yang akan dipasangi rangka plafon. Setiap rangka plafon memiliki ukuran berbeda sesuai dengan kebutuhan.

Untuk menentukan ukuran rangka plafon, caranya cukup sederhana. Pertama, ukur lebar ruangan dari dinding ke dinding. Kemudian, ukur panjang ruangan dari ujung ke ujung. Kalikan kedua angka tersebut untuk mendapatkan luas ruangan. Setelah itu, tentukan jarak antar rangka plafon dengan membagi lebar atau panjang ruangan dengan angka tertentu.

Dalam menentukan jarak antar rangka plafon, perlu diingat bahwa semakin kecil jarak antar rangka plafon, semakin kuat rangka plafon yang dibuat. Namun, semakin banyak rangka plafon yang dipasang, semakin besar biaya yang dikeluarkan.

Selain itu, bagi Sobat TeknoBgt yang ingin memasang plafon gypsum, biasanya jarak antar rangka plafon harus disesuaikan dengan ukuran gypsum yang akan dipasang.

Setelah ukuran rangka plafon dan jarak antar rangka plafon dihitung, maka dapat dilakukan langkah selanjutnya dalam cara hitung rangka plafon.

Menghitung Kebutuhan Bahan

Setelah menentukan ukuran rangka plafon, langkah selanjutnya dalam cara hitung rangka plafon adalah menghitung kebutuhan bahan. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat rangka plafon antara lain kayu atau besi sebagai bahan utama, serta paku atau sekrup sebagai bahan pengikat rangka kayu atau besi.

Pertama-tama yang perlu dilakukan adalah menghitung kebutuhan kayu atau besi untuk membuat rangka plafon. Bahan kayu biasanya dalam bentuk balok atau papan. Sedangkan bahan besi biasanya dalam bentuk profil.

Untuk menghitung kebutuhan bahan kayu atau besi, pertama-tama hitung luas ruangan yang akan dipasangi rangka plafon. Setelah itu, hitung luas tiap-tiap rangka plafon yang telah ditentukan. Kalikan luas tiap-tiap rangka plafon dengan jumlah rangka plafon yang akan dipasang untuk mendapatkan luas total. Luas total ini dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan bahan kayu atau besi.

Setelah kebutuhan bahan kayu atau besi dihitung, langkah selanjutnya dalam cara hitung rangka plafon adalah menghitung kebutuhan bahan pengikat. Bahan pengikat yang sering digunakan adalah paku atau sekrup.

Untuk menghitung kebutuhan bahan pengikat, hitunglah jumlah pengikat yang dibutuhkan untuk mengikat tiap-tiap rangka plafon. Kemudian kalikan jumlah pengikat dengan jumlah rangka plafon yang akan dipasang. Hasilnya adalah jumlah total bahan pengikat yang dibutuhkan.

Setelah menghitung kebutuhan bahan, selanjutnya kita dapat melanjutkan ke langkah berikutnya dalam cara hitung rangka plafon.

Membuat Rangka Plafon

Setelah menentukan ukuran rangka plafon dan menghitung kebutuhan bahan, langkah selanjutnya dalam cara hitung rangka plafon adalah membuat rangka plafon. Rangka plafon dapat dibuat dengan menggunakan bahan kayu atau besi.

Langkah pertama dalam membuat rangka plafon adalah menandai titik-titik di dinding dan plafon sesuai dengan jarak antar rangka plafon yang telah dihitung sebelumnya.

Setelah titik-titik ditandai, buatlah rangka plafon dengan mengikuti titik-titik yang telah ditandai tadi. Pertama-tama, pasang kayu atau besi pada tiap-tiap titik. Kemudian, pasang kayu atau besi di antara tiap-tiap titik sehingga membentuk sebuah rangka.

Setelah rangka plafon selesai dibuat, langkah selanjutnya dalam cara hitung rangka plafon adalah memasang gypsum atau bahan plafon lainnya.

Memasang Gypsum atau Bahan Plafon Lainnya

Langkah terakhir dalam cara hitung rangka plafon adalah memasang gypsum atau bahan plafon lainnya. Untuk memasang gypsum, pertama-tama buatlah cetakan dari kayu atau besi sesuai dengan ukuran gypsum yang akan dipasang. Setelah cetakan selesai dibuat, pasang gypsum pada rangka plafon dengan menggunakan paku atau sekrup.

Setelah gypsum terpasang, langkah selanjutnya adalah menutup permukaan gypsum dengan bahan finishing seperti cat atau plester. Dalam memilih bahan finishing, pilihlah bahan yang memiliki kualitas baik dan cocok dengan tema dekorasi ruangan.

FAQ

Kelebihan dan Kekurangan Rangka Plafon

Rangka plafon memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

• Memberikan nilai estetika pada ruangan.
• Menekan kebisingan dari luar ruangan.
• Menjaga kualitas udara di dalam ruangan.

Namun, rangka plafon juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

• Biaya yang dikeluarkan untuk membuat rangka plafon lebih mahal dibandingkan dengan plafon biasa.
• Membutuhkan waktu yang lebih lama dalam melakukan pemasangan.
• Dapat mempengaruhi ketinggian ruangan.

Kesimpulan

Dalam cara hitung rangka plafon, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan agar hasil yang didapatkan maksimal. Langkah-langkah tersebut meliputi menentukan ukuran rangka plafon, menghitung kebutuhan bahan, membuat rangka plafon, dan memasang gypsum atau bahan plafon lainnya. Dalam memilih bahan plafon, pilihlah bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan tema dekorasi ruangan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Hitung Rangka Plafon