Halo Sobat TeknoBgt! Bagaimana kabar kalian hari ini? Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang cara hitung pesangon 2019 yang bisa menjadi panduan untuk kalian yang sedang membutuhkannya. Pesangon adalah hak yang diterima oleh karyawan yang dipecat tanpa alasan yang jelas. Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa itu Pesangon?
Sebelum membahas cara menghitung pesangon tahun 2019, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu pesangon. Pesangon adalah uang penggantian hak karyawan yang di-PHK tanpa alasan yang jelas. Pesangon biasanya diberikan oleh perusahaan sebagai ganti rugi atas hak-hak yang hilang akibat pemutusan hubungan kerja. Besar pesangon yang diterima tergantung pada beberapa faktor, seperti lama kerja, gaji, usia, dan lain-lain.
Bagaimana Cara Menghitung Pesangon?
Ada beberapa cara untuk menghitung pesangon yang harus Sobat TeknoBgt ketahui. Salah satunya adalah dengan menggunakan rumus yang telah ditentukan oleh peraturan perundang-undangan. Berikut ini cara menghitung pesangon yang dapat Sobat TeknoBgt lakukan:
Cek dokumen perjanjian kerja
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa dokumen perjanjian kerja atau kontrak kerja yang telah dibuat sebelumnya. Pada dokumen tersebut, biasanya sudah diatur berapa jumlah uang pesangon yang akan diterima jika karyawan di-PHK. Periksa baik-baik dokumen tersebut dan pastikan bahwa hak-hak yang diatur telah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Hitung masa kerja
Masa kerja yang dimaksud adalah lama karyawan bekerja di perusahaan tersebut. Hitunglah masa kerja dari tanggal masuk kerja hingga tanggal keluar atau di-PHK oleh perusahaan. Semakin lama masa kerja, semakin besar pula pesangon yang akan diterima oleh karyawan tersebut. Jadi, pastikan masa kerja sudah sesuai dengan perhitungan yang benar.
Hitung gaji
Selain masa kerja, gaji juga mempengaruhi besarnya pesangon yang akan diterima. Hitunglah gaji pokok karyawan dan tunjangan yang diterima selama masa kerja di perusahaan. Hitunglah dengan cermat dan pastikan gaji yang dihitung adalah gaji yang benar-benar diterima oleh karyawan tersebut.
Hitung tunjangan lainnya (Jika Ada)
Di luar gaji pokok, biasanya karyawan juga menerima tunjangan lainnya, seperti tunjangan makan, tunjangan transportasi, dan lain-lain. Jangan lupa untuk menghitung tunjangan-tunjangan tersebut agar pesangon yang didapatkan sesuai dengan hak-hak karyawan yang sebenarnya.
Hitung Komponen Lainnya
Selain faktor-faktor di atas, ada beberapa komponen lainnya yang juga mempengaruhi besar kecilnya pesangon yang akan diterima. Ada beberapa faktor seperti iuran pensiun, bonus, insentif, dan lain-lain. Pastikan semua komponen telah dihitung dengan cermat agar pesangon yang diterima karyawan sudah sesuai dengan hak-hak yang sepatutnya.
Contoh Perhitungan Pesangon
Setelah mengetahui cara menghitung pesangon, kini saatnya Sobat TeknoBgt mempraktikkan rumus tersebut. Berikut ini contoh perhitungan pesangon:
Faktor | Persentase | Nominal |
---|---|---|
Masa Kerja | 2 tahun | Rp. 10.000.000,- |
Gaji Pokok | 2 bulan | Rp. 8.000.000,- |
Tunjangan Transportasi | 1 bulan | Rp. 2.000.000,- |
Bonus | 1 bulan | Rp. 5.000.000,- |
Total | Rp. 25.000.000,- |
Dari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa total pesangon yang diterima oleh karyawan adalah Rp. 25.000.000,-. Namun, perlu diingat bahwa besarnya pesangon yang diterima dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor yang telah dijelaskan sebelumnya.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan pesangon?
Pesangon adalah uang penggantian hak karyawan yang di-PHK tanpa alasan yang jelas. Pesangon biasanya diberikan oleh perusahaan sebagai ganti rugi atas hak-hak yang hilang akibat pemutusan hubungan kerja.
2. Bagaimana Cara Menghitung Pesangon?
Ada beberapa cara untuk menghitung pesangon, seperti memeriksa dokumen perjanjian kerja, menghitung masa kerja, menghitung gaji, menghitung tunjangan lainnya, dan mehitung komponen lainnya. Informasi lengkap bisa Sobat TeknoBgt baca di sub bagian Cara Menghitung Pesangon.
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya pesangon?
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya pesangon, seperti masa kerja, gaji, tunjangan lainnya, dan komponen lainnya seperti bonus, insentif, dan lain-lain.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai cara hitung pesangon 2019 yang dapat Sobat TeknoBgt gunakan sebagai panduan. Ingat, besar kecilnya pesangon yang akan diterima tergantung pada beberapa faktor seperti masa kerja, gaji, dan tunjangan lainnya. Jangan lupa untuk melakukan perhitungan dengan cermat agar pesangon yang diterima sudah sesuai dengan hak-hak karyawan yang sebenarnya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!