Cara Hitung Per Kubik: Panduan Lengkap

Admin TeknoBgt 21 April 2023MENGHITUNG45 Views

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang mencari informasi tentang cara menghitung per kubik? Jika iya, kamu sudah berada di tempat yang tepat. Pada artikel ini, kami akan memandu kamu tentang cara menghitung per kubik secara detail dan mudah dipahami.

Daftar Isi tampilkan

Apa Itu Per Kubik?

Sebelum memulai, mari kita mulai dari dasar terlebih dahulu. Per kubik adalah satuan pengukuran volume yang digunakan dalam konstruksi, terutama untuk menghitung volume beton dan material bangunan lainnya. Satuan ini dinyatakan dalam meter kubik (m3) atau kaki kubik (ft3), tergantung pada sistem pengukuran yang digunakan.

Pengertian Meter Kubik

Meter kubik adalah satuan volume dalam sistem pengukuran SI (Sistem Internasional). Satuan ini digunakan untuk mengukur volume ruang atau benda dengan ukuran tiga dimensi. Satu meter kubik sama dengan volume kubus dengan panjang sisi 1 meter.

Pengertian Kaki Kubik

Kaki kubik adalah satuan volume dalam sistem pengukuran imperial atau US customary. Satuan ini digunakan untuk mengukur volume benda dengan ukuran tiga dimensi. Satu kaki kubik sama dengan volume kubus dengan panjang sisi 1 kaki.

Cara Menghitung Per Kubik Beton

Sekarang, mari kita fokus pada bagaimana cara menghitung per kubik beton. Beton adalah material bangunan yang paling umum digunakan, oleh karena itu merupakan contoh yang baik untuk membahas cara menghitung per kubik dalam konstruksi.

1. Tentukan Volume Beton yang Dibutuhkan

Langkah pertama dalam menghitung per kubik beton adalah menentukan volume beton yang dibutuhkan. Volume ini dapat dihitung dengan mengalikan panjang, lebar, dan tinggi area yang akan dituang beton. Misalnya, jika kita akan membuat lantai dengan ukuran 4 meter x 6 meter x 0.15 meter, maka volume beton yang dibutuhkan adalah:

Panjang	Lebar	Tinggi	Volume
4 meter	6 meter	0.15 meter	3.6 meter kubik

2. Hitung Proporsi Campuran Beton

Langkah kedua adalah menghitung proporsi campuran beton. Campuran beton terdiri dari tiga bahan utama: semen, pasir, dan kerikil. Proporsi campuran ini bervariasi tergantung pada jenis beton yang digunakan dan kondisi lingkungan tempat beton akan dituang.

Untuk keperluan umum, proporsi campuran beton adalah 1:2:3. Artinya, satu bagian semen dicampur dengan dua bagian pasir dan tiga bagian kerikil. Jumlah air yang digunakan tergantung pada kelembapan pasir dan kerikil, serta suhu dan kelembaban lingkungan.

3. Hitung Berat Total Bahan

Langkah ketiga adalah menghitung berat total bahan yang dibutuhkan untuk mencampur beton. Berat total ini terdiri dari berat semen, pasir, kerikil, dan air. Berat bahan dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Berat = Volume x Berat Jenis

Berat jenis semen adalah sekitar 1,400 kg/m3, sedangkan berat jenis pasir dan kerikil bervariasi tergantung pada jenisnya.

4. Hitung Jumlah Masing-Masing Bahan

Langkah keempat adalah menghitung jumlah masing-masing bahan berdasarkan proporsi campuran beton dan berat total bahan yang dibutuhkan. Misalnya, jika kita ingin mencampur 3.6 meter kubik beton dengan proporsi campuran 1:2:3, maka jumlah bahan yang dibutuhkan adalah:

Bahan	Proporsi	Berat	Jumlah
Semen	1	1,400 kg/m3	5,040 kg
Pasir	2	1,500 kg/m3	21,600 kg
Kerikil	3	1,800 kg/m3	77,760 kg
Air	–	–	Bervariasi

FAQ Tentang Cara Hitung Per Kubik

1. Apa Itu Per Kubik?

Per kubik adalah satuan pengukuran volume yang digunakan dalam konstruksi, terutama untuk menghitung volume beton dan material bangunan lainnya.

2. Bagaimana Cara Menghitung Volume Beton?

Volume beton dapat dihitung dengan mengalikan panjang, lebar, dan tinggi area yang akan dituang beton.

3. Bagaimana Cara Menghitung Proporsi Campuran Beton?

Proporsi campuran beton adalah 1:2:3, yaitu satu bagian semen dicampur dengan dua bagian pasir dan tiga bagian kerikil. Jumlah air yang digunakan tergantung pada kelembapan pasir dan kerikil, serta suhu dan kelembaban lingkungan.