Hello Sobat TeknoBgt, jika kamu sedang merencanakan pembangunan rumah atau renovasi, pasti pertimbangan tentang jenis atap yang kamu gunakan sudah ada dalam daftar. Salah satu jenis atap yang saat ini sedang banyak digunakan adalah atap baja ringan. Selain harga yang terjangkau, atap baja ringan juga memiliki kelebihan dalam hal kuat, ringan dan mudah dalam pemasangan.
1. Apa itu Atap Baja Ringan dan Kelebihannya?
Atap baja ringan merupakan atap yang terdiri dari rangka yang terbuat dari bahan baja ringan dan dilapisi dengan genteng metal / atap galvalum. Sedangkan kelebihannya yaitu:
No | Kelebihan Atap Baja Ringan |
1 | Kuat dan tahan lama |
2 | Ringan sehingga meminimalisir beban pada struktur bangunan |
3 | Mudah dalam pemasangan dan perawatan |
4 | Harga yang terjangkau |
2. Apa yang harus dipertimbangkan dalam perhitungan kebutuhan rangka atap baja ringan?
Sebelum memulai perhitungan kebutuhan rangka atap baja ringan, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, antara lain:
a. Bentuk dan ukuran atap
Bentuk dan ukuran atap akan mempengaruhi jumlah rangka atap baja ringan yang dibutuhkan. Oleh karena itu, hitunglah luas permukaan atap untuk mengetahui jumlah material yang dibutuhkan.
b. Beban angin dan beban gempa
Beban angin dan gempa akan mempengaruhi jenis, ukuran dan jumlah rangka atap baja ringan yang dibutuhkan. Pastikan konsultasikan dengan ahlinya.
c. Rentang atap
Renang atap adalah jarak antara dua titik pendukung atap. Jarak ini juga akan mempengaruhi jenis dan ukuran rangka atap baja ringan yang dibutuhkan.
3. Bagaimana cara menghitung kebutuhan rangka atap baja ringan?
Untuk menghitung kebutuhan rangka atap baja ringan, ikuti langkah-langkah berikut:
a. Hitung luas permukaan atap
Luas permukaan atap dapat dihitung dengan rumus:
No | Perhitungan Luas Permukaan Atap |
1 | Luas atap bagian datar = panjang x lebar |
2 | Luas atap bagian miring = (panjang + lebar + 1,4 x tinggi) x lebar |
Contoh:
Jika ukuran atap adalah 4m x 6m:
- Luas atap bagian datar = 4m x 6m = 24m2
- Luas atap bagian miring = (4m + 6m + 1,4 x 2,5m) x 6m = 49,6m2
b. Hitung kebutuhan reng
Reng adalah rangka atap baja ringan yang menjorok keluar dari dinding dan menjadi penopang rangka atap. Hitung kebutuhan reng dengan rumus:
No | Perhitungan Kebutuhan Reng |
1 | Jumlah reng = (luas permukaan atap + panjang reng) / (jarak antar reng – 1) |
2 | Panjang reng = lebar atap + 20 cm ke kanan dan kiri |
Contoh:
Jika rentang atap adalah 1,5m dan panjang reng adalah 2m:
- Jumlah reng = (24m2 + 2m) / (1,5m – 1) = 18,67 atau 19 reng
- Panjang reng = 6m + 20cm + 20cm = 6,4m
c. Hitung kebutuhan batten
Batten adalah rangka atap baja ringan yang berada di bawah genteng untuk menahan beban genteng. Hitung kebutuhan batten dengan rumus:
No | Perhitungan Kebutuhan Batten |
1 | Jumlah batten = (luas permukaan atap / luas batten) x faktor pengali |
2 | Luas batten = 1,8m x 0,22m = 0,396m2 |
3 | Faktor pengali = 1,1 untuk genteng beton dan 1,2 untuk genteng metal |
Contoh:
Jika genteng yang digunakan adalah genteng metal:
- Jumlah batten = (24m2 / 0,396m2) x 1,2 = 72,73 atau 73 batten
d. Hitung kebutuhan pakupat
Pakupat adalah rangka atap baja ringan yang berada di tengah-tengah reng untuk menguatkan rangka atap. Hitung kebutuhan pakupat dengan rumus:
No | Perhitungan Kebutuhan Pakupat |
1 | Jumlah pakupat = jumlah reng – 1 |
Contoh:
Jika jumlah reng adalah 19:
- Jumlah pakupat = 19 – 1 = 18 pakupat
4. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa perhitungan kebutuhan rangka atap baja ringan harus mempertimbangkan bentuk dan ukuran atap, beban angin dan gempa, dan rentang atap. Untuk menghitung kebutuhan rangka atap baja ringan, langkah-langkah yang harus diikuti adalah menghitung luas permukaan atap, menghitung kebutuhan reng, menghitung kebutuhan batten, dan menghitung kebutuhan pakupat.
5. FAQ
a. Apa yang dimaksud dengan atap baja ringan?
Atap baja ringan merupakan atap yang terdiri dari rangka yang terbuat dari bahan baja ringan dan dilapisi dengan genteng metal / atap galvalum.
b. Apa kelebihan atap baja ringan?
Atap baja ringan memiliki kelebihan dalam hal kuat, ringan dan mudah dalam pemasangan, serta harga yang terjangkau.
c. Apa yang harus dipertimbangkan dalam perhitungan kebutuhan rangka atap baja ringan?
Dalam perhitungan kebutuhan rangka atap baja ringan harus dipertimbangkan bentuk dan ukuran atap, beban angin dan gempa, dan rentang atap.
d. Bagaimana cara menghitung kebutuhan rangka atap baja ringan?
Untuk menghitung kebutuhan rangka atap baja ringan, langkah-langkah yang harus diikuti adalah menghitung luas permukaan atap, menghitung kebutuhan reng, menghitung kebutuhan batten, dan menghitung kebutuhan pakupat.