Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang belajar akuntansi? Salah satu materi yang perlu kamu pahami dalam akuntansi adalah jurnal penyesuaian. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara hitung jurnal penyesuaian dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Simak baik-baik ya!
Apa itu Jurnal Penyesuaian?
Sebelum kita mulai membahas cara hitung jurnal penyesuaian, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian adalah catatan transaksi yang dibuat untuk menyesuaikan saldo akun-akun di neraca dan laba rugi dengan kondisi sesungguhnya. Jurnal penyesuaian dibuat setelah pencatatan transaksi dalam jurnal umum dan sebelum pembuatan laporan keuangan.
Kenapa Perlu Ada Jurnal Penyesuaian?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jurnal penyesuaian dibuat untuk menyesuaikan saldo akun-akun di neraca dan laba rugi dengan kondisi sesungguhnya. Hal ini diperlukan karena dalam akuntansi, ada beberapa transaksi yang tidak langsung mempengaruhi saldo akun di neraca atau laba rugi. Ada juga transaksi yang terjadi di atas waktu yang sama dengan periode laporan keuangan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan laporan keuangan yang akurat, diperlukan jurnal penyesuaian.
Cara Hitung Jurnal Penyesuaian
1. Tentukan Akun yang Perlu Disesuaikan
Langkah pertama dalam membuat jurnal penyesuaian adalah menentukan akun-akun yang perlu disesuaikan. Umumnya, akun yang perlu disesuaikan adalah akun-akun yang belum tercatat transaksinya atau akun-akun yang transaksinya belum lengkap dicatat.
2. Tentukan Jenis Penyesuaian yang Dibutuhkan
Setelah menentukan akun yang perlu disesuaikan, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis penyesuaian yang dibutuhkan. Ada dua jenis penyesuaian, yaitu penyesuaian pengakuan pendapatan dan penyesuaian pencatatan biaya.
3. Hitung Jumlah Penyesuaian
Setelah menentukan jenis penyesuaian yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah penyesuaian. Untuk penyesuaian pengakuan pendapatan, jumlah penyesuaian dihitung dengan cara mengurangi pendapatan yang belum tercatat dengan jumlah pendapatan yang sudah diterima tetapi belum diakui sebagai pendapatan. Sedangkan untuk penyesuaian pencatatan biaya, jumlah penyesuaian dihitung dengan cara menambah biaya yang belum tercatat dengan jumlah biaya yang sudah dibayar tetapi belum dicatat.
4. Catat Penyesuaian ke dalam Jurnal Penyesuaian
Setelah menentukan jumlah penyesuaian, langkah terakhir adalah mencatat penyesuaian ke dalam jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian terdiri dari dua kolom, yaitu kolom debet dan kolom kredit. Penjelasan mengenai pengisian jurnal penyesuaian akan dibahas lebih lanjut pada bagian selanjutnya.
Cara Mencatat Jurnal Penyesuaian
1. Membuat Kolom Debet dan Kredit pada Jurnal Penyesuaian
Sebelum mencatat jurnal penyesuaian, kita perlu membuat kolom debet dan kredit pada jurnal penyesuaian. Kolom debet berada di sebelah kiri jurnal penyesuaian, sedangkan kolom kredit berada di sebelah kanan jurnal penyesuaian.
2. Menentukan Akun yang Perlu Disesuaikan
Setelah membuat kolom debet dan kredit, langkah berikutnya adalah menentukan akun yang perlu disesuaikan. Akun yang perlu disesuaikan diisi pada kolom debet atau kredit tergantung jenis penyesuaian yang dibutuhkan. Apabila penyesuaian pengakuan pendapatan, maka akun yang akan disesuaikan akan berada di kolom kredit. Sedangkan apabila penyesuaian pencatatan biaya, maka akun yang disesuaikan akan berada di kolom debet.
3. Mengisi Jumlah Penyesuaian
Setelah menentukan akun yang perlu disesuaikan, langkah selanjutnya adalah mengisi jumlah penyesuaian. Jumlah penyesuaian diisi pada kolom debet atau kredit tergantung jenis penyesuaian yang dibutuhkan. Penyesuaian pengakuan pendapatan akan diisi pada kolom kredit, sedangkan penyesuaian pencatatan biaya akan diisi pada kolom debet.
4. Menyusun Jurnal Penyesuaian
Setelah mengisi jumlah penyesuaian, langkah terakhir adalah menyusun jurnal penyesuaian. Penyusunan jurnal penyesuaian dilakukan dengan menuliskan semua akun yang perlu disesuaikan beserta jumlah penyesuaiannya pada kolom debet atau kredit. Pastikan jumlah penyesuaian pada kolom debet sama dengan jumlah penyesuaian pada kolom kredit agar saldo jurnal penyesuaian menjadi nol.
Contoh Jurnal Penyesuaian
Untuk lebih memahami cara hitung jurnal penyesuaian, berikut adalah contoh jurnal penyesuaian:
Akun | Debet | Kredit |
---|---|---|
Utang Gaji | 300.000 | |
Pendapatan belum tercatat | 300.000 |
Pada contoh di atas, terdapat penyesuaian pengakuan pendapatan dengan jumlah 300.000. Utang gaji yang belum dicatat sebesar 300.000 akan dicatat pada kolom debet, sedangkan pendapatan belum tercatat sebesar 300.000 akan dicatat pada kolom kredit. Setelah dicatat, saldo jurnal penyesuaian menjadi nol.
FAQ
Apa itu jurnal penyesuaian?
Jurnal penyesuaian adalah catatan transaksi yang dibuat untuk menyesuaikan saldo akun-akun di neraca dan laba rugi dengan kondisi sesungguhnya.
Kapan jurnal penyesuaian dibuat?
Jurnal penyesuaian dibuat setelah pencatatan transaksi dalam jurnal umum dan sebelum pembuatan laporan keuangan.
Apa yang perlu disesuaikan dalam jurnal penyesuaian?
Umumnya, akun yang perlu disesuaikan adalah akun-akun yang belum tercatat transaksinya atau akun-akun yang transaksinya belum lengkap dicatat.
Bagaimana cara mencatat jurnal penyesuaian?
Jurnal penyesuaian dicatat dengan cara menentukan akun yang perlu disesuaikan, mengisi jumlah penyesuaian, dan menyusun jurnal penyesuaian dengan menuliskan semua akun yang perlu disesuaikan beserta jumlah penyesuaiannya pada kolom debet atau kredit.