Cara Hitung Home Credit

Halo Sobat TeknoBgt! Siapa yang tidak kenal dengan Home Credit? Perusahaan yang bergerak dalam bidang pembiayaan ini sudah sangat populer di Indonesia. Untuk Sobat yang ingin mengajukan kredit di Home Credit, pastinya harus tahu dulu bagaimana cara menghitungnya, kan? Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara hitung Home Credit secara lengkap. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Apa itu Home Credit?

Sebelum membahas tentang cara menghitung Home Credit, ada baiknya kita pahami dulu apa itu Home Credit. Home Credit merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen. Perusahaan ini didirikan di Ceko pada tahun 1997 dan sekarang sudah tersebar di banyak negara, termasuk Indonesia.

Home Credit menawarkan berbagai jenis pembiayaan, mulai dari kredit elektronik, kredit gadget, kredit motor, hingga kredit mobil. Salah satu keunggulan Home Credit adalah proses pengajuan yang mudah dan cepat, serta bunga yang kompetitif.

Cara Hitung Home Credit

Setiap jenis kredit di Home Credit memiliki cara perhitungan yang berbeda-beda. Namun, pada dasarnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung kredit Home Credit, yaitu:

1. Jumlah Pinjaman

Jumlah pinjaman adalah jumlah uang yang ingin Sobat pinjam dari Home Credit. Semakin besar jumlah pinjaman, maka semakin besar pula cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.

2. Lama Tenor

Lama tenor adalah jangka waktu pembayaran pinjaman. Semakin lama tenor, maka cicilan yang harus dibayar setiap bulannya akan semakin kecil. Namun, perlu diingat bahwa semakin lama tenor, maka bunga yang harus dibayar juga semakin besar.

3. Bunga

Bunga adalah biaya tambahan yang harus dibayar oleh peminjam selain dari jumlah pinjaman. Besar bunga yang harus dibayar tergantung dari jumlah pinjaman dan lama tenor. Bunga pada Home Credit biasanya lebih kompetitif dibandingkan dengan pembiayaan lainnya.

Cara Hitung Home Credit Kredit Motor

Bagi Sobat yang ingin mengajukan kredit motor di Home Credit, berikut adalah cara menghitungnya:

1. Jumlah Pinjaman

Pertama-tama, tentukan dulu berapa jumlah pinjaman yang Sobat inginkan. Misalnya, Sobat ingin meminjam Rp10.000.000.

2. Lama Tenor

Setelah itu, tentukan juga lama tenor yang Sobat inginkan. Misalnya, Sobat ingin membayar cicilan selama 12 bulan.

3. Bunga

Terakhir, tentukan besarnya bunga yang harus dibayar. Bunga pada Home Credit biasanya berkisar antara 0.99-1.5% per bulan. Misalnya, Sobat ingin membayar bunga sebesar 1.25% per bulan.

Dari tabel di atas, Sobat bisa melihat bahwa untuk jumlah pinjaman Rp10.000.000 dengan tenor 12 bulan dan bunga 1.25%, maka cicilan per bulannya adalah sebesar Rp894.167.

Cara Hitung Home Credit Kredit Gadget

Bagi Sobat yang ingin mengajukan kredit gadget di Home Credit, berikut adalah cara menghitungnya:

1. Jumlah Pinjaman

Pertama-tama, tentukan dulu berapa jumlah pinjaman yang Sobat inginkan. Misalnya, Sobat ingin meminjam Rp5.000.000.

2. Lama Tenor

Setelah itu, tentukan juga lama tenor yang Sobat inginkan. Misalnya, Sobat ingin membayar cicilan selama 6 bulan.

3. Bunga

Terakhir, tentukan besarnya bunga yang harus dibayar. Bunga pada Home Credit biasanya berkisar antara 0.99-1.5% per bulan. Misalnya, Sobat ingin membayar bunga sebesar 1.2% per bulan.

Dari tabel di atas, Sobat bisa melihat bahwa untuk jumlah pinjaman Rp5.000.000 dengan tenor 6 bulan dan bunga 1.2%, maka cicilan per bulannya adalah sebesar Rp902.500.

Cara Hitung Home Credit Kredit Elektronik

Bagi Sobat yang ingin mengajukan kredit elektronik di Home Credit, berikut adalah cara menghitungnya:

1. Jumlah Pinjaman

Pertama-tama, tentukan dulu berapa jumlah pinjaman yang Sobat inginkan. Misalnya, Sobat ingin meminjam Rp7.000.000.

2. Lama Tenor

Setelah itu, tentukan juga lama tenor yang Sobat inginkan. Misalnya, Sobat ingin membayar cicilan selama 9 bulan.

3. Bunga

Terakhir, tentukan besarnya bunga yang harus dibayar. Bunga pada Home Credit biasanya berkisar antara 0.99-1.5% per bulan. Misalnya, Sobat ingin membayar bunga sebesar 1.15% per bulan.

Dari tabel di atas, Sobat bisa melihat bahwa untuk jumlah pinjaman Rp7.000.000 dengan tenor 9 bulan dan bunga 1.15%, maka cicilan per bulannya adalah sebesar Rp864.142.

FAQ

1. Apa syarat untuk mengajukan kredit Home Credit?

Syarat untuk mengajukan kredit Home Credit cukup mudah, yaitu:

• Usia minimal 21 tahun dan maksimal 60 tahun
• Bekerja atau memiliki penghasilan tetap
• Berdomisili di wilayah yang sudah ditentukan oleh Home Credit

2. Apa saja dokumen yang diperlukan untuk mengajukan kredit Home Credit?

Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan kredit Home Credit antara lain:

• KTP/SIM
• Kartu Keluarga
• Slip Gaji/BUKU TABUNGAN 3 BULAN TERAKHIR

3. Apa yang terjadi jika terlambat membayar cicilan?

Jika terlambat membayar cicilan, maka akan dikenakan denda atau biaya keterlambatan. Besar denda tergantung dari ketentuan yang berlaku di Home Credit. Jika keterlambatan terus berlanjut, maka bisa berakibat pada penurunan skor kredit dan bahkan pemblokiran kartu kredit.

4. Apakah bisa melakukan pelunasan sebelum jatuh tempo?

Bisa, Sobat bisa melakukan pelunasan sebelum jatuh tempo. Namun, perlu diingat bahwa ada biaya pelunasan yang harus dibayar. Besar biaya pelunasan tergantung dari ketentuan yang berlaku di Home Credit.

5. Apakah bisa mengajukan kredit lagi jika sudah memiliki kredit yang belum lunas?

Tidak bisa, Sobat harus melunasi kredit yang sedang berjalan terlebih dahulu sebelum bisa mengajukan kredit lagi.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan tentang cara hitung Home Credit. Setiap jenis kredit di Home Credit memiliki cara perhitungan yang berbeda-beda, tergantung dari jumlah pinjaman, lama tenor, dan bunga yang harus dibayar. Sebelum mengajukan kredit di Home Credit, pastikan Sobat sudah memahami dengan baik cara menghitungnya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt!

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Hitung Home Credit