Salam hangat untuk Sobat TeknoBgt! Semua orang pasti pernah membutuhkan pinjaman untuk berbagai keperluan, seperti membeli rumah, mobil atau peralatan elektronik. Namun, sebelum kita memutuskan untuk mengambil pinjaman, penting bagi kita untuk memahami bagaimana cara hitung cicilan dan berapa jumlah cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.
Pengertian Cicilan
Sebelum membahas lebih jauh tentang hitungan cicilan, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu cicilan. Cicilan adalah jumlah uang yang harus dibayar secara berkala dalam jangka waktu tertentu untuk melunasi pinjaman atau kredit yang telah kita ambil. Besarnya cicilan tergantung pada jumlah pinjaman, tingkat bunga, dan jangka waktu pembayaran.
Untuk lebih memahami cara hitung cicilan, kita perlu mengetahui dua jenis sistem pembiayaan yang biasa digunakan, yaitu:
1. Sistem Flat
Pada sistem ini, cicilan yang harus dibayar setiap bulannya tetap atau sama sepanjang jangka waktu pembayaran. Misalnya, jika kita meminjam uang sebesar Rp10 juta dengan bunga 10% per tahun dan jangka waktu 12 bulan, maka cicilan yang harus dibayar setiap bulannya adalah:
Pinjaman | Bunga | Total | Cicilan/Bulan |
---|---|---|---|
Rp 10.000.000 | Rp 1.000.000 | Rp 11.000.000 | Rp 916.666 |
Dari tabel di atas, cicilan yang harus dibayar setiap bulannya adalah Rp916.666
2. Sistem Efektif
Pada sistem ini, cicilan yang harus dibayar setiap bulannya akan berkurang seiring berjalannya waktu. Hal ini disebabkan oleh setiap kali kita membayar cicilan, bagian dari cicilan tersebut akan digunakan untuk membayar bunga, sehingga sisa pinjaman berkurang. Misalnya, jika kita meminjam uang sebesar Rp10 juta dengan bunga 10% per tahun dan jangka waktu 12 bulan, maka cicilan yang harus dibayar setiap bulannya adalah:
Bulan | Cicilan/Bulan | Sisa Pinjaman |
---|---|---|
1 | Rp 896.037 | Rp 9.103.963 |
2 | Rp 892.556 | Rp 8.211.820 |
3 | Rp 889.078 | Rp 7.322.163 |
4 | Rp 885.602 | Rp 6.434.961 |
5 | Rp 882.129 | Rp 5.550.188 |
6 | Rp 878.659 | Rp 4.667.814 |
7 | Rp 875.191 | Rp 3.787.815 |
8 | Rp 871.726 | Rp 2.910.167 |
9 | Rp 868.264 | Rp 2.034.844 |
10 | Rp 864.804 | Rp 1.161.821 |
11 | Rp 861.347 | Rp 291.074 |
12 | Rp 857.892 | Rp 0 |
Dari tabel di atas, cicilan yang harus dibayar setiap bulannya berkurang seiring berjalannya waktu, karena sisa pinjaman menjadi semakin kecil.
Cara Hitung Cicilan
Setelah memahami dua jenis sistem pembiayaan di atas, sekarang kita akan membahas cara hitung cicilan. Ada tiga faktor yang perlu diperhatikan dalam menghitung cicilan:
1. Jumlah Pinjaman
Jumlah pinjaman adalah jumlah uang yang kita pinjam dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Besarnya cicilan akan sangat dipengaruhi oleh jumlah pinjaman yang kita ambil. Semakin besar jumlah pinjaman, semakin besar juga cicilan yang harus kita bayar setiap bulannya.
2. Tingkat Bunga
Tingkat bunga adalah persentase yang harus kita bayar sebagai imbalan atas pinjaman yang telah kita terima. Semakin tinggi tingkat bunga, semakin besar pula cicilan yang harus kita bayar setiap bulannya.
3. Jangka Waktu Pembayaran
Jangka waktu pembayaran adalah jangka waktu yang diberikan kepada kita untuk melunasi pinjaman. Semakin lama jangka waktu pembayaran, semakin kecil cicilan yang harus kita bayar setiap bulannya. Namun, semakin lama juga jangka waktu pembayaran, semakin besar bunga yang harus kita bayar, sehingga total biaya pinjaman menjadi semakin besar.
Berikut adalah rumus untuk menghitung cicilan:
Cicilan = ( Jumlah Pinjaman x ( Tingkat Bunga + ( Tingkat Bunga / ( ( 1 + Tingkat Bunga ) ^ Jangka Waktu Pembayaran ) – 1 ) ) ) / Jangka Waktu Pembayaran
Untuk lebih mudah memahami rumus tersebut, mari kita lihat contoh perhitungan cicilan:
Contoh Perhitungan Cicilan
Misalnya kita ingin meminjam uang sebesar Rp10 juta dengan bunga 10% per tahun dan jangka waktu pembayaran 12 bulan, maka cicilan yang harus dibayar setiap bulannya adalah:
Cicilan = ( Rp10.000.000 x ( 10% + ( 10% / ( ( 1 + 10% ) ^ 12 ) – 1 ) ) ) / 12
Cicilan = ( Rp10.000.000 x ( 0,1 + ( 0,1 / 2,61 ) ) ) / 12
Cicilan = ( Rp10.000.000 x 0,1386 ) / 12
Cicilan = Rp1.154.166,67
Jadi, cicilan yang harus dibayar setiap bulannya adalah Rp1.154.166,67
FAQ
1. Apa itu cicilan?
Cicilan adalah jumlah uang yang harus dibayar secara berkala dalam jangka waktu tertentu untuk melunasi pinjaman atau kredit yang telah kita ambil.
2. Apa yang mempengaruhi besar cicilan?
Besar cicilan dipengaruhi oleh jumlah pinjaman, tingkat bunga, dan jangka waktu pembayaran.
3. Apa itu sistem flat?
Sistem flat adalah sistem pembiayaan di mana cicilan yang harus dibayar setiap bulannya tetap atau sama sepanjang jangka waktu pembayaran.
4. Apa itu sistem efektif?
Sistem efektif adalah sistem pembiayaan di mana cicilan yang harus dibayar setiap bulannya akan berkurang seiring berjalannya waktu.
5. Bagaimana cara menghitung cicilan?
Cicilan dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Cicilan = ( Jumlah Pinjaman x ( Tingkat Bunga + ( Tingkat Bunga / ( ( 1 + Tingkat Bunga ) ^ Jangka Waktu Pembayaran ) – 1 ) ) ) / Jangka Waktu Pembayaran
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa cara hitung cicilan sangat penting untuk dipahami sebelum kita memutuskan untuk mengambil pinjaman. Dengan memahami bagaimana cara menghitung cicilan, kita dapat mempersiapkan diri secara finansial dan mengambil keputusan yang tepat dalam hal pinjaman atau kredit yang kita ambil.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!