Cara Hitung CC Mesin Untuk Pemula

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Bagi kamu yang baru belajar otomotif, pasti masih banyak yang harus dipelajari ya. Salah satunya adalah cara menghitung CC mesin. Bagi pemula, mungkin terlihat rumit, tetapi sebenarnya cukup mudah dipahami. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu CC Mesin?

Sebelum memulai pembahasan mengenai cara menghitung CC mesin, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu tentang apa itu CC mesin. CC atau cubic centimeter adalah satuan volume yang digunakan untuk mengukur volume silinder pada mesin kendaraan. Semakin besar nilai CC mesin, maka semakin besar pula volume silinder pada mesin tersebut.

Mesin kendaraan terdiri dari beberapa silinder, yang mana setiap silinder memiliki volume yang sama. Oleh karena itu, pengukuran CC mesin dilakukan dengan cara menghitung total volume silinder pada mesin kendaraan.

Cara Hitung CC Mesin

Untuk menghitung CC mesin, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut ini cara menghitung CC mesin secara sederhana:

1. Ukur diameter silinder

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengukur diameter silinder pada mesin kendaraan. Ukur diameter pada bagian terlebar atau bagian atas silinder menggunakan kaliper atau ukuran lainnya. Pastikan ukuran yang diambil akurat dan teliti.

2. Hitung luas lingkaran

Setelah mendapatkan ukuran diameter silinder, langkah selanjutnya adalah menghitung luas lingkaran. Luas lingkaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus πr², di mana π (pi) adalah 3,14 dan r adalah setengah dari diameter.

No.UkuranHasil
1Diameter Silinder10 cm
2Setengah Diameter (r)5 cm
3Luas Lingkaran (πr²)78,5 cm²

3. Kalikan luas lingkaran dengan panjang stroke

Setelah mengetahui luas lingkaran, langkah selanjutnya adalah mengalikan luas lingkaran dengan panjang stroke. Panjang stroke adalah jarak dari titik tengah pada lubang silinder ke titik tengah pada crankshaft. Panjang stroke juga dapat diukur menggunakan kaliper atau ukuran lainnya. Hasil perkalian ini akan menghasilkan volume silinder.

4. Kalikan volume silinder dengan jumlah silinder

Setelah mendapatkan volume silinder pada satu silinder mesin, langkah selanjutnya adalah mengalikannya dengan jumlah silinder pada mesin kendaraan. Hasil perkalian ini akan menghasilkan total volume silinder pada mesin.

5. Konversikan volume ke dalam satuan CC

Setelah mendapatkan total volume silinder pada mesin kendaraan, langkah terakhir adalah mengonversikannya ke dalam satuan CC. Untuk mengonversi volume ke dalam satuan CC, caranya adalah dengan mengalikan hasil total volume silinder dengan 0,001.

Demikianlah cara menghitung CC mesin pada kendaraan. Mudah bukan, Sobat TeknoBgt?

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah CC mesin sama dengan tenaga mesin?

Tidak. CC mesin dan tenaga mesin adalah dua hal yang berbeda. CC mesin mengacu pada volume total silinder pada mesin kendaraan, sedangkan tenaga mesin mengacu pada daya atau kekuatan yang dihasilkan oleh mesin kendaraan.

2. Apakah semakin besar CC mesin maka semakin kuat mesin kendaraan?

Tidak selalu. Meskipun semakin besar nilai CC mesin, tidak selalu berarti mesin kendaraan lebih kuat. Ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi kekuatan mesin kendaraan, seperti perbandingan kompresi, torsi, dan tenaga mesin.

3. Apa hubungan antara CC mesin dan konsumsi bahan bakar?

Umumnya, semakin besar nilai CC mesin, semakin boros juga konsumsi bahan bakar pada mesin kendaraan. Namun, hal ini juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti teknologi mesin, komponen mesin, kondisi jalan, dan cara mengemudi.

Penutup

Itulah penjelasan lengkap tentang cara menghitung CC mesin pada kendaraan, Sobat TeknoBgt. Bagi kamu yang ingin memperdalam ilmu otomotif, pastikan selalu belajar dan berlatih secara teratur. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung CC Mesin Untuk Pemula