Halo Sobat TeknoBgt! Bagaimana kabar kalian hari ini? Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai cara menghitung zakat fidyah. Zakat fidyah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh orang yang tidak mampu berpuasa dalam bulan Ramadan. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Pengertian Zakat Fidyah
Zakat fidyah adalah zakat yang dikeluarkan oleh seseorang yang tidak mampu berpuasa di bulan Ramadan. Niat dikeluarkannya zakat tersebut adalah untuk mengganti puasa yang tidak dilakukan. Besar zakat fidyah yang harus dikeluarkan adalah sebanyak satu sha’ atau 3,5 liter bahan makanan pokok dari daerah setempat.
1.1. Bahan Makanan Pokok
Bahan makanan pokok yang dapat digunakan untuk zakat fidyah antara lain:
Bahan Makanan | Berat |
---|---|
Beras | 3,5 kg |
Gandum | 7 kg |
Kacang Kedelai | 7 kg |
1.2. Siapa yang Wajib Membayar Zakat Fidyah
Adapun orang yang wajib membayar zakat fidyah antara lain:
- Orang yang sakit dan tidak mampu berpuasa
- Orang tua yang tidak mampu berpuasa
- Anak kecil yang belum mampu berpuasa
- Orang yang tidak mampu berpuasa karena dalam perjalanan
- Orang yang tidak mampu berpuasa karena sedang mengalami kehamilan dan menyusui
1.3. Waktu Pembayaran Zakat Fidyah
Waktu pembayaran zakat fidyah adalah sebelum hari raya Idul Fitri atau pada awal bulan Ramadan. Namun, zakat fidyah juga bisa dibayarkan sebelum Idul Fitri.
1.4. Besar Zakat Fidyah
Besar zakat fidyah yang harus dikeluarkan sejumlah 1 sha’ atau 3,5 liter bahan makanan pokok dari daerah setempat.
1.5. Cara Menghitung Zakat Fidyah
Cara menghitung zakat fidyah adalah dengan mengalikan besar zakat fidyah dengan jumlah hari tidak berpuasa. Misalnya, jika seseorang tidak berpuasa selama 5 hari, maka zakat fidyah yang harus dikeluarkan adalah:
Besar Zakat Fidyah x Jumlah Hari Tidak Berpuasa = Jumlah Zakat Fidyah yang Harus Dikeluarkan
Contoh: 3,5 kg beras x 5 hari = 17,5 kg beras
2. FAQ Zakat Fidyah
2.1. Apa yang Dimaksud dengan Sha’?
Sha’ adalah satuan ukuran standar untuk zakat fidyah sebanyak 3,5 liter bahan makanan pokok dari daerah setempat.
2.2. Bagaimana Jika Tidak Mengetahui Harga Bahan Makanan di Daerah Setempat?
Jika tidak mengetahui harga bahan makanan di daerah setempat, dapat menggunakan harga bahan makanan yang serupa di daerah lain sebagai acuan.
2.3. Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Ada Bahan Makanan Pokok di Daerah Setempat?
Jika tidak ada bahan makanan pokok di daerah setempat, dapat digunakan bahan makanan yang serupa atau harga bahan makanan yang sama dengan bahan makanan pokok di daerah setempat.
2.4. Bagaimana Jika Seseorang Tidak Mampu Mengeluarkan Zakat Fidyah?
Jika seseorang tidak mampu mengeluarkan zakat fidyah, dapat diberikan dalam bentuk uang atau makanan kepada orang yang membutuhkan.
2.5. Apakah Zakat Fidyah Dapat Dikeluarkan Secara Berkala?
Ya, zakat fidyah dapat dikeluarkan secara berkala selama bulan Ramadan.
3. Kesimpulan
Setelah membaca penjelasan di atas, Sobat TeknoBgt sudah paham mengenai cara menghitung zakat fidyah. Jangan lupa untuk selalu membayar zakat dengan benar dan tepat waktu ya, Sobat TeknoBgt. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.