Cara Menghitung Volume JNE

Hello Sobat TeknoBgt, mungkin di antara kalian ada yang sering mengirimkan paket menggunakan jasa kurir JNE. Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan adalah cara menghitung volume JNE supaya bisa mengetahui berapa harga yang harus dibayar. Nah, kali ini kami akan memberikan panduan lengkap mengenai cara menghitung volume JNE.

Apa itu Volume JNE?

Sebelum memulai cara menghitung volume JNE, ada baiknya Sobat TeknoBgt memahami dulu apa itu volume JNE. Volume JNE adalah volume barang yang dihitung dalam satuan kilogram (kg) atau kubikasi (m3). JNE menggunakan keduanya untuk menentukan harga pengiriman.

1. Pengertian Berat Kubikasi atau Volume

Volume atau berat kubikasi adalah berat barang yang dihitung dengan rumus panjang x lebar x tinggi (dalam cm) dibagi dengan 1.000. Hal ini dilakukan untuk menentukan harga pengiriman karena dalam pengiriman barang jika terlalu ringan namun ukurannya besar maka ada pembulatan dari JNE untuk menentukan berat kubikasi atau volume barang.

2. Pengertian Berat Sesungguhnya

Berat sesungguhnya adalah berat barang yang sesuai dengan timbangan tetap. Jika barang Sobat TeknoBgt memiliki berat sesungguhnya di bawah berat kubikasi maka berat kubikasi akan dikenakan biaya pengiriman. Namun jika berat sesungguhnya lebih besar dari berat kubikasi, maka berat sesungguhnya yang akan menjadi patokan dalam menentukan harga pengiriman.

Cara Menghitung Volume JNE

1. Langkah Pertama

Siapkan penggaris, meteran, atau alat ukur lainnya. Ukur panjang, lebar, dan tinggi barang yang akan dikirimkan. Ukuran harus dalam satuan sentimeter (cm) atau yang lainnya yang mudah diubah ke dalam satuan cm.

2. Langkah Kedua

Setelah mengetahui ukuran barang, hitung volume barangnya menggunakan rumus panjang x lebar x tinggi dibagi dengan 1.000. Misalnya, barang Sobat TeknoBgt memiliki panjang 30 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 15 cm.

PanjangLebarTinggiHasil
30 cm20 cm15 cm(30 x 20 x 15) / 1000 = 9 kg

Volume barang Sobat TeknoBgt adalah 9 kg. Jika berat sesungguhnya lebih kecil dari 9 kg, maka berat kubikasi yang akan digunakan untuk menentukan harga pengiriman.

FAQ Mengenai Cara Menghitung Volume JNE

1. Apakah cara menghitung volume JNE hanya dilakukan pada barang berbentuk kotak?

Cara menghitung volume JNE juga bisa dilakukan pada barang berbentuk lain seperti bulat atau segitiga. Namun, rumus yang digunakan dapat berbeda tergantung pada bentuk barangnya.

2. Bagaimana jika ukuran barang melebihi kapasitas JNE?

JNE memiliki kapasitas maksimal untuk ukuran barang tertentu. Jika barang Sobat TeknoBgt melebihi kapasitas tersebut, maka harus menggunakan jasa pengiriman lain yang bisa menampung ukuran barang yang lebih besar.

3. Apakah pengukuran volume harus dilakukan setiap titik pengiriman?

Pengukuran volume biasanya hanya dilakukan pada titik awal pengiriman. Namun, jika terdapat perbedaan signifikan antara ukuran barang saat diterima dengan saat pengiriman, maka bisa saja terkena biaya tambahan atau bahkan dibatalkan oleh JNE.

4. Bagaimana cara menghitung biaya pengiriman menggunakan berat kubikasi atau volume?

Untuk mengetahui biaya pengiriman menggunakan berat kubikasi atau volume, Sobat TeknoBgt bisa menggunakan fitur kalkulator yang ada di situs resmi JNE.

Penutup

Demikianlah panduan lengkap mengenai cara menghitung volume JNE. Semoga informasi ini bisa membantu Sobat TeknoBgt yang sering mengirimkan barang menggunakan JNE. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan ukuran dan berat barang sebelum mengirimkan ke JNE untuk menghindari biaya tambahan yang tidak diperlukan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Volume JNE