Hello Sobat TeknoBgt, dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pembuatan tes atau ujian, penting untuk memastikan bahwa soal-soal yang disediakan benar-benar dapat mengukur kemampuan siswa dengan baik. Salah satu cara untuk mengetahui hal tersebut adalah dengan menghitung validitas soal. Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung validitas soal secara lengkap dan mudah dipahami.
Pengertian Validitas Soal
Sebelum membahas mengenai cara menghitung validitas soal, kita perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan validitas soal. Validitas soal dapat diartikan sebagai seberapa baik suatu soal dalam mengukur kemampuan siswa sesuai dengan tujuan pengukuran. Validitas soal sangat penting dalam mengetahui apakah suatu tes dapat diandalkan dalam mengukur kemampuan siswa.
Validitas soal dapat dilihat dari aspek-aspek kriteria validitas yang meliputi validitas isi, validitas kriteria, dan validitas konstruk. Validitas isi adalah sejauh mana soal dapat mencakup materi yang diinginkan dalam pengukuran. Validitas kriteria adalah sejauh mana hasil pengukuran dari suatu tes dapat berkorelasi dengan hasil pengukuran lainnya. Sedangkan validitas konstruk adalah sejauh mana suatu tes dapat mengukur konstruk yang seharusnya diukur.
Cara Menghitung Validitas Soal
1. Validitas Isi
Validitas isi merupakan salah satu aspek kriteria validitas yang harus diperhatikan dalam pembuatan tes. Berikut adalah cara menghitung validitas isi:
No | Kegiatan | Keterangan |
---|---|---|
1 | Menentukan materi yang ingin diukur | |
2 | Menentukan jumlah item pada setiap materi | |
3 | Melakukan studi literatur untuk mengetahui karakteristik item soal yang dibuat | |
4 | Melakukan penyusunan item soal yang sesuai dengan materi yang ingin diukur | |
5 | Mengirimkan item soal ke ahli atau pakar untuk dinilai | |
6 | Mengumpulkan hasil penilaian dari ahli atau pakar | |
7 | Melakukan analisis item soal menggunakan teknik Item Response Theory (IRT) | |
8 | Merelasikan hasil analisis item soal dengan karakteristik item soal yang diinginkan | |
9 | Menentukan item yang perlu dimodifikasi atau dieliminasi |
Setelah melakukan proses di atas, dilakukanlah retest terhadap tes yang telah dilakukan modifikasi pada item-item soalnya.
2. Validitas Kriteria
Validitas kriteria adalah sejauh mana hasil pengukuran dari suatu tes dapat berkorelasi dengan hasil pengukuran lainnya. Berikut ini adalah cara menghitung validitas kriteria:
No | Kegiatan | Keterangan |
---|---|---|
1 | Menentukan variabel yang akan diukur | |
2 | Mengumpulkan data hasil pengukuran variabel yang diukur | |
3 | Mengumpulkan data hasil tes yang telah dibuat | |
4 | Melakukan analisis korelasi antara hasil pengukuran variabel yang diukur dengan hasil tes | |
5 | Mengevaluasi hasil analisis korelasi |
3. Validitas Konstruk
Validitas konstruk adalah sejauh mana suatu tes dapat mengukur konstruk yang seharusnya diukur. Berikut ini adalah cara menghitung validitas konstruk:
No | Kegiatan | Keterangan |
---|---|---|
1 | Menentukan konstruk yang ingin diukur | |
2 | Melakukan kajian literatur mengenai konstruk yang ingin diukur | |
3 | Membuat daftar item soal yang sesuai dengan konstruk yang ingin diukur | |
4 | Melakukan analisis item menggunakan teknik faktor analisis dan konfirmatori | |
5 | Mengevaluasi hasil analisis faktor dan konfirmatori |
FAQ
Apa pengertian validitas soal?
Validitas soal dapat diartikan sebagai seberapa baik suatu soal dalam mengukur kemampuan siswa sesuai dengan tujuan pengukuran.
Apa saja kriteria validitas yang harus diperhatikan dalam pembuatan tes?
Kriteria validitas yang harus diperhatikan dalam pembuatan tes meliputi validitas isi, validitas kriteria, dan validitas konstruk.
Bagaimana cara menghitung validitas isi?
Cara menghitung validitas isi dapat dilakukan dengan melakukan studi literatur untuk mengetahui karakteristik item soal yang dibuat, mengirimkan item soal ke ahli atau pakar untuk dinilai, melakukan analisis item soal menggunakan teknik Item Response Theory (IRT), dan merelasikan hasil analisis item soal dengan karakteristik item soal yang diinginkan.
Bagaimana cara menghitung validitas kriteria?
Cara menghitung validitas kriteria dapat dilakukan dengan menentukan variabel yang akan diukur, mengumpulkan data hasil pengukuran variabel yang diukur, mengumpulkan data hasil tes yang telah dibuat, melakukan analisis korelasi antara hasil pengukuran variabel yang diukur dengan hasil tes, dan mengevaluasi hasil analisis korelasi.
Bagaimana cara menghitung validitas konstruk?
Cara menghitung validitas konstruk dapat dilakukan dengan menentukan konstruk yang ingin diukur, melakukan kajian literatur mengenai konstruk yang ingin diukur, membuat daftar item soal yang sesuai dengan konstruk yang ingin diukur, melakukan analisis item menggunakan teknik faktor analisis dan konfirmatori, dan mengevaluasi hasil analisis faktor dan konfirmatori.
Penutup
Demikianlah artikel mengenai cara menghitung validitas soal yang dapat Sobat TeknoBgt pahami dengan mudah. Dengan mengetahui cara menghitung validitas soal, diharapkan pembuatan tes atau ujian dapat lebih efektif dan efisien dalam mengukur kemampuan siswa. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.