Hello Sobat TeknoBgt, apakah kamu sedang mencari informasi tentang cara menghitung suku bunga KPR Bank BTN? Bank BTN adalah salah satu bank yang menawarkan KPR dengan berbagai macam suku bunga. Suku bunga adalah biaya yang harus kamu bayar jika ingin meminjam uang dari bank. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung suku bunga KPR Bank BTN dengan lengkap
Apa itu KPR Bank BTN?
KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah produk pinjaman yang ditawarkan oleh bank untuk membeli rumah atau properti. Bank BTN adalah salah satu bank di Indonesia yang menawarkan KPR. Suku bunga yang ditawarkan oleh Bank BTN bervariasi tergantung dari jenis KPR dan masa pinjaman. Berikut adalah penjelasan mengenai cara menghitung suku bunga KPR Bank BTN
Cara Menghitung Suku Bunga KPR Bank BTN
Ada dua jenis suku bunga yang ditawarkan oleh Bank BTN yaitu suku bunga tetap dan suku bunga mengambang. Cara menghitung keduanya berbeda-beda dan akan dijelaskan secara detail pada sub bab berikutnya.
Cara Menghitung Suku Bunga Tetap KPR Bank BTN
Sebagaimana namanya, suku bunga tetap memiliki nilai yang tetap selama masa pinjaman. Hal ini berarti biaya yang harus kamu bayar setiap bulannya juga akan tetap. Suku bunga tetap ditentukan berdasarkan persentase dari jumlah pinjaman yang kamu ajukan.
Contohnya, jika kamu mengajukan pinjaman sebesar Rp. 600 juta untuk masa pinjaman selama 10 tahun dengan suku bunga tetap 8% per tahun. Maka cara menghitung suku bunga KPR Bank BTN adalah sebagai berikut:
Jumlah Pinjaman | Masa Pinjaman | Suku Bunga Tetap | Angsuran per Bulan |
---|---|---|---|
600 juta | 10 tahun | 8% | 7.364.967 |
Dalam contoh di atas, angsuran yang harus kamu bayar setiap bulannya adalah sebesar Rp. 7.364.967,-
Cara Menghitung Suku Bunga Mengambang KPR Bank BTN
Suku bunga mengambang memiliki nilai yang berubah-ubah selama masa pinjaman. Hal ini berarti biaya yang harus kamu bayar setiap bulannya juga akan berubah-ubah. Suku bunga mengambang ditentukan berdasarkan suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Contohnya, jika kamu mengajukan pinjaman sebesar Rp. 600 juta untuk masa pinjaman selama 10 tahun dengan suku bunga mengambang yang diikuti suku bunga acuan BI 7,00%. Maka cara menghitung suku bunga KPR Bank BTN adalah sebagai berikut:
Jumlah Pinjaman | Masa Pinjaman | Suku Bunga Mengambang | Suku Bunga Acuan BI | Margin | Angsuran per Bulan |
---|---|---|---|---|---|
600 juta | 10 tahun | 7,75% | 7,00% | 0,75% | 7.355.079 |
Dalam contoh di atas, angsuran yang harus kamu bayar setiap bulannya adalah sebesar Rp. 7.355.079,-
FAQ
1. Apa perbedaan antara suku bunga tetap dan suku bunga mengambang?
Suku bunga tetap memiliki nilai yang tetap selama masa pinjaman. Hal ini berarti biaya yang harus kamu bayar setiap bulannya juga akan tetap. Suku bunga mengambang memiliki nilai yang berubah-ubah selama masa pinjaman karena mengikuti suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
2. Berapa lama masa pinjaman KPR Bank BTN?
Masa pinjaman KPR Bank BTN bervariasi tergantung dari jenis KPR dan besarnya pinjaman yang kamu ajukan. Namun umumnya, masa pinjaman KPR Bank BTN bisa mencapai 20 tahun.
3. Bagaimana cara mengajukan KPR Bank BTN?
Kamu dapat mengajukan KPR Bank BTN dengan mengunjungi cabang Bank BTN terdekat atau melalui website resmi Bank BTN.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan cara menghitung suku bunga KPR Bank BTN dengan lengkap. Suku bunga adalah biaya yang harus kamu bayar jika ingin meminjam uang dari bank. Terdapat dua jenis suku bunga yang ditawarkan oleh Bank BTN yaitu suku bunga tetap dan suku bunga mengambang. Cara menghitung keduanya berbeda-beda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari informasi mengenai KPR Bank BTN. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!