Selamat datang Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung rendemen jagung. Tentunya, hal ini sangat penting untuk mengetahui hasil panen jagung yang telah kita tanam. Tanpa berlama-lama lagi, yuk simak penjelasannya!
Apa itu Rendemen Jagung?
Rendemen jagung adalah rasio antara berat hasil panen dengan jumlah benih yang ditanam pada lahan tertentu. Hal ini sangat penting untuk diketahui karena akan memberikan gambaran mengenai produktivitas lahan yang kita tanami. Untuk itu, penting bagi kita untuk menghitung rendemen jagung dengan benar.
Bagaimana Cara Menghitung Rendemen Jagung?
Sebelum kita membahas mengenai cara menghitung rendemen jagung, kita perlu mengetahui dulu rumus untuk menghitungnya. Berikut adalah rumus untuk menghitung rendemen jagung:
Rumus | Keterangan |
---|---|
Rendemen Jagung (%) | (Berat Jagung yang Dihasilkan / Jumlah Benih yang Ditanam) x 100% |
Dari rumus di atas, kita dapat menghitung rendemen jagung dengan langkah-langkah berikut:
Step 1: Hitung Berat Jagung yang Dihasilkan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung berapa berat jagung yang dihasilkan dari lahan yang kita tanami. Untuk menghitung berat jagung, kita dapat menggunakan timbangan dengan satuan kg atau gram. Berat jagung yang dihasilkan dapat dicatat pada sebuah buku catatan atau pada lembar excel.
Step 2: Hitung Jumlah Benih yang Ditanam
Setelah kita mengetahui berapa berat jagung yang dihasilkan, langkah berikutnya adalah menghitung jumlah benih jagung yang ditanam pada lahan tersebut. Jumlah benih jagung dapat dihitung dengan cara mengalikan luas lahan dengan dosis benih jagung yang dianjurkan. Misalkan, apabila kita menanam jagung pada lahan seluas 1 hektar dengan dosis benih jagung sebanyak 20 kg, maka jumlah benih jagung yang ditanam adalah 20.000 gram (20 kg x 1.000 gram).
Step 3: Hitung Rendemen Jagung
Setelah kita mengetahui berapa berat jagung yang dihasilkan dan jumlah benih jagung yang ditanam, kita dapat menghitung rendemen jagung dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya. Misalkan, apabila berat jagung yang dihasilkan adalah 5.000 kg, dan jumlah benih jagung yang ditanam adalah 1.000 kg, maka rendemen jagung yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
(5.000 / 1.000) x 100% = 500%
Dari hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa rendemen jagung yang dihasilkan adalah sebesar 500%.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa yang menjadi faktor penentu rendemen jagung?
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi rendemen jagung, di antaranya adalah jenis tanah, curah hujan, intensitas sinar matahari, dan penggunaan pupuk.
2. Apakah rendemen jagung selalu sama setiap tahun?
Tidak, rendemen jagung dapat bervariasi setiap tahunnya tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
3. Apakah rendemen jagung yang tinggi selalu lebih baik?
Tidak selalu demikian. Rendemen jagung yang tinggi dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti penggunaan pupuk yang berlebihan sehingga dapat merusak kualitas tanah. Oleh karena itu, rendemen jagung yang optimal adalah yang seimbang antara kualitas dan kuantitas.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai cara menghitung rendemen jagung dengan benar. Menghitung rendemen jagung sangat penting untuk mengetahui produktivitas lahan yang kita tanami. Dengan mengetahui cara menghitung rendemen jagung, kita dapat membuat estimasi target hasil panen jagung yang lebih akurat. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!