Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung perkalian desimal bersusun. Mungkin sebagian dari kalian sudah familiar dengan perkalian desimal, namun kali ini kita akan membahas cara menghitung perkalian desimal dalam bentuk yang lebih kompleks, yaitu perkalian desimal bersusun.
Pengenalan
Perkalian desimal biasa dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah digit setelah koma. Namun, bagaimana dengan perkalian desimal yang memiliki lebih dari satu titik desimal atau desimal bersusun? Desimal bersusun adalah desimal yang terdiri dari beberapa titik desimal seperti 2.345.678.901.234.567.890.
Cara menghitung perkalian desimal bersusun ini sangat penting untuk diketahui, khususnya untuk pelajar yang sedang belajar matematika. Selain itu, cara menghitung perkalian desimal bersusun juga berkaitan dengan ilmu teknologi, misalnya dalam bidang keuangan, fisika, dan statistik.
Cara Menghitung Perkalian Desimal Bersusun
Sebelum memulai, kita perlu mengenal terlebih dahulu beberapa simbol dan istilah dalam perkalian desimal bersusun, yaitu:
- Dot (.) atau titik. Merupakan tanda yang digunakan untuk memisahkan angka di sisi kanan dengan angka di sisi kiri.
- Koma (,). Merupakan tanda yang digunakan untuk memisahkan bilangan bulat dengan bilangan desimal.
- Digit. Merupakan angka dari 0 hingga 9.
Berikut ini adalah langkah-langkah cara menghitung perkalian desimal bersusun:
1. Mengalikan Angka di Sisi Kanan
Langkah pertama adalah mengalikan angka di sisi kanan kedua bilangan. Kita mulai dari angka paling kanan kedua bilangan, lalu kalikan digit tersebut. Selanjutnya, letakkan hasil perkalian di bawah angka yang digunakan.
. | |||||
Dig | Dig | Dig | |||
* | Dig | Dig | Dig | ||
—- | —- | —- | |||
Hasil | Hasil | Hasil |
Contoh:
3,5.
0,5
Berikut adalah contoh perkalian angka di sisi kanan:
5 x 5 = 25. Hasil yang diperoleh adalah 5. Kita letakkan angka 5 di bawah bilangan yang dikalikan.
3 x 5 = 15. Kita letakkan angka 1 di bawah bilangan yang dikalikan dan angka 5 di bawah bilangan pertama yang dikalikan.
2. Pindah ke Digit Selanjutnya
Setelah mengalikan angka di sisi kanan, kita pindah ke digit selanjutnya. Untuk melakukan ini, kita perlu menggeser desimal ke kiri sehingga angka yang akan dikalikan berada di digit yang tepat.
Contoh:
3,5.
0,5
Kita perlu menggeser desimal 1 kali ke kiri agar angka paling kanan pada kedua bilangan berada di digit yang tepat. Sehingga, kedua bilangan menjadi:
35.
5.
3. Mengalikan Angka di Sisi Kiri
Setelah itu, kita melakukan perkalian seperti langkah 1. Namun, kali ini kita mulai dari digit paling kiri pada kedua bilangan dan cari hasil perkaliannya.
. | Dig | Dig | Dig | Dig | Dig | . | Dig | Dig | Dig | Dig | Dig | ||
* | Dig | Dig | Dig | Dig | Dig | ||||||||
— | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | ||
. | Hasil | Hasil | Hasil | Hasil | Hasil | . | Hasil | Hasil | Hasil | Hasil | Hasil |
Contoh:
3,5.
0,5
Lalu, kita kalikan angka pada digit paling kiri:
3 x 0 = 0.
4. Menjumlahkan Hasil Perkalian
Setelah mengalikan semua digit, kita jumlahkan hasil perkaliannya.
Contoh:
3,5.
0,5
Maka hasil perkalian adalah:
Dibawah Hasil seharusnya 0. Hasil perkalian digit paling kanan sebesar 5.
FAQ
Bagaimana cara menghitung perkalian desimal biasa?
Perkalian desimal biasa dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah digit setelah koma. Kita mulai dari digit paling kanan pada kedua bilangan dan kerjakan seperti perkalian biasa. Kemudian, kita letakkan hasil perkalian di bawah angka yang diperkirakan.
Apa yang dimaksud dengan digit?
Digit adalah angka dari 0 hingga 9. Digit juga disebut bilangan tunggal atau satuan bilangan.
Apa yang dimaksud dengan desimal bersusun?
Desimal bersusun adalah desimal yang terdiri dari beberapa titik desimal seperti 2.345.678.901.234.567.890.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cara menghitung perkalian desimal bersusun cukup sederhana jika dilakukan secara sistematis. Kita perlu mengalikan digit pada setiap bilangan, dimulai dari paling kanan hingga paling kiri, lalu menjumlahkan hasil perkalian dari setiap digit tersebut.