TEKNOBGT

Cara Menghitung Leukosit pada Kamar Hitung

Hai Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung leukosit pada kamar hitung. Sebelum kita membahas lebih lanjut, kita harus memahami terlebih dahulu tentang apa itu leukosit dan fungsi kamar hitung dalam pemeriksaan darah. Yuk simak artikel ini sampai selesai!

Pengertian Leukosit

Leukosit atau yang lebih dikenal dengan istilah sel darah putih adalah jenis sel darah dalam tubuh manusia yang berfungsi melindungi tubuh dari infeksi, penyakit, dan benda asing lainnya.

Leukosit sendiri terdiri dari beberapa jenis, seperti neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil, dan basofil. Masing-masing jenis leukosit memiliki fungsi dan peran yang berbeda dalam melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.

1. Neutrofil

Neutrofil adalah jenis leukosit yang paling banyak ditemukan dalam darah manusia. Fungsi utama neutrofil adalah membasmi bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh.

Neutrofil juga memiliki kemampuan untuk memakan dan menghancurkan sel-sel yang sudah mati atau rusak dalam tubuh, sehingga dapat membantu proses regenerasi sel.

2. Limfosit

Limfosit adalah jenis leukosit yang bertanggung jawab dalam menjaga kekebalan tubuh terhadap penyakit virus dan bakteri. Limfosit juga memiliki peran penting dalam membentuk sel-sel darah lainnya, seperti sel darah merah dan trombosit.

Ada dua jenis limfosit, yaitu B-lymphocyte dan T-lymphocyte. B-lymphocyte bertanggung jawab dalam memproduksi antibodi, sedangkan T-lymphocyte memiliki kemampuan untuk membunuh sel-sel penyebab penyakit secara langsung.

3. Monosit

Monosit adalah jenis leukosit yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan bakteri dan sel-sel yang rusak dalam tubuh. Selain itu, monosit juga berperan dalam proses peradangan dan pemulihan jaringan tubuh yang rusak.

4. Eosinofil

Eosinofil adalah jenis leukosit yang bertanggung jawab dalam melawan parasit dan alergen dalam tubuh. Eosinofil juga terlibat dalam proses peradangan dan alergi pada tubuh manusia.

5. Basofil

Basofil adalah jenis leukosit yang memiliki peran penting dalam proses peradangan pada tubuh manusia. Basofil menghasilkan histamin, yaitu senyawa kimia yang bertanggung jawab dalam terjadinya reaksi alergi pada tubuh manusia.

Fungsi Kamar Hitung dalam Pemeriksaan Darah

Kamar hitung atau yang lebih dikenal dengan istilah hemocytometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk menghitung jumlah sel darah dalam sampel darah.

Dalam pemeriksaan darah, kamar hitung biasanya digunakan untuk menghitung jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit dalam sampel darah. Kamar hitung juga dapat digunakan untuk menghitung jumlah sperma pada semen.

1. Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum menggunakan kamar hitung, ada beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan terlebih dahulu, antara lain:

Alat dan BahanKeterangan
Kaca objekKaca objek yang digunakan harus bersih dan bebas dari goresan dan debu.
PipetPipet yang digunakan harus bersih dan steril.
Larutan fiksasiLarutan fiksasi digunakan untuk memfiksasi sel-sel dalam sampel darah.
Larutan pewarnaLarutan pewarna digunakan untuk membedakan sel-sel dalam sampel darah.
Kamar hitungKamar hitung yang digunakan harus bersih dan bebas dari goresan dan debu.

2. Cara Menghitung Leukosit pada Kamar Hitung

Untuk menghitung jumlah leukosit pada kamar hitung, berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:

  1. Ambil sampel darah yang akan diperiksa dengan menggunakan pipet.
  2. Teteskan larutan fiksasi pada pipet yang sudah diisi dengan sampel darah.
  3. Teteskan larutan pewarna pada pipet yang sudah diisi dengan sampel darah dan larutan fiksasi.
  4. Campurkan larutan pewarna dengan sampel darah dan larutan fiksasi pada kaca objek.
  5. Masukkan kaca objek yang sudah diisi dengan sampel darah ke dalam kamar hitung.
  6. Lihat mikroskopik sampel darah yang sudah diisi pada kaca objek dan hitung jumlah leukosit yang terlihat di dalam kamar hitung.

FAQ

1. Apa itu leukosit?

Leukosit atau sel darah putih adalah jenis sel dalam tubuh manusia yang berfungsi melindungi tubuh dari infeksi, penyakit, dan benda asing lainnya.

2. Bagaimana cara menghitung leukosit pada kamar hitung?

Untuk menghitung jumlah leukosit pada kamar hitung, ambil sampel darah yang akan diperiksa dengan menggunakan pipet. Teteskan larutan fiksasi pada pipet yang sudah diisi dengan sampel darah. Teteskan larutan pewarna pada pipet yang sudah diisi dengan sampel darah dan larutan fiksasi. Campurkan larutan pewarna dengan sampel darah dan larutan fiksasi pada kaca objek. Masukkan kaca objek yang sudah diisi dengan sampel darah ke dalam kamar hitung. Lihat mikroskopik sampel darah yang sudah diisi pada kaca objek dan hitung jumlah leukosit yang terlihat di dalam kamar hitung.

3. Apa fungsi kamar hitung dalam pemeriksaan darah?

Kamar hitung atau hemocytometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk menghitung jumlah sel darah dalam sampel darah. Dalam pemeriksaan darah, kamar hitung biasanya digunakan untuk menghitung jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit dalam sampel darah. Kamar hitung juga dapat digunakan untuk menghitung jumlah sperma dalam semen.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Leukosit pada Kamar Hitung

https://youtube.com/watch?v=uCfc-mDpS-c