Cara Menghitung Kebutuhan Parkir Mall: Panduan Lengkap dan Praktis

Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung kebutuhan parkir mall yang sering menjadi permasalahan bagi pemilik mall. Parkir yang kurang memadai akan membuat pelanggan enggan berkunjung ke mall yang sama dan memilih mall lain sebagai alternatif. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mall untuk menghitung kebutuhan parkir dengan tepat agar dapat memberikan fasilitas parkir yang cukup dan nyaman bagi pelanggan. Simak panduan lengkap dan praktis berikut ini!

Pengertian Kebutuhan Parkir Mall

Sebelum membahas tentang cara menghitung kebutuhan parkir mall, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu kebutuhan parkir mall. Kebutuhan parkir mall adalah jumlah fasilitas parkir yang dibutuhkan untuk melayani kebutuhan parkir pelanggan pada suatu waktu tertentu. Kebutuhan parkir ini tergantung pada beberapa faktor seperti jumlah pengunjung, luas area parkir, dan waktu kunjungan.

Contohnya, pada hari libur atau akhir pekan, jumlah pengunjung mall biasanya lebih banyak dibandingkan hari biasa. Oleh karena itu, kebutuhan parkir juga harus disesuaikan agar tidak terjadi kemacetan di area parkir. Begitu juga pada waktu tertentu seperti saat ada event atau promo besar, kebutuhan parkir juga meningkat.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Parkir Mall

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan parkir mall, antara lain:

Cara Menghitung Kebutuhan Parkir Mall

1. Hitung Rasio Kebutuhan Parkir

Sebelum menghitung kebutuhan parkir mall, kita perlu mengetahui rasio kebutuhan parkir untuk setiap jenis tenant pada mall. Rasio ini dapat dihitung dengan formula sebagai berikut:

Rasio Kebutuhan Parkir = Jumlah Luas Area Tenant / Jumlah Luas Area Parkir

Jumlah luas area tenant adalah luas area yang digunakan oleh satu tenant, termasuk area lantai, tempat parkir, dan area lainnya. Sedangkan jumlah luas area parkir adalah luas area yang digunakan untuk fasilitas parkir.

Contohnya, jika satu tenant memiliki luas area 100 m² dan menggunakan 2 slot parkir dengan luas total 20 m², maka rasio kebutuhan parkir untuk satu tenant tersebut adalah:

Rasio Kebutuhan Parkir = 100 / 20 = 5

Artinya, untuk satu tenant dengan luas area 100 m² dibutuhkan 5 slot parkir dengan luas total 100 m².

2. Hitung Jumlah Kebutuhan Parkir

Setelah mengetahui rasio kebutuhan parkir, kita dapat menghitung jumlah kebutuhan parkir untuk seluruh tenant pada mall. Caranya adalah dengan mengalikan rasio kebutuhan parkir dengan jumlah luas area tenant pada setiap jenis tenant dan menjumlahkan hasilnya.

Contohnya, pada mall terdapat 10 jenis tenant dengan luas area dan rasio kebutuhan parkir sebagai berikut:

Untuk menghitung jumlah kebutuhan parkir, kita dapat melakukan perhitungan sebagai berikut:

Jumlah Kebutuhan Parkir = Total Luas Area Tenant / Rasio Kebutuhan Parkir

Contohnya, jika total luas area tenant adalah 990 m², maka jumlah kebutuhan parkir untuk 10 jenis tenant pada mall tersebut adalah:

• Restoran: 150 / 6 = 25
• Souvenir: 80 / 4 = 20
• Fashion: 200 / 5 = 40
• Kecantikan: 120 / 3 = 40
• Teknologi: 100 / 2 = 50
• Elektronik: 150 / 5 = 30
• Minimarket: 50 / 3 = 17
• Alat Tulis: 30 / 2 = 15
• Buku: 40 / 2 = 20
• Perhiasan: 70 / 4 = 18

Jumlah total kebutuhan parkir untuk seluruh tenant pada mall adalah:

Jumlah Total Kebutuhan Parkir = 255

Pertimbangan Lain dalam Menghitung Kebutuhan Parkir Mall

1. Memperhitungkan Faktor Eksternal

Selain faktor internal seperti jumlah pengunjung dan luas area parkir, pemilik mall juga harus memperhitungkan faktor eksternal seperti kondisi lalu lintas di sekitar mall, aksesibilitas, dan kebijakan parkir di wilayah tersebut. Hal-hal ini dapat mempengaruhi kebutuhan parkir dan kemacetan di area parkir.

2. Menyediakan Fasilitas Parkir yang Memadai

Selain menghitung kebutuhan parkir dengan tepat, pemilik mall juga harus menyediakan fasilitas parkir yang memadai untuk melayani kebutuhan parkir pelanggan. Fasilitas parkir yang memadai tidak hanya jumlahnya, tetapi juga jenisnya seperti parkir mobil, parkir sepeda motor, dan parkir sepeda.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa yang menjadi permasalahan jika kebutuhan parkir mall kurang?

Jika kebutuhan parkir mall kurang, maka akan terjadi kemacetan di area parkir dan pelanggan akan enggan berkunjung ke mall yang sama. Hal ini dapat mengurangi omzet penjualan dan merugikan bisnis mall.

2. Apa saja faktor yang mempengaruhi kebutuhan parkir mall?

Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan parkir mall antara lain jumlah pengunjung, waktu kunjungan, jumlah tenant, dan luas area parkir.

3. Apakah rasio kebutuhan parkir sama untuk setiap jenis tenant?

Tidak, rasio kebutuhan parkir dapat berbeda untuk setiap jenis tenant tergantung pada luas area yang digunakan dan jenis usaha yang dikelola.

4. Apakah kebutuhan parkir harus dihitung setiap waktu?

Ya, kebutuhan parkir harus dihitung setiap waktu terutama pada saat akan diadakan event atau promo besar.

5. Apa yang harus dilakukan jika kebutuhan parkir melebihi kapasitas parkir yang tersedia?

Jika kebutuhan parkir melebihi kapasitas parkir yang tersedia, pemilik mall dapat memperluas area parkir atau memberlakukan kebijakan parkir yang lebih ketat seperti membatasi waktu parkir atau menaikkan tarif parkir.

Kesimpulan

Dalam menghitung kebutuhan parkir mall, pemilik mall harus memperhitungkan faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi kebutuhan parkir. Selain itu, pemilik mall juga harus menyediakan fasilitas parkir yang memadai untuk melayani kebutuhan parkir pelanggan. Dengan menghitung kebutuhan parkir dengan tepat, diharapkan dapat memberikan fasilitas parkir yang cukup dan nyaman bagi pelanggan. Selamat menghitung kebutuhan parkir mall!

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Kebutuhan Parkir Mall: Panduan Lengkap dan Praktis