Cara Menghitung Kebutuhan APAR Menurut NFPA

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung kebutuhan APAR atau Alat Pemadam Api Ringan menurut standar NFPA atau National Fire Protection Association. APAR merupakan salah satu perlengkapan wajib yang harus ada di setiap tempat atau ruangan untuk meminimalisir kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran.

Apa itu NFPA?

NFPA atau National Fire Protection Association merupakan organisasi internasional yang bergerak di bidang mitigasi kebakaran. Organisasi ini menetapkan standar keamanan terkait perlengkapan protokol penanganan dan pencegahan kebakaran. Setiap negara memiliki standar yang berbeda-beda, namun di Indonesia standar NFPA sering digunakan sebagai acuan dalam menentukan kebutuhan APAR.

Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan APAR?

Untuk menghitung kebutuhan APAR menurut standar NFPA ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:

1. Jenis Material

Jenis material yang digunakan pada bangunan atau ruangan sangat mempengaruhi kebutuhan APAR. Material yang mudah terbakar membutuhkan lebih banyak APAR dibandingkan dengan material yang sulit terbakar. Berikut beberapa jenis material dan kebutuhan APAR yang sesuai:

Jenis MaterialJumlah APAR
Kayu1 APAR tiap 200 m2
Kertas1 APAR tiap 200 m2
Kain1 APAR tiap 200 m2
Baja1 APAR tiap 500 m2
Beton1 APAR tiap 1000 m2

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kebutuhan APAR pada bangunan yang terbuat dari baja atau beton lebih sedikit dibandingkan dengan bangunan yang terbuat dari kayu, kertas atau kain.

2. Kategori Bahaya Kebakaran

Kategori bahaya kebakaran juga menjadi faktor yang mempengaruhi kebutuhan APAR. Berikut kategori bahaya kebakaran dan jumlah APAR yang dibutuhkan:

Kategori BahayaJumlah APAR
A1 APAR tiap 200 m2
B1 APAR tiap 100 m2
C1 APAR tiap 500 m2
D1 APAR tiap 15 m2
K1 APAR tiap 30 m2

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa kategori bahaya kebakaran D dan K membutuhkan APAR lebih banyak dibandingkan dengan kategori bahaya lainnya.

3. Ukuran Ruangan

Ukuran ruangan juga mempengaruhi kebutuhan APAR. Semakin besar ruangan, maka semakin banyak APAR yang diperlukan. Berikut adalah perbandingan jumlah APAR yang harus disediakan sesuai dengan ukuran ruangan:

Ukuran RuanganJumlah APAR
100 m21 APAR
200 m22 APAR
300 m23 APAR
400 m24 APAR
>500 m21 APAR tiap 200 m2

Dari tabel di atas, semakin besar ruangan maka semakin banyak APAR yang diperlukan. Untuk ruangan yang berukuran lebih dari 500 m2 maka perlu menambahkan 1 APAR untuk setiap 200 m2.

4. Posisi dan Jarak APAR

Posisi dan jarak APAR juga harus diperhatikan dalam menghitung kebutuhan APAR. APAR sebaiknya diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau dan jarak APAR tidak lebih dari 15 meter dari lokasi yang memerlukan APAR. Hal ini bertujuan untuk menjamin penggunaan APAR yang efektif dalam situasi darurat.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

1. Apa itu APAR?

APAR atau Alat Pemadam Api Ringan merupakan alat pemadam yang digunakan untuk memadamkan api pada tahap awal kebakaran. Alat ini terdiri dari tabung yang di dalamnya berisi bahan kimia yang dapat memadamkan api.

2. Berapa lama umur APAR?

Umur APAR berkisar antara 5 hingga 10 tahun tergantung dari jenis dan merek APAR itu sendiri. Namun, untuk memastikan ketersediaan APAR yang selalu siap digunakan, perlu dilakukan perawatan rutin setiap 1 tahun sekali.

3. Bagaimana cara merawat APAR?

Cara merawat APAR antara lain dengan mengecek tekanan dan berat APAR setiap 6 bulan sekali, membersihkan bagian luar APAR setiap 3 bulan sekali, serta melakukan perawatan rutin setiap 1 tahun sekali.

4. Apa saja jenis-jenis APAR?

Jenis-jenis APAR antara lain APAR Powder, APAR Foaming, APAR Carbon Dioxide, APAR Foam Water dan APAR Water Mist.

Kesimpulan

Setelah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan APAR menurut standar NFPA, penting untuk memastikan bahwa setiap ruangan yang memerlukan APAR sudah memenuhi kebutuhan APAR yang diperlukan. Selain itu, perawatan rutin dan pengecekan berkala perlu dilakukan untuk memastikan bahwa APAR selalu siap digunakan dalam situasi darurat.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sobat TeknoBgt!

Cara Menghitung Kebutuhan APAR Menurut NFPA