Halo Sobat TeknoBgt! Ada kabar baik nih. Kalian pasti sudah tahu tentang cara menghitung hari kelahiran dalam kalender Masehi kan? Nah, di dalam artikel ini kita akan membahas cara menghitung hari kelahiran menggunakan kalender Jawa.
Apa itu Kalender Jawa?
Kalender Jawa atau Jawa Peranakan adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh masyarakat Jawa. Sistem penanggalan ini memiliki perbedaan dengan sistem penanggalan lainnya, seperti kalender Masehi atau Hijriyah.
Kalender Jawa memiliki nama hari dan bulan yang berbeda dari kalender lainnya. Nama-nama tersebut berasal dari bahasa Jawa kuno dan memiliki makna yang dalam.
Nama Hari dalam Kalender Jawa
Dalam kalender Jawa, ada 5 hari kerja dan 2 hari libur. Berikut adalah nama-nama hari dalam kalender Jawa:
Hari | Nama |
---|---|
1 | Senin |
2 | Selasa |
3 | Rabu |
4 | Kamis |
5 | Jumat |
6 | Sabtu |
7 | Minggu |
Setiap hari dalam kalender Jawa memiliki makna yang mendalam berdasarkan filsafat Jawa, seperti Senin yang melambangkan kebijaksanaan, Selasa yang melambangkan kekuatan, dan seterusnya.
Nama Bulan dalam Kalender Jawa
Di dalam kalender Jawa, ada 12 bulan. Berikut adalah nama-nama bulan dalam kalender Jawa:
Bulan | Nama |
---|---|
1 | Januari |
2 | Februari |
3 | Maret |
4 | April |
5 | Mei |
6 | Juni |
7 | Juli |
8 | Agustus |
9 | September |
10 | Oktober |
11 | November |
12 | Desember |
Setiap bulan dalam kalender Jawa memiliki makna yang berbeda, seperti bulan Sura yang melambangkan keberanian dan bulan Sawal yang melambangkan kemenangan.
Cara Menghitung Hari Kelahiran Jawa
Sekarang, kita akan membahas cara menghitung hari kelahiran Jawa. Ada dua cara menghitung hari kelahiran Jawa, yaitu:
Cara 1: Menghitung dengan Menggunakan Tanggal Lahir
Cara pertama adalah dengan menghitung menggunakan tanggal lahir kita. Berikut adalah cara menghitungnya:
- Hitung jumlah hari antara tanggal lahir kita dengan tanggal 1 Januari pada tahun kalender Jawa tertentu.
- Bagi jumlah hari tersebut dengan 7.
- Sisa pembagian tersebut menentukan hari kelahiran kita dalam kalender Jawa.
Sebagai contoh, jika kita lahir pada tanggal 15 Februari 1990, maka:
- Jumlah hari antara tanggal 1 Januari 1990 dan tanggal 15 Februari 1990 adalah 46 hari.
- 46 dibagi 7 adalah 6 dengan sisa 4.
- Maka, hari kelahiran kita dalam kalender Jawa adalah Jumat Kliwon.
Cara 2: Menghitung dengan Menggunakan Nama Lahir
Cara kedua adalah dengan menghitung menggunakan nama lengkap kita. Berikut adalah cara menghitungnya:
- Hitung huruf dalam nama lengkap kita sesuai dengan tabel angka yang ada pada kalender Jawa.
- Tambahkan semua angka tersebut.
- Bagi hasil penjumlahan tersebut dengan 7.
- Sisa pembagian tersebut menentukan hari kelahiran kita dalam kalender Jawa.
Sebagai contoh, jika nama lengkap kita adalah Budi Santoso, maka:
- B = 2, U = 1, D = 4, I = 8, S = 5, A = 9, N = 5, T = 7, O = 6, S = 5, O = 6.
- 2 + 1 + 4 + 8 + 5 + 9 + 5 + 7 + 6 + 5 + 6 = 58.
- 58 dibagi 7 adalah 8 dengan sisa 2.
- Maka, hari kelahiran kita dalam kalender Jawa adalah Jumat Kliwon.
FAQ
1. Apa itu hari kelahiran dalam kalender Jawa?
Hari kelahiran dalam kalender Jawa adalah hari dimana seseorang lahir di dalam penanggalan sistem Jawa.
2. Mengapa perlu menghitung hari kelahiran dalam kalender Jawa?
Hari kelahiran dalam kalender Jawa memiliki makna yang dalam dan dipercaya dapat mempengaruhi sifat dan kepribadian seseorang.
3. Apakah cara menghitung hari kelahiran Jawa memiliki keakuratan yang sama dengan cara menghitung hari kelahiran Masehi?
Keakuratan cara menghitung hari kelahiran Jawa sama dengan cara menghitung hari kelahiran Masehi.
Kesimpulan
Jadi, itu dia cara menghitung hari kelahiran dalam kalender Jawa. Kita bisa menghitung hari kelahiran dengan menghitung menggunakan tanggal lahir atau nama lengkap kita. Nah, semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian yang ingin mengetahui hari kelahiran dalam kalender Jawa. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sobat TeknoBgt!