Hello Sobat TeknoBgt! Dalam dunia teknologi, seringkali kita mendengar istilah dB atau decibel. Namun, tidak semua orang mengerti cara menghitung dB dengan benar. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas secara detail mengenai cara menghitung dB agar Sobat TeknoBgt lebih paham dan tidak salah dalam penggunaannya.
Apa itu dB?
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara menghitung dB, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu dB. dB atau decibel adalah unit pengukuran yang digunakan untuk mengukur kekuatan sinyal atau suara. dB merupakan skala logaritmik, yang artinya setiap kenaikan 10 dB menggandakan kekuatan sinyal atau suara.
Contohnya, jika suara yang kita dengar saat ini memiliki kekuatan 60 dB, maka jika kita meningkatkan kekuatannya menjadi 70 dB, maka sebenarnya kekuatan suara tersebut sudah 10 kali lipat lebih besar dari sebelumnya.
Berapa Batas Kebisingan Suara yang Tidak Aman Bagi Manusia?
Sebelum membahas cara menghitung dB, perlu juga diketahui batas kebisingan suara yang tidak aman bagi manusia. Menurut standar WHO, kebisingan suara yang melebihi 85 dB dapat menyebabkan kerusakan pada pendengaran, bahkan bisa menyebabkan tuli. Oleh karena itu, perlu dihindari untuk terlalu lama terpapar suara dengan kekuatan di atas 85 dB.
Cara Menghitung dB pada Sinyal Suara
1. Ukur Kekuatan Suara
Langkah pertama untuk menghitung dB pada sinyal suara adalah dengan mengukur kekuatan suara tersebut. Kekuatan suara dapat diukur menggunakan alat pengukur suara atau sound level meter.
2. Konversi Kekuatan Suara menjadi dB
Setelah kekuatan suara terukur, selanjutnya adalah mengkonversinya menjadi dB. Rumus yang digunakan untuk mengkonversi kekuatan suara menjadi dB adalah:
Kekuatan Suara | dB |
---|---|
10^-12 watt/m^2 | 0 |
10^-11 watt/m^2 | 10 |
10^-10 watt/m^2 | 20 |
10^-9 watt/m^2 | 30 |
10^-8 watt/m^2 | 40 |
10^-7 watt/m^2 | 50 |
10^-6 watt/m^2 | 60 |
10^-5 watt/m^2 | 70 |
10^-4 watt/m^2 | 80 |
10^-3 watt/m^2 | 90 |
Contohnya, jika kekuatan suara yang diukur adalah 10^-6 watt/m^2, maka dB-nya adalah 60.
3. Hitung Selisih dB
Jika ingin menghitung selisih dB dari dua kekuatan suara, maka rumus yang digunakan adalah:
dB1 – dB2 = selisih dB
Contohnya, jika kekuatan suara pertama memiliki dB 60 dan kekuatan suara kedua memiliki dB 50, maka selisih dB-nya adalah:
60 – 50 = 10 dB
Cara Menghitung dB pada Sinyal Elektronik
1. Ukur Tegangan Sinyal
Langkah pertama untuk menghitung dB pada sinyal elektronik adalah dengan mengukur tegangan sinyal tersebut. Tegangan sinyal dapat diukur menggunakan alat pengukur tegangan atau voltmeter.
2. Konversi Tegangan Sinyal menjadi dB
Setelah tegangan sinyal terukur, selanjutnya adalah mengkonversinya menjadi dB. Rumus yang digunakan untuk mengkonversi tegangan sinyal menjadi dB adalah:
dB = 20 log (V1/V0)
Keterangan:
- dB = hasil konversi tegangan sinyal menjadi dB
- V1 = tegangan sinyal yang diukur
- V0 = tegangan referensi, biasanya 1 volt atau 1 mili volt (mV)
Contohnya, jika tegangan sinyal yang diukur adalah 10 mV dan tegangan referensi yang digunakan adalah 1 mV, maka dB-nya adalah:
dB = 20 log (10/1) = 20 log (10) = 20 x 1 = 20 dB
3. Hitung Selisih dB
Jika ingin menghitung selisih dB dari dua tegangan sinyal, maka rumus yang digunakan adalah:
dB1 – dB2 = selisih dB
Contohnya, jika tegangan sinyal pertama memiliki dB 20 dan tegangan sinyal kedua memiliki dB 10, maka selisih dB-nya adalah:
20 – 10 = 10 dB
FAQ
1. Apa itu dB dan apa fungsinya?
dB atau decibel adalah unit pengukuran yang digunakan untuk mengukur kekuatan sinyal atau suara. Fungsinya adalah untuk memudahkan kita dalam mengukur kekuatan sinyal atau suara secara logaritmik.
2. Apa batas kebisingan suara yang tidak aman bagi manusia?
Batas kebisingan suara yang tidak aman bagi manusia adalah kebisingan dengan kekuatan di atas 85 dB.
3. Bagaimana cara menghitung dB pada sinyal suara?
Cara menghitung dB pada sinyal suara adalah dengan mengukur kekuatan suara terlebih dahulu, kemudian mengkonversinya menjadi dB menggunakan rumus yang sudah ditentukan.
4. Bagaimana cara menghitung dB pada sinyal elektronik?
Cara menghitung dB pada sinyal elektronik adalah dengan mengukur tegangan sinyal terlebih dahulu, kemudian mengkonversinya menjadi dB menggunakan rumus yang sudah ditentukan.
Simulasi Penghitungan dB
Berikut ini adalah tabel simulasi penghitungan dB pada sinyal suara dan sinyal elektronik:
Kekuatan Suara/Tegangan Sinyal | dB |
---|---|
10^-12 watt/m^2 | 0 |
10^-11 watt/m^2 | 10 |
10^-10 watt/m^2 | 20 |
10^-9 watt/m^2 | 30 |
10^-8 watt/m^2 | 40 |
10^-7 watt/m^2 | 50 |
10^-6 watt/m^2 | 60 |
10^-5 watt/m^2 | 70 |
10^-4 watt/m^2 | 80 |
10^-3 watt/m^2 | 90 |
1 mV | 0 |
10 mV | 20 |
100 mV | 40 |
1 V | 60 |
10 V | 80 |
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai cara menghitung dB pada sinyal suara dan sinyal elektronik. Dalam penggunaannya, perlu diperhatikan batas kebisingan suara yang tidak aman bagi manusia. Dengan mengetahui cara menghitung dB dengan benar, Sobat TeknoBgt dapat lebih mudah dan tepat dalam menggunakan sinyal atau suara dalam kegiatan sehari-hari.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!