Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung cycle time alat angkut. Sebelum itu, mari kita bahas dulu apa itu cycle time.
Apa Itu Cycle Time?
Cycle time adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu siklus produksi atau operasi pada sebuah mesin atau alat. Dalam industri, cycle time sangat penting untuk menentukan efisiensi produksi dan kapasitas produksi yang dapat dicapai.
Setiap alat atau mesin memiliki cycle time yang berbeda-beda tergantung pada kompleksitas operasi dan kecepatan mesin itu sendiri. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghitung cycle time setiap alat atau mesin yang digunakan.
Cara Menghitung Cycle Time Alat Angkut
Alat angkut atau forklift adalah salah satu alat yang sering digunakan di industri untuk mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Untuk menghitung cycle time alat angkut, kita perlu melakukan beberapa langkah sebagai berikut:
1. Hitung Waktu Naik dan Turun Angkut
Langkah pertama adalah mengukur waktu yang dibutuhkan untuk naik dan turun angkut. Waktu ini akan mempengaruhi jumlah siklus produksi yang dapat dicapai dalam satu hari.
Pada umumnya, waktu yang dibutuhkan untuk naik dan turun angkut adalah sekitar 5-10 detik. Namun, waktu ini dapat berbeda tergantung pada jenis alat angkut yang digunakan.
2. Hitung Waktu Memuat dan Membongkar Barang
Setelah itu, kita perlu menghitung waktu yang dibutuhkan untuk memuat dan membongkar barang dari alat angkut. Waktu ini akan mempengaruhi efisiensi produksi dan jumlah barang yang dapat diangkut dalam satu siklus produksi.
Waktu yang dibutuhkan untuk memuat dan membongkar barang dari alat angkut juga dapat berbeda tergantung pada jenis barang dan jumlah barang yang diangkut.
3. Hitung Waktu Perpindahan dari Satu Lokasi ke Lokasi Lain
Setelah barang dimuat atau dibongkar dari alat angkut, langkah selanjutnya adalah memindahkan alat angkut ke lokasi berikutnya. Waktu yang dibutuhkan untuk perpindahan ini juga akan mempengaruhi jumlah siklus produksi yang dapat dicapai dalam satu hari.
Waktu yang dibutuhkan untuk perpindahan alat angkut dari satu lokasi ke lokasi lain dapat berbeda tergantung pada jarak antar lokasi dan kondisi jalan.
4. Hitung Total Waktu Cycle Time
Setelah kita menghitung waktu untuk naik dan turun angkut, memuat dan membongkar barang, serta perpindahan dari satu lokasi ke lokasi lain, langkah terakhir adalah menghitung total waktu cycle time alat angkut.
Untuk menghitung total waktu cycle time, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Langkah | Waktu (detik) |
---|---|
Naik dan turun angkut | 10 |
Memuat dan membongkar barang | 20 |
Perpindahan dari satu lokasi ke lokasi lain | 30 |
Total | 60 |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa cycle time alat angkut adalah 60 detik.
FAQ: Pertanyaan Seputar Cara Menghitung Cycle Time Alat Angkut
1. Apa yang dimaksud dengan cycle time?
Cycle time adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu siklus produksi atau operasi pada sebuah mesin atau alat.
2. Mengapa penting untuk menghitung cycle time alat angkut?
Penting untuk menghitung cycle time alat angkut untuk menentukan efisiensi produksi dan kapasitas produksi yang dapat dicapai.
3. Apa saja langkah-langkah untuk menghitung cycle time alat angkut?
Langkah-langkah untuk menghitung cycle time alat angkut adalah menghitung waktu naik dan turun angkut, waktu memuat dan membongkar barang, waktu perpindahan dari satu lokasi ke lokasi lain, dan total waktu cycle time.
4. Apa rumus untuk menghitung total waktu cycle time alat angkut?
Rumus untuk menghitung total waktu cycle time alat angkut adalah waktu naik dan turun angkut + waktu memuat dan membongkar barang + waktu perpindahan dari satu lokasi ke lokasi lain.
Kesimpulan
Dalam industri, cycle time sangat penting untuk menentukan efisiensi produksi dan kapasitas produksi yang dapat dicapai. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung cycle time alat angkut dalam 4 langkah yang mudah. Dengan mengetahui cycle time alat angkut, kita dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengoptimalkan kapasitas produksi yang dapat dicapai.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!