Halo Sobat TeknoBgt! Siapa yang tidak ingin memiliki motor impian? Namun, tidak semua orang bisa membelinya secara tunai. Oleh karena itu, leasing motor menjadi pilihan banyak orang. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membeli motor dengan sistem leasing, perlu diketahui cara menghitung bunga leasing motor terlebih dahulu. Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi yang lengkap dan mudah dipahami tentang hal tersebut. Yuk simak artikel ini sampai akhir!
Pengertian Leasing Motor
Sebelum membahas mengenai cara menghitung bunga leasing motor, penting bagi Anda untuk mengetahui terlebih dahulu pengertian dari leasing motor itu sendiri. Leasing motor adalah suatu bentuk pembiayaan motor dengan cara menyewakan pada konsumen secara kredit selama jangka waktu tertentu dengan jumlah uang yang telah disepakati sebelumnya. Konsumen memiliki hak menggunakan motor tersebut selama masa sewa dan setelah masa sewa berakhir, konsumen memiliki pilihan untuk membeli motor tersebut atau mengembalikannya ke leasing.
Keuntungan Leasing Motor
Beberapa keuntungan bagi Anda yang membeli motor melalui sistem leasing adalah sebagai berikut:
Keuntungan | Keterangan |
---|---|
Proses Mudah | Proses pengajuan leasing motor sangat mudah dan cepat dibandingkan dengan pengajuan kredit motor dengan cara biasa. |
Tidak Perlu Uang Muka yang Besar | Dalam sistem leasing motor, Anda tidak perlu membayar uang muka yang besar karena biasanya cukup membayar beberapa persen dari harga motor. |
Cicilan Ringan | Cicilan leasing motor biasanya lebih ringan dibandingkan dengan cicilan kredit motor dengan cara biasa. |
Terhindar dari Penurunan Harga Jual | Jika Anda membeli motor secara tunai, maka Anda harus siap menanggung penurunan harga jual motor tersebut. Namun, dengan sistem leasing motor, Anda dapat terhindar dari masalah tersebut. |
Kerugian Leasing Motor
Meskipun memiliki beberapa keuntungan, leasing motor juga memiliki beberapa kerugian, yaitu:
- Leasing motor cenderung memberikan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan kredit motor biasa.
- Jumlah biaya yang harus dibayar pada saat awal kontrak biasanya cukup besar.
- Anda harus mematuhi semua aturan dan ketentuan yang berlaku pada saat menggunakan motor tersebut.
Cara Menghitung Bunga Leasing Motor
Selanjutnya, kami akan memberikan informasi tentang cara menghitung bunga leasing motor yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membeli motor dengan sistem leasing.
Pelajari Tipe Bunga
Sebelum mulai menghitung, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu tipe bunga yang diterapkan pada leasing motor. Ada dua jenis bunga leasing motor, yaitu:
- Bunga Tetap
- Bunga Efektif
Dalam sistem bunga tetap, jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya tetap dan tidak berubah selama masa kontrak. Namun, dalam sistem ini, jumlah bunga yang harus dibayar cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan sistem bunga efektif.
Dalam sistem bunga efektif, jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya berubah sesuai dengan sisa hutang dan suku bunga yang berlaku. Sehingga, Anda akan membayar bunga yang lebih rendah.
Perhitungan Bunga Tetap
Jika leasing motor yang Anda ajukan menggunakan sistem bunga tetap, maka cara menghitung bunga leasing motor adalah sebagai berikut:
- Hitung jumlah cicilan per bulan
- Hitung suku bunga tetap
- Hitung jumlah bunga
Anda dapat memperoleh informasi tentang jumlah cicilan per bulan dari pihak leasing motor.
Suku bunga tetap yang diterapkan oleh leasing motor biasanya tertera dalam kontrak, namun jika tidak tertera, Anda dapat menanyakan langsung pada pihak leasing motor.
Setelah mengetahui jumlah cicilan per bulan dan suku bunga tetap, Anda dapat menghitung jumlah bunga per bulan dengan rumus:
Jumlah Bunga = (Jumlah Pinjaman x Suku Bunga Tetap x Jangka Waktu) / 12
Keterangan:
- Jumlah Pinjaman: Jumlah uang yang dipinjamkan oleh leasing motor.
- Suku Bunga Tetap: Suku bunga yang diterapkan dalam kontrak leasing motor.
- Jangka Waktu: Jangka waktu kredit yang disepakati dalam kontrak leasing motor.
Setelah mengetahui jumlah cicilan per bulan dan jumlah bunga per bulan, Anda dapat menghitung total biaya yang harus dibayar selama masa kontrak dengan rumus:
Total Biaya = (Jumlah Cicilan per Bulan x Jangka Waktu) + Jumlah Bunga
Keterangan:
- Jumlah Cicilan per Bulan: Jumlah cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.
- Jangka Waktu: Jangka waktu kredit yang disepakati dalam kontrak leasing motor.
- Jumlah Bunga: Jumlah bunga yang harus dibayar selama masa kontrak.
Perhitungan Bunga Efektif
Jika leasing motor yang Anda ajukan menggunakan sistem bunga efektif, maka cara menghitung bunga leasing motor adalah sebagai berikut:
- Hitung jumlah cicilan per bulan
- Hitung suku bunga efektif
Anda dapat memperoleh informasi tentang jumlah cicilan per bulan dari pihak leasing motor.
Suku bunga efektif dihitung dengan rumus:
Suku Bunga Efektif = (((1 + Suku Bunga Tahunan) ^ (1 / Jumlah Bulan)) – 1) x 100%
Keterangan:
- Suku Bunga Tahunan: Suku bunga yang diterapkan dalam kontrak leasing motor.
- Jumlah Bulan: Jumlah bulan pada jangka waktu kontrak.
Anda dapat menghitung jumlah bunga per bulan dengan rumus:
Jumlah Bunga = (Sisa Hutang x Suku Bunga Efektif) / 100
Keterangan:
- Sisa Hutang: Jumlah pinjaman yang belum dibayar.
- Suku Bunga Efektif: Suku bunga yang diterapkan dalam kontrak leasing motor.
Setelah mengetahui jumlah cicilan per bulan dan jumlah bunga per bulan, Anda dapat menghitung total biaya yang harus dibayar selama masa kontrak dengan rumus:
Total Biaya = (Jumlah Cicilan per Bulan x Jangka Waktu) + Jumlah Bunga
Keterangan:
- Jumlah Cicilan per Bulan: Jumlah cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.
- Jangka Waktu: Jangka waktu kredit yang disepakati dalam kontrak leasing motor.
- Jumlah Bunga: Jumlah bunga yang harus dibayar selama masa kontrak.
FAQ Mengenai Leasing Motor
1. Apa Syarat untuk Mengajukan Leasing Motor?
Syarat untuk mengajukan leasing motor antara lain:
- Mempunyai penghasilan yang cukup.
- Mempunyai identitas yang jelas seperti KTP dan NPWP.
- Tidak memiliki catatan buruk di BI Checking.
- Mempunyai biaya administrasi dan uang muka yang cukup.
2. Apa Saja Dokumen yang Diperlukan untuk Mengajukan Leasing Motor?
Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan leasing motor antara lain:
- KTP
- NPWP
- Slip Gaji atau SK Penghasilan
- Rekening Koran atau Mutasi Rekening
3. Apa Beda Leasing Motor dengan Kredit Motor?
Perbedaan antara leasing motor dan kredit motor adalah:
Perbedaan | Leasing Motor | Kredit Motor |
---|---|---|
Cara Pembayaran | Melalui Pembayaran Cicilan | Melalui Pembayaran Angsuran |
Pemegang Kendaraan | Pihak leasing motor | Pemilik kendaraan |
Biaya Akhir Kredit | Tidak ada biaya akhir kredit | Ada biaya akhir kredit |
Ketetapan Harga Kendaraan | Harga kendaraan disepakati di awal | Harga kendaraan bisa berubah-ubah |
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa leasing motor adalah alternatif yang mudah dan cepat untuk membeli motor impian Anda. Namun, Anda perlu menghitung bunga leasing motor sebelum memutuskan untuk membeli motor dengan sistem leasing. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung bunga leasing motor, seperti tipe bunga, jumlah cicilan per bulan, suku bunga, dan jangka waktu kredit. Jangan lupa juga untuk memperhatikan syarat dan dokumen yang dibutuhkan saat mengajukan leasing motor.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!