Halo Sobat TeknoBgt! Bagi pengusaha skala kecil dan menengah, menghitung anggaran bahan baku adalah suatu hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini akan membantu dalam mengontrol biaya produksi agar tidak melebihi pendapatan yang diperoleh. Pada artikel ini, akan dijelaskan langkah-langkah dalam menghitung anggaran bahan baku dengan lebih mudah. Yuk, simak!
Pendahuluan
Sebelum memulai, Sobat TeknoBgt harus memahami terlebih dahulu tentang apa itu anggaran bahan baku. Anggaran bahan baku merupakan suatu perhitungan mengenai jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi barang atau jasa. Dalam pembuatan anggaran bahan baku, pastikan untuk memperhitungkan semua biaya bahan baku yang diperlukan dalam suatu periode tertentu. Berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung anggaran bahan baku.
Langkah 1: Hitung Jumlah Barang Yang Akan Diproduksi
Langkah pertama dalam menghitung anggaran bahan baku adalah dengan menentukan jumlah barang yang akan diproduksi dalam suatu periode tertentu, baik itu per bulan, per minggu, atau bahkan per hari. Dalam menentukan jumlah barang, pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti permintaan pasar, kapasitas produksi, dan kemampuan finansial. Semakin banyak jumlah barang yang akan diproduksi, semakin besar pula kebutuhan akan bahan baku.
Contoh Perhitungan:
PT ABC akan memproduksi 1000 kotak sepatu dalam satu bulan.
Langkah 2: Tentukan Komposisi Bahan Baku
Langkah selanjutnya adalah menentukan komposisi bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi barang tersebut. Komposisi bahan baku biasanya tergantung pada jenis barang yang akan diproduksi. Misalnya, untuk memproduksi sepatu, bahan baku yang diperlukan adalah kulit, sol, karet, dan lain sebagainya. Pastikan untuk mempertimbangkan kualitas bahan baku yang dibutuhkan agar menghasilkan produk yang berkualitas.
Contoh Perhitungan:
Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat 1000 kotak sepatu adalah sebagai berikut:
No | Nama Bahan Baku | Jumlah Bahan Baku | Harga Satuan | Total Harga |
---|---|---|---|---|
1 | Kulit | 1000 meter persegi | Rp. 150.000 | Rp. 150.000.000 |
2 | Sol | 1000 buah | Rp. 50.000 | Rp. 50.000.000 |
3 | Karet | 500 meter persegi | Rp. 75.000 | Rp. 37.500.000 |
Langkah 3: Hitung Total Harga Bahan Baku
Setelah mengetahui jumlah bahan baku dan harga satuan masing-masing bahan baku, selanjutnya adalah menghitung total harga yang dibutuhkan untuk membeli bahan baku. Pastikan untuk memperhitungkan biaya transportasi atau pengiriman bahan baku jika dibutuhkan. Total harga bahan baku akan menjadi dasar dalam menghitung harga jual produk.
Contoh Perhitungan:
Total harga bahan baku untuk saat ini adalah Rp. 237.500.000 (Rp. 150.000.000 + Rp. 50.000.000 + Rp. 37.500.000).
Langkah 4: Hitung Harga Per Unit Produk
Setelah mengetahui total harga bahan baku, selanjutnya adalah menghitung harga per unit produk. Harga per unit produk diperoleh dengan membagi total harga bahan baku dengan jumlah barang yang akan diproduksi. Harga per unit produk ini nantinya akan menjadi dasar dalam menentukan harga jual produk.
Contoh Perhitungan:
Harga per unit produk sebesar Rp. 237.500 (Rp. 237.500.000 : 1000 kotak sepatu).
Pertanyaan Umum
1. Apakah perlu memperhitungkan gagal produksi dalam menghitung anggaran bahan baku?
Iya, perlu. Gagal produksi dapat terjadi karena beberapa faktor seperti kesalahan manusia atau kerusakan mesin. Oleh karena itu, diperlukan perhitungan untuk mengantisipasi kejadian gagal produksi dan menentukan anggaran bahan baku yang lebih realistis.
2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi perubahan harga bahan baku di tengah produksi?
Jika terjadi perubahan harga bahan baku di tengah produksi, maka perlu dilakukan perhitungan ulang untuk anggaran bahan baku. Mengingat harga bahan baku yang tinggi dapat mempengaruhi harga jual produk, maka perubahan harga bahan baku perlu diperhatikan dengan baik.
3. Apa dampak dari kesalahan dalam menghitung anggaran bahan baku?
Kesalahan dalam menghitung anggaran bahan baku dapat berdampak pada biaya produksi yang lebih tinggi dari pendapatan yang diperoleh. Hal ini tentu akan merugikan pengusaha, sehingga perlu melakukan perhitungan dengan lebih teliti dan akurat.
Kesimpulan
Menghitung anggaran bahan baku merupakan suatu hal yang penting bagi pengusaha skala kecil dan menengah dalam mengontrol biaya produksi. Langkah-langkah dalam menghitung anggaran bahan baku dapat dilakukan dengan mudah dan sederhana, yaitu dengan menentukan jumlah barang yang akan diproduksi, komposisi bahan baku, total harga bahan baku, dan harga per unit produk. Dengan perhitungan yang akurat, pengusaha dapat mengoptimalkan produksi dan memperoleh keuntungan yang lebih baik. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!