Hello Sobat TeknoBgt! Kembali lagi nih dengan artikel menarik seputar statistika. Kali ini, kita akan membahas cara menghitung analisis regresi linier berganda secara manual. Analisis regresi linier berganda merupakan salah satu teknik statistika yang biasa digunakan untuk menjelaskan hubungan antara 2 variabel atau lebih. Yuk, kita mulai pembahasan ini!
Pendahuluan
Sebelum kita membahas tentang cara menghitung analisis regresi linier berganda secara manual, alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu tentang konsep regresi linier dan berganda.
Regresi Linier
Regresi linier merupakan suatu teknik statistika untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dengan menggunakan persamaan garis lurus yang terbaik.
Misalkan kita memiliki data berat badan dan tinggi badan seseorang. Kita ingin mengetahui apakah ada hubungan antara berat badan dan tinggi badan tersebut. Dengan menggunakan teknik regresi linier, kita dapat mengetahui persamaan garis lurus yang dapat menjelaskan hubungan antara kedua variabel tersebut.
Regresi Linier Berganda
Regresi linier berganda merupakan suatu teknik statistika untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih dengan menggunakan persamaan garis lurus yang terbaik. Teknik ini sering digunakan untuk menguji seberapa besar pengaruh beberapa variabel independen terhadap variabel dependen.
Contohnya, kita memiliki data mengenai hasil ujian siswa dengan variabel independen yaitu jumlah jam belajar, jumlah buku yang dibaca, dan jumlah pengalaman belajar. Dengan menggunakan teknik regresi linier berganda, kita dapat mengetahui seberapa besar pengaruh dari ketiga variabel independen tersebut terhadap hasil ujian siswa yang dianggap sebagai variabel dependen.
Langkah-langkah Menghitung Analisis Regresi Linier Berganda Secara Manual
Setelah kita mengetahui tentang konsep regresi linier berganda, maka selanjutnya kita akan membahas tentang langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghitung analisis regresi linier berganda secara manual.
1. Menentukan Hipotesis
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan hipotesis terlebih dahulu. Hipotesis yang dimaksud adalah menjelaskan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Contohnya, kita ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara variabel independen yaitu jam belajar, jumlah buku yang dibaca, dan pengalaman belajar dengan variabel dependen yaitu hasil ujian siswa.
Hipotesis yang dapat dibuat adalah sebagai berikut:
Hipotesis Null | Hipotesis Alternatif | Simbol |
---|---|---|
Tidak ada hubungan antara variabel independen dan variabel dependen | Ada hubungan antara variabel independen dan variabel dependen | Ho : β1 = β2 = β3 = 0Ha : Minimal satu β ≠ 0 |
2. Mengumpulkan Data
Setelah menentukan hipotesis, langkah berikutnya adalah mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang diperlukan adalah data variabel independen dan variabel dependen.
3. Menentukan Koefisien Regresi
Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menentukan koefisien regresi (β) dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda.
Persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut:
Y = β0 + β1X1 + β2X2 + … + βkXk + ε
Y = variabel dependen
X1, X2, …, Xk = variabel independen ke-1, ke-2, …. ke-k
β0, β1, β2, …, βk = koefisien regresi
ε = error atau kesalahan yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel independen
Pada regresi linier berganda, koefisien regresi (β) harus ditentukan untuk setiap variabel independen yang digunakan. Koefisien regresi ini dapat ditemukan menggunakan metode Least Square Estimation (LSE).
4. Menghitung Nilai t-hitung
Setelah koefisien regresi (β) ditentukan, langkah selanjutnya adalah menghitung nilai t-hitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
t-hitung = β / SE(β)
β = koefisien regresi
SE(β) = standard error dari koefisien regresi
Standard error dari koefisien regresi dapat ditemukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
SE(β) = √ (MSE / ∑(Xi – X̄)2)
MSE = Mean Square Error
X̄ = mean dari variabel independen
Xi = nilai dari variabel independen
5. Melakukan Uji Hipotesis
Langkah terakhir dalam menghitung analisis regresi linier berganda secara manual adalah melakukan uji hipotesis dengan menggunakan nilai t-hitung yang telah ditemukan sebelumnya.
Jika nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Artinya, terdapat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
FAQ
Apa itu analisis regresi linier berganda?
Analisis regresi linier berganda merupakan suatu teknik statistika untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih dengan menggunakan persamaan garis lurus yang terbaik.
Bagaimana cara menghitung analisis regresi linier berganda secara manual?
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghitung analisis regresi linier berganda secara manual adalah sebagai berikut:
- Menentukan hipotesis
- Mengumpulkan data
- Menentukan koefisien regresi
- Menghitung nilai t-hitung
- Melakukan uji hipotesis
Apa itu hipotesis null dan hipotesis alternatif?
Hipotesis null adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Sedangkan hipotesis alternatif adalah hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Apa itu t-hitung?
t-hitung adalah nilai statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis. Nilai t-hitung dapat ditemukan dengan membagi koefisien regresi dengan standard error dari koefisien regresi.
Kapan hipotesis null ditolak dan hipotesis alternatif diterima?
Hipotesis null ditolak dan hipotesis alternatif diterima jika nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel dengan derajat kebebasan (n – k – 1), dengan n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa analisis regresi linier berganda merupakan suatu teknik statistika untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih dengan menggunakan persamaan garis lurus yang terbaik. Untuk menghitung analisis regresi linier berganda secara manual, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan seperti menentukan hipotesis, mengumpulkan data, menentukan koefisien regresi, menghitung nilai t-hitung, dan melakukan uji hipotesis.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!