Halo Sobat TeknoBgt! Apakah Anda sedang bingung bagaimana cara menghitung tingkat pengembalian investasi? Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami tentang bagaimana menghitung tingkat pengembalian investasi. Kami akan membahas secara detail dan menyeluruh sehingga Anda bisa memahami dan mengaplikasikan dengan mudah. Simak artikel ini sampai akhir ya!
Pengertian Tingkat Pengembalian Investasi
Sebelum membahas menghitung tingkat pengembalian investasi, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan tingkat pengembalian investasi. Tingkat pengembalian investasi adalah rasio antara keuntungan atau laba yang diperoleh dari investasi dengan jumlah investasi itu sendiri. Dalam hal ini, tingkat pengembalian investasi dihitung dalam bentuk persentase.
Contoh, jika seseorang telah menginvestasikan Rp10.000.000 dan pada akhir tahun mendapatkan keuntungan Rp1.000.000 maka tingkat pengembalian investasinya adalah 10 persen.
Perbedaan Tingkat Pengembalian Investasi dan Tingkat Bunga
Ada perbedaan mendasar antara tingkat pengembalian investasi dan tingkat bunga bank. Tingkat bunga bank adalah tingkat bunga yang diberikan oleh bank untuk uang yang disimpan di dalamnya, sedangkan tingkat pengembalian investasi mengacu pada keuntungan yang diperoleh dari investasi di pasar modal atau aset lainnya. Tingkat pengembalian investasi biasanya lebih tinggi daripada tingkat bunga bank, tetapi juga memiliki risiko yang lebih tinggi.
Cara Menghitung Tingkat Pengembalian Investasi
Metode Sederhana
Metode sederhana dalam menghitung tingkat pengembalian investasi adalah dengan menggunakan rumus berikut:
Tahun | Investasi | Keuntungan | Total | |
---|---|---|---|---|
Awal | Akhir | |||
1 | Rp10.000.000 | Rp11.000.000 | Rp1.000.000 | Rp11.000.000 |
2 | Rp11.000.000 | Rp12.100.000 | Rp1.100.000 | Rp12.100.000 |
3 | Rp12.100.000 | Rp13.310.000 | Rp1.210.000 | Rp13.310.000 |
4 | Rp13.310.000 | Rp14.641.000 | Rp1.331.000 | Rp14.641.000 |
5 | Rp14.641.000 | Rp16.105.100 | Rp1.464.100 | Rp16.105.100 |
Contohnya, seseorang menginvestasikan Rp10.000.000 pada awal tahun pertama dan pada akhir tahun ke-5 diperoleh keuntungan sebesar Rp1.464.100. Maka tingkat pengembalian investasi yang didapat adalah:
Tingkat pengembalian investasi = (Keuntungan ÷ Investasi) × 100%
Tingkat pengembalian investasi = (Rp1.464.100 ÷ Rp10.000.000) × 100%
Tingkat pengembalian investasi = 14,64%
Metode Time Weighted Rate of Return (TWR)
Metode TWR lebih rumit daripada metode sederhana, tetapi memberikan hasil yang lebih akurat. Metode ini cocok digunakan untuk menghitung tingkat pengembalian investasi yang terdiri dari beberapa transaksi dalam rentang waktu tertentu, misalnya pembelian dan penjualan saham pada waktu yang berbeda.
FAQ
Apa itu tingkat pengembalian investasi?
Tingkat pengembalian investasi adalah rasio antara keuntungan atau laba yang diperoleh dari investasi dengan jumlah investasi itu sendiri. Dalam hal ini, tingkat pengembalian investasi dihitung dalam bentuk persentase.
Bagaimana cara menghitung tingkat pengembalian investasi?
Cara sederhana dalam menghitung tingkat pengembalian investasi adalah dengan menggunakan rumus:
Tingkat pengembalian investasi = (Keuntungan ÷ Investasi) × 100%
Cara yang lebih akurat adalah dengan menggunakan metode Time Weighted Rate of Return (TWR).
Apa perbedaan antara tingkat pengembalian investasi dan tingkat bunga?
Tingkat bunga bank adalah tingkat bunga yang diberikan oleh bank untuk uang yang disimpan di dalamnya, sedangkan tingkat pengembalian investasi mengacu pada keuntungan yang diperoleh dari investasi di pasar modal atau aset lainnya. Tingkat pengembalian investasi biasanya lebih tinggi daripada tingkat bunga bank, tetapi juga memiliki risiko yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Setelah memahami tentang tingkat pengembalian investasi dan bagaimana cara menghitungnya, Anda sekarang bisa memperhitungkan kembali investasi yang telah atau akan Anda lakukan. Selain itu, dengan memahami rasio ini, Anda bisa membandingkan tingkat pengembalian investasi antara investasi satu dengan yang lain sehingga bisa memilih investasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!