TEKNOBGT

Cara Menghitung Skala Guttman dengan Excel

Halo Sobat TeknoBgt! Pernahkah kamu mendengar tentang skala Guttman? Skala Guttman adalah salah satu teknik pengukuran yang sering digunakan dalam penelitian sosial dan kemanusiaan. Teknik ini digunakan untuk mengukur konsep atau variabel yang sulit diukur secara langsung, seperti harga diri, kesiapan belajar, atau stigma sosial. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung skala Guttman dengan menggunakan Microsoft Excel.

Apa Itu Skala Guttman?

Skala Guttman pertama kali diperkenalkan oleh Louis Guttman pada tahun 1944. Prinsip dasar skala Guttman adalah mengukur tingkat kepercayaan responden terhadap serangkaian pernyataan atau indikator yang saling berkaitan. Pernyataan-pernyataan ini biasanya disusun sedemikian rupa sehingga semakin tinggi nilai indikator, semakin kuat pula tingkat kepercayaan responden terhadap pernyataan tersebut.

Sebagai contoh, jika kita ingin mengukur tingkat kesiapan belajar mahasiswa, kita bisa menyusun serangkaian pernyataan seperti:

No.Pernyataan
1Saya selalu hadir dan fokus dalam perkuliahan
2Saya rajin membaca dan membuat catatan
3Saya sering bertanya kepada dosen atau teman jika tidak mengerti

Dalam skala Guttman, responden diminta untuk menilai sejauh mana mereka setuju dengan masing-masing pernyataan. Jika seorang responden setuju dengan pernyataan nomor 1, maka dapat diasumsikan bahwa responden tersebut juga setuju dengan pernyataan nomor 2 dan 3. Namun, jika responden tidak setuju dengan pernyataan nomor 1, maka dapat diasumsikan bahwa responden tersebut juga tidak setuju dengan pernyataan nomor 2 dan 3.

Cara Menghitung Skala Guttman dengan Excel

Setelah kita memiliki data dari responden, langkah selanjutnya adalah menghitung skala Guttman. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Membuat Tabel Pernyataan dan Nilai

Pertama-tama, buatlah tabel yang berisi pernyataan dan nilai. Kolom pertama berisi nomor pernyataan, sedangkan kolom kedua berisi pernyataan itu sendiri. Di samping kolom pernyataan, buatlah kolom-kolom nilai yang sesuai dengan jumlah responden.

2. Menentukan Nilai Batas

Setelah itu, tentukan nilai batas untuk masing-masing pernyataan. Nilai batas adalah nilai minimum yang harus dicapai oleh responden untuk dapat disebut setuju dengan pernyataan tersebut. Misalnya, jika nilai batas untuk pernyataan nomor 1 adalah 3, maka responden yang memiliki nilai 3 atau lebih pada pernyataan nomor 1 dianggap setuju dengan pernyataan tersebut.

3. Menghitung Nilai Skala

Langkah berikutnya adalah menghitung nilai skala Guttman untuk masing-masing responden. Caranya adalah dengan menjumlahkan nilai-nilai pernyataan yang telah disetujui oleh responden tersebut. Jika nilai total responden sama dengan atau lebih besar dari nilai batas pada semua pernyataan, maka responden tersebut dianggap sebagai responden yang memiliki skala Guttman tertinggi. Jika nilai total responden sama dengan atau lebih kecil dari nilai batas pada semua pernyataan, maka responden tersebut dianggap sebagai responden yang memiliki skala Guttman terendah.

4. Membuat Tabel Skala Guttman

Terakhir, buatlah tabel yang berisi skala Guttman dari masing-masing responden. Kolom pertama berisi nomor responden, sedangkan kolom kedua berisi nilai skala Guttman dari responden tersebut.

FAQ Mengenai Skala Guttman

1. Apa Kelebihan Skala Guttman dibandingkan Metode Pengukuran Lainnya?

Kelebihan skala Guttman adalah mudah dipahami, mudah diaplikasikan, dan menghasilkan data yang lebih akurat. Selain itu, skala Guttman dapat digunakan untuk mengukur konsep atau variabel yang sulit diukur secara langsung.

2. Apa Kekurangan Skala Guttman?

Salah satu kekurangan skala Guttman adalah waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan kuesioner. Selain itu, skala Guttman tidak cocok digunakan pada populasi dengan variasi nilai yang kecil, seperti pada populasi homogen. Selain itu, skala Guttman juga tidak cocok digunakan pada variabel yang bersifat kontinu.

3. Bagaimana Cara Menentukan Nilai Batas pada Skala Guttman?

Untuk menentukan nilai batas pada skala Guttman, dapat dilakukan dengan beberapa metode, seperti metode persentil, metode mean, atau metode expert judgment. Metode yang paling umum digunakan adalah metode persentil, di mana nilai batas ditentukan berdasarkan persentil tertentu dari jumlah responden yang ada.

4. Apa Bedanya Skala Guttman dengan Skala Likert?

Skala Guttman dan skala Likert sama-sama digunakan dalam penelitian sosial dan kemanusiaan. Namun, perbedaan utamanya adalah pada alat pengukurannya. Skala Guttman menggunakan pernyataan yang saling berkaitan, sedangkan skala Likert menggunakan pernyataan yang saling independen.

5. Apa Yang Harus Dilakukan Jika Ada Responden yang Tidak Menyetujui Satu atau Beberapa Pernyataan?

Jika ada responden yang tidak menyetujui satu atau beberapa pernyataan, maka nilai skala Guttman responden tersebut akan turun. Namun, jika nilai total responden masih melebihi nilai batas pada semua pernyataan, maka responden tersebut tetap dianggap sebagai responden yang memiliki skala Guttman tertinggi.

Penutup

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang skala Guttman, teknik pengukuran yang sering digunakan dalam penelitian sosial dan kemanusiaan. Kita juga telah membahas cara menghitung skala Guttman dengan menggunakan Microsoft Excel. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang tengah melakukan penelitian. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Skala Guttman dengan Excel