TEKNOBGT

Cara Menghitung Rasio Aktivitas Laporan Keuangan Perusahaan

Halo Sobat TeknoBgt! Bagaimana kabar kalian hari ini? Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung rasio aktivitas laporan keuangan perusahaan. Rasio aktivitas ini sangat penting untuk mengetahui seberapa efisien perusahaan dalam mengelola aset dan utangnya. Untuk itu, mari kita simak ulasan berikut ini.

Pendahuluan

Sebelum masuk pada pembahasan utama, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu rasio aktivitas laporan keuangan perusahaan. Rasio aktivitas adalah ukuran efisiensi perusahaan dalam mengelola aset dan utangnya untuk menghasilkan pendapatan. Dalam laporan keuangan, rasio aktivitas dapat dihitung dari beberapa rasio seperti rasio pergantian piutang, rasio pergantian persediaan, dan rasio pergantian aset tetap. Setiap rasio memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda-beda.

Cara Menghitung Rasio Aktivitas

Cara menghitung rasio aktivitas pada laporan keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan formula-formula tertentu. Berikut adalah penjelasan dan contoh perhitungan rasio aktivitas yang sering digunakan:

Rasio Pergantian Piutang

Rasio pergantian piutang adalah ukuran seberapa cepat perusahaan dalam mengumpulkan piutang dagang yang dimilikinya. Semakin tinggi rasio ini, semakin cepat perusahaan mengumpulkan piutang dagang. Rasio pergantian piutang dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Rasio Pergantian Piutang=Total Penjualan/Jumlah Piutang Dagang
RP. 1.000.000.000,-/RP. 200.000.000,-
5

Artinya, perusahaan mampu mengumpulkan piutang dagang secara keseluruhan sebanyak 5 kali dalam satu tahun.

Adapun rasio pergantian piutang yang baik secara umum adalah antara 6-12 kali dalam setahun. Namun, rasio ini juga bergantung pada sifat industri dan wilayah geografis perusahaan.

Rasio Pergantian Persediaan

Rasio pergantian persediaan adalah ukuran seberapa cepat perusahaan dapat menjual persediaan yang dimilikinya. Semakin tinggi rasio ini, semakin cepat perusahaan menjual persediaannya. Rasio pergantian persediaan dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Rasio Pergantian Persediaan=Harga Pokok Penjualan/Jumlah Persediaan
RP. 500.000.000,-/RP. 100.000.000,-
5

Artinya, perusahaan mampu menjual persediaannya secara keseluruhan sebanyak 5 kali dalam setahun.

Adapun rasio pergantian persediaan yang baik secara umum adalah antara 4-6 kali dalam setahun. Namun, rasio ini juga bergantung pada sifat industri dan wilayah geografis perusahaan.

Rasio Pergantian Aset Tetap

Rasio pergantian aset tetap adalah ukuran seberapa cepat perusahaan dapat menghasilkan pendapatan dari aset tetapnya. Semakin tinggi rasio ini, semakin cepat perusahaan menghasilkan pendapatan dari aset tetapnya. Rasio pergantian aset tetap dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Rasio Pergantian Aset Tetap=Total Penjualan/Jumlah Aset Tetap
RP. 2.000.000.000,-/RP. 500.000.000,-
4

Artinya, perusahaan mampu menghasilkan pendapatan dari aset tetapnya sebanyak 4 kali dalam satu tahun.

Adapun rasio pergantian aset tetap yang baik secara umum adalah antara 1-3 kali dalam setahun. Namun, rasio ini juga bergantung pada sifat industri dan wilayah geografis perusahaan.

FAQ (Frequently-Asked Questions)

1. Mengapa rasio aktivitas penting untuk diketahui?

Rasio aktivitas penting untuk diketahui karena dapat menunjukkan seberapa efisien perusahaan dalam mengelola aset dan utangnya untuk menghasilkan pendapatan. Dengan mengetahui rasio aktivitas perusahaan, kita dapat menilai kinerja perusahaan secara keseluruhan.

2. Apa saja rasio aktivitas yang sering digunakan?

Beberapa rasio aktivitas yang sering digunakan antara lain rasio pergantian piutang, rasio pergantian persediaan, dan rasio pergantian aset tetap.

3. Apa yang dimaksud dengan rasio pergantian piutang?

Rasio pergantian piutang adalah ukuran seberapa cepat perusahaan dalam mengumpulkan piutang dagang yang dimilikinya.

4. Bagaimana cara menghitung rasio pergantian persediaan?

Rasio pergantian persediaan dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Harga Pokok Penjualan/Jumlah Persediaan.

5. Apa yang dimaksud dengan rasio pergantian aset tetap?

Rasio pergantian aset tetap adalah ukuran seberapa cepat perusahaan dapat menghasilkan pendapatan dari aset tetapnya.

Kesimpulan

Dalam pembahasan tentang cara menghitung rasio aktivitas laporan keuangan perusahaan, terdapat beberapa rasio yang perlu diketahui, antara lain rasio pergantian piutang, rasio pergantian persediaan, dan rasio pergantian aset tetap. Setiap rasio memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda-beda. Dengan mengetahui rasio aktivitas perusahaan, kita dapat menilai kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Rasio Aktivitas Laporan Keuangan Perusahaan