Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu ingin mengetahui cara menghitung Operating Income Ratio? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan mudah dimengerti tentang penghitungan Operating Income Ratio. Simak terus artikel ini ya!
Pengertian Operating Income Ratio
Sebelum memulai, tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu Operating Income Ratio. Secara sederhana, Operating Income Ratio atau rasio pendapatan operasional adalah rasio yang menunjukkan persentase dari pendapatan yang tersisa setelah dikurangi dengan biaya operasional.
Rasio ini sangat penting untuk mengetahui seberapa efisien suatu perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dan mengelola biaya operasionalnya. Semakin tinggi rasio ini, maka semakin efisien perusahaan dalam mengelola biaya operasionalnya.
Cara Menghitung Operating Income Ratio
Cara menghitung Operating Income Ratio sebenarnya cukup mudah. Berikut adalah rumusnya:
Rumus Operating Income Ratio |
---|
Operating Income Ratio = (Pendapatan Operasional – Biaya Operasional) / Pendapatan Operasional x 100% |
Dalam rumus di atas, Pendapatan Operasional adalah total pendapatan yang diperoleh dari kegiatan operasional perusahaan, sedangkan Biaya Operasional adalah total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan operasional perusahaan.
Setelah mengetahui rumusnya, berikut adalah cara menghitung Operating Income Ratio:
- Hitung total pendapatan operasional perusahaan.
- Hitung total biaya operasional perusahaan.
- Gunakan rumus Operating Income Ratio di atas untuk menghitung rasio.
- Multiply hasilnya dengan 100% untuk mendapatkan persentase.
Contoh perhitungan Operating Income Ratio:
Pendapatan Operasional | Biaya Operasional | Operating Income Ratio |
---|---|---|
Rp 500.000.000 | Rp 300.000.000 | (Rp 500.000.000 – Rp 300.000.000) / Rp 500.000.000 x 100% = 40% |
Pada contoh di atas, Operating Income Ratio dari perusahaan tersebut adalah 40%.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Operating Income Ratio
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Operating Income Ratio suatu perusahaan, di antaranya adalah:
- Besar kecilnya pendapatan operasional
- Jumlah biaya operasional yang dikeluarkan
- Industri atau sektor usaha perusahaan
- Kompetisi dalam industri atau sektor usaha perusahaan
Perlu diingat bahwa Operating Income Ratio bukan satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Namun, rasio ini merupakan indikator yang penting untuk mengetahui seberapa baik perusahaan dalam mengelola kegiatan operasionalnya.
FAQ
1. Apa itu Operating Income Ratio?
Operating Income Ratio atau rasio pendapatan operasional adalah rasio yang menunjukkan persentase dari pendapatan yang tersisa setelah dikurangi dengan biaya operasional.
2. Mengapa Operating Income Ratio penting untuk diketahui?
Operating Income Ratio penting untuk diketahui karena rasio ini menunjukkan seberapa efisien suatu perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dan mengelola biaya operasionalnya.
3. Bagaimana cara menghitung Operating Income Ratio?
Cara menghitung Operating Income Ratio adalah dengan rumus:
Rumus Operating Income Ratio |
---|
Operating Income Ratio = (Pendapatan Operasional – Biaya Operasional) / Pendapatan Operasional x 100% |
Kesimpulan
Operating Income Ratio adalah rasio yang penting untuk mengetahui seberapa efisien suatu perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dan mengelola biaya operasionalnya. Untuk menghitung rasio ini, kamu bisa menggunakan rumus yang telah disebutkan di artikel ini. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi Operating Income Ratio suatu perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, Sobat TeknoBgt!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.