TEKNOBGT

Cara Menghitung Kebutuhan Kain Gorden

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Menghias rumah dengan gorden sudah menjadi tren yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain bisa digunakan sebagai penghalang sinar matahari yang masuk ke dalam rumah, gorden juga dapat menambah nilai estetika pada tampilan interior rumah. Namun sebelum memutuskan untuk memasang gorden, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah perhitungan kebutuhan kain gorden yang tepat. Pada artikel kali ini, kami akan membahas cara menghitung kebutuhan kain gorden dengan mudah dan akurat. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Pengertian Gorden

Gorden merupakan bahan tekstil yang digunakan untuk menutupi jendela atau pintu dengan tujuan untuk mengatur cahaya atau udara yang masuk ke dalam ruangan. Gorden dapat terbuat dari berbagai jenis kain, seperti katun, linen, sutera, atau polyester. Biasanya, gorden terdiri dari dua panel kain yang dijahit pada sebuah rel yang terpasang di atas jendela atau pintu.

Apa Saja Fungsi Gorden di Rumah?

Gorden memiliki berbagai fungsi penting dalam rumah, antara lain:

  1. Sebagai pengatur cahaya yang masuk ke dalam ruangan.
  2. Sebagai penghalang sinar matahari yang masuk ke dalam rumah sehingga dapat mengurangi panas yang masuk.
  3. Menambah nilai estetika pada tampilan interior rumah.
  4. Mengurangi suara yang masuk ke dalam ruangan.
  5. Menjaga privasi ruangan dari pandangan luar.

Cara Mengukur Jendela atau Pintu

Sebelum melakukan perhitungan kebutuhan kain gorden, pertama-tama Sobat TeknoBgt harus melakukan pengukuran terlebih dahulu. Berikut adalah cara mengukur jendela atau pintu:

NoUkuranCara Mengukurnya
1Lebar Jendela atau PintuMengukur lebar jendela atau pintu dari satu sisi ke sisi lainnya dengan menggunakan mistar atau penggaris. Pastikan Sobat TeknoBgt mengukur dari bagian terlebar.
2Tinggi Jendela atau PintuMengukur tinggi jendela atau pintu dari ujung atas hingga ujung bawah dengan menggunakan mistar atau penggaris. Pastikan Sobat TeknoBgt mengukur dari bagian tertinggi.

Catatan:

Sebaiknya Sobat TeknoBgt mengukur jendela atau pintu dengan menggunakan mistar atau penggaris yang panjangnya lebih dari ukuran jendela atau pintu. Hal ini dilakukan agar hasil pengukuran lebih akurat.

Cara Menghitung Kebutuhan Kain Gorden

Setelah mengetahui ukuran jendela atau pintu, berikut adalah cara menghitung kebutuhan kain gorden:

  1. Mengukur lebar jendela atau pintu.
  2. Mengalikan lebar jendela atau pintu dengan 2. Hal ini dilakukan karena gorden terdiri dari dua panel kain.
  3. Menambahkan 20 cm pada setiap sisi gorden untuk lipatan. Contohnya, jika lebar jendela adalah 200 cm, maka perhitungan untuk satu panel adalah sebagai berikut: 200 cm x 2 + 20 cm + 20 cm = 440 cm.
  4. Menambahkan 10 cm pada bagian atas dan 20 cm pada bagian bawah gorden untuk sautan. Contohnya, jika tinggi jendela adalah 150 cm, maka perhitungan untuk satu panel adalah sebagai berikut: 150 cm + 10 cm + 20 cm = 180 cm.
  5. Mengalikan hasil dari langkah 3 dan langkah 4 untuk mendapatkan ukuran kain yang dibutuhkan untuk satu panel gorden. Dalam contoh di atas, ukuran kain yang dibutuhkan untuk satu panel adalah 440 cm x 180 cm = 79.200 cm2.
  6. Menambahkan ukuran kain untuk satu panel dengan jumlah panel gorden yang akan dijahit.
  7. Mendapatkan hasil akhir berupa total ukuran kain yang dibutuhkan untuk membuat gorden.

Contoh Perhitungan:

Jika Sobat TeknoBgt ingin memasang gorden di jendela yang memiliki ukuran lebar 200 cm dan tinggi 150 cm dengan jumlah panel gorden yang dijahit adalah 2, maka perhitungan kebutuhan kain gorden dapat dilakukan sebagai berikut:

  1. Lebar jendela: 200 cm
  2. Lebar gorden: 200 cm x 2 = 400 cm
  3. Lebar gorden + lipatan (20 cm + 20 cm): 400 cm + 40 cm = 440 cm
  4. Tinggi jendela: 150 cm
  5. Tinggi gorden + sautan (10 cm + 20 cm): 150 cm + 30 cm = 180 cm
  6. Ukuran kain untuk satu panel: 440 cm x 180 cm = 79.200 cm2
  7. Total ukuran kain yang dibutuhkan: 2 panel x 79.200 cm2 = 158.400 cm2

FAQ

1. Apakah perhitungan kebutuhan kain gorden sama untuk semua jenis kain?

Tidak, perhitungan kebutuhan kain gorden dapat berbeda-beda tergantung pada jenis kain yang digunakan. Kain yang lebih tebal atau memiliki corak yang lebih besar dapat memerlukan kebutuhan kain yang lebih banyak.

2. Apa pengaruh lipatan pada perhitungan kebutuhan kain gorden?

Lipatan pada gorden berfungsi untuk memberikan tampilan yang rapi dan estetis pada gorden. Oleh karena itu, perhitungan kebutuhan kain gorden harus mencakup ukuran lipatan pada setiap sisinya.

3. Apakah sautan pada gorden penting?

Sautan pada gorden berfungsi untuk memberikan tampilan yang lebih estetis pada gorden. Selain itu, sautan juga dapat membantu menjaga agar gorden tetap rapi dan tidak mudah kusut.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas cara menghitung kebutuhan kain gorden dengan mudah dan akurat. Sobat TeknoBgt cukup mengikuti langkah-langkah yang telah kami jelaskan di atas untuk mendapatkan hasil perhitungan yang tepat. Dengan mengetahui kebutuhan kain gorden yang tepat, Sobat TeknoBgt dapat menghemat waktu dan biaya yang diperlukan dalam memasang gorden. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam menghitung kebutuhan kain gorden di rumah. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Kebutuhan Kain Gorden