TEKNOBGT

Cara Menghitung Kanban untuk Optimisasi Produksi

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu sedang mencari cara untuk meningkatkan efisiensi produksi di perusahaan kamu? Mungkin kamu perlu mencoba menggunakan sistem kanban. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari cara menghitung kanban dengan mudah dan efektif.

Apa itu Kanban?

Kanban adalah sistem manajemen persediaan yang awalnya dikembangkan oleh Toyota pada tahun 1940-an. Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan produksi dengan mengurangi jumlah persediaan yang tidak perlu dan mengurangi waktu siklus produksi.

Kanban bekerja dengan cara mengatur aliran produksi berdasarkan permintaan pelanggan. Dalam sistem ini, tiap tahap produksi hanya akan mengerjakan jumlah produk yang diperlukan oleh tahap berikutnya, sehingga tidak akan terjadi kelebihan produksi atau bahkan kekurangan bahan baku. Dengan demikian, sistem kanban membantu perusahaan untuk menghemat biaya produksi dan meningkatkan efisiensi.

Bagaimana Cara Menghitung Kanban?

Untuk menghitung kanban, kamu perlu mengetahui beberapa hal terlebih dahulu, di antaranya adalah rata-rata waktu siklus produksi, waktu tunggu antar tahap produksi, dan tingkat permintaan pelanggan. Setelah mengetahui informasi-informasi tersebut, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Hitung rata-rata waktu siklus produksi, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk. Misalnya, rata-rata waktu siklus produksi adalah 10 hari.
  2. Hitung waktu tunggu antar tahap produksi, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan produk dari satu tahap produksi ke tahap berikutnya. Misalnya, waktu tunggu antar tahap produksi adalah 2 hari.
  3. Tentukan tingkat permintaan pelanggan dalam periode waktu tertentu. Misalnya, tingkat permintaan pelanggan adalah 100 unit dalam 30 hari.
  4. Hitung jumlah kanban yang dibutuhkan, yaitu jumlah produk yang harus diproduksi dalam satu periode waktu tertentu agar tidak terjadi kekurangan persediaan. Rumusnya adalah:
RumusKeterangan
Jumlah kanban = (tingkat permintaan pelanggan x rata-rata waktu siklus produksi) / waktu tunggu antar tahap produksiJumlah produk yang perlu diproduksi dalam satu periode waktu tertentu
Jumlah kanban = (100 x 10) / 2Jumlah kanban yang dibutuhkan adalah 500 unit

Jadi, dalam periode waktu 30 hari, perusahaan perlu menghasilkan 500 unit produk agar dapat memenuhi permintaan pelanggan dan tidak terjadi kekurangan persediaan.

FAQ

Apa keuntungan menggunakan sistem kanban?

Keuntungan menggunakan sistem kanban antara lain:

  1. Mengurangi biaya persediaan
  2. Meningkatkan efisiensi produksi
  3. Mengurangi waktu siklus produksi
  4. Meningkatkan kualitas produk

Apakah sistem kanban dapat diterapkan pada semua jenis produk?

Ya, sistem kanban dapat diterapkan pada semua jenis produk, baik itu produk yang kompleks maupun sederhana.

Apakah semua perusahaan dapat menggunakan sistem kanban?

Tidak semua perusahaan dapat menggunakan sistem kanban. Sistem ini lebih cocok untuk perusahaan yang memproduksi produk yang stabil dan memiliki tingkat permintaan yang konstan.

Berapa jumlah kanban yang sebaiknya diproduksi dalam satu periode waktu?

Jumlah kanban yang sebaiknya diproduksi dalam satu periode waktu tergantung pada tingkat permintaan pelanggan dan waktu siklus produksi. Kamu bisa menghitung jumlah kanban dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan di atas.

Bagaimana cara menghitung waktu siklus produksi?

Untuk menghitung waktu siklus produksi, kamu perlu menghitung waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk dari awal sampai akhir. Pastikan interval waktu tersebut diukur dengan akurat dan konsisten.

Simak Video Berikut untuk Lebih Memahami Cara Menghitung Kanban:

Anda dapat menonton video tutorial tentang cara menghitung kanban di bawah ini:

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kamu telah mempelajari tentang sistem kanban dan cara menghitung kanban untuk meningkatkan efisiensi produksi di perusahaan kamu. Dengan memahami cara menghitung kanban, kamu bisa mengoptimalkan produksi dan mengurangi biaya persediaan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Kanban untuk Optimisasi Produksi