TEKNOBGT

Cara Menghitung H-Index Google Scholar – Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung H-Index Google Scholar – Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah Anda seorang peneliti yang sedang mencari cara untuk menghitung H-Index di Google Scholar? H-Index adalah salah satu ukuran penting dari produktivitas dan dampak penelitian seseorang. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung H-Index di Google Scholar secara lengkap. Mari kita mulai!

Apa itu H-Index?

H-Index adalah metrik yang digunakan untuk mengevaluasi dampak dan produktivitas peneliti. Ini didasarkan pada jumlah publikasi seorang peneliti dan seberapa sering karya mereka dikutip oleh orang lain. H-Index adalah angka yang menunjukkan jumlah publikasi yang dikutip setidaknya sejumlah h-index itu sendiri.

Contoh:

Seorang peneliti memiliki h-index 10 jika dia memiliki setidaknya 10 publikasi yang dikutip setidaknya 10 kali. H-Index adalah cara yang berguna untuk membandingkan dampak penelitian antara peneliti yang berbeda.

Apa itu Google Scholar?

Google Scholar adalah mesin pencari khusus untuk artikel ilmiah. Ini dapat digunakan untuk mencari artikel dari berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk ilmu sosial, kedokteran, dan sains.

Bagaimana Cara Menghitung H-Index di Google Scholar?

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung H-Index di Google Scholar:

LangkahKeterangan
1Buka Google Scholar di browser Anda.
2Masukkan nama peneliti yang ingin Anda cek H-Index-nya pada kolom pencarian.
3Pilih tautan profil peneliti yang sesuai.
4Klik pada ikon kutipan (“) di sebelah kiri bawah tampilan profil peneliti.
5Hitung jumlah kutipan pada tiap artikel dan susun dalam urutan menurun.
6Identifikasi angka H-Index dengan melihat jumlah publikasi yang dikutip setidaknya sebanyak H kali.

Contoh:

Misalnya, seorang peneliti memiliki 10 publikasi dengan kutipan yang terbanyak adalah 20, kemudian itu adalah H-index. Artinya, peneliti tersebut memiliki 10 publikasi yang dikutip minimal sebanyak 10 kali.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa saja faktor yang mempengaruhi H-Index?

Faktor utama yang mempengaruhi H-Index adalah jumlah publikasi dan berapa kali publikasi tersebut dikutip oleh orang lain. Namun, faktor lain yang dapat mempengaruhi H-Index meliputi disiplin ilmu, area penelitian, dan kualitas jurnal.

2. Apa bedanya antara Google Scholar dengan mesin pencari lainnya?

Google Scholar berfokus pada artikel ilmiah dan memungkinkan pencarian dalam banyak bidang ilmu pengetahuan. Ini menyediakan akses ke publikasi yang tidak selalu terdapat di mesin pencari lainnya.

3. Apakah H-Index adalah satuan pengukuran yang tepat untuk dampak penelitian?

Meskipun H-Index adalah cara yang berguna untuk membandingkan dampak penelitian antara peneliti yang berbeda, itu tidak harus dipandang sebagai ukuran tunggal untuk kesuksesan penelitian. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi dampak dan prestasi penelitian selain H-Index.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas cara menghitung H-Index di Google Scholar. Kami juga membahas pengertian dan perbedaan H-Index dan Google Scholar serta beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang H-Index. Semoga artikel ini membantu Anda dalam menghitung H-Index Anda. Selamat mencoba!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung H-Index Google Scholar – Sobat TeknoBgt