TEKNOBGT

Cara Menghitung Energi Metabolisme Pakan untuk Pembudidaya Ayam

Sobat TeknoBgt, sebagai pembudidaya ayam, penting bagi kita untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang energi metabolisme pakan yang diberikan kepada ayam kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung energi metabolisme pakan dengan mudah dan tepat. Mari kita mulai!

Pengenalan Energi Metabolisme Pakan

Energi metabolisme pakan merujuk pada jumlah energi yang diperoleh dari suatu pakan yang dapat dimetabolisme oleh ayam kita. Hal ini penting untuk dipahami karena dapat membantu kita mengoptimalkan diet ayam kita dan memberikan makanan yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan produksi ayam yang optimal. Untuk menghitung energi metabolisme pakan, kita perlu memperhitungkan beberapa faktor.

Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan

Ada beberapa faktor yang perlu diperhitungkan untuk menghitung energi metabolisme pakan, yaitu:

FaktorPengaruh
Kandungan proteinProtein memiliki nilai metabolis tinggi dan memberikan banyak energi, tetapi juga memerlukan lebih banyak energi untuk dicerna dan diserap oleh tubuh ayam.
Kandungan lemakLemak memiliki nilai metabolis yang tinggi dan memberikan banyak energi, tetapi juga memerlukan lebih sedikit energi untuk dicerna dan diserap oleh tubuh ayam.
Kandungan karbohidratKarbohidrat memiliki nilai metabolis yang sedang dan memberikan energi sedang, tetapi juga memerlukan lebih sedikit energi untuk dicerna dan diserap oleh tubuh ayam.
Kandungan seratSerat memiliki nilai metabolis yang rendah dan memberikan sedikit energi, tetapi juga memerlukan lebih banyak energi untuk dicerna dan diserap oleh tubuh ayam.

Cara Menghitung Energi Metabolisme Pakan

Langkah Pertama: Hitung Nilai Energi Metabolis (EM) Pakan

Langkah pertama dalam menghitung energi metabolisme pakan adalah dengan menghitung nilai energi metabolis pakan. Nilai EM menunjukkan jumlah energi yang dapat dimetabolisme dari pakan yang diberikan.

Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung nilai EM, namun salah satu cara yang paling umum adalah dengan menggunakan rumus yang diberikan oleh National Research Council (NRC):

EM (Kcal/Kg) = [(4 x Protein) + (9 x Lemak) + (4 x Karbohidrat)] – [(6.25 x Serat) + 84]

Dimana:

  • Protein, Lemak, Karbohidrat, dan Serat dihitung sebagai persentase dari total bahan kering pakan.
  • 84 adalah nilai suhu metabolisme netral (SMN) yang diasumsikan, yang merupakan jumlah energi yang dibutuhkan oleh ayam untuk mempertahankan suhu tubuhnya.

Sebagai contoh, jika pakan Anda memiliki kandungan Protein sebesar 20%, Lemak sebesar 5%, Karbohidrat sebesar 55%, dan Serat sebesar 10%, maka:

EM = [(4 x 20) + (9 x 5) + (4 x 55)] – [(6.25 x 10) + 84] = 3150 Kcal/Kg

Langkah Kedua: Hitung Energi Metabolisme Total (MET) Pakan

Setelah kita memiliki nilai EM pakan, langkah selanjutnya adalah menghitung energi metabolisme total (MET) pakan. MET menunjukkan jumlah energi yang dapat dimetabolisme dari seluruh jumlah pakan yang diberikan pada ayam.

Untuk menghitung MET, kita perlu mengalikan nilai EM dengan jumlah pakan yang diberikan. Sebagai contoh, jika kita memberikan 100 Kg pakan dengan nilai EM sebesar 3150 Kcal/Kg, maka:

MET = 100 x 3150 = 315000 Kcal

Langkah Ketiga: Hitung Kebutuhan Energi Ayam

Langkah terakhir dalam menghitung energi metabolisme pakan adalah dengan menghitung kebutuhan energi ayam. Kebutuhan energi ayam tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, dan tingkat produksi.

Untuk menghitung kebutuhan energi ayam, kita perlu menggunakan rumus yang diberikan oleh NRC:

Energi (Kcal) = [(Metabolisme Basal x Bobot Ayam) x Faktor Aktivitas] + [Kebutuhan Energi untuk Pertumbuhan atau Produksi]

Dimana:

  • Metabolisme Basal adalah jumlah energi yang dibutuhkan oleh ayam untuk mempertahankan suhu tubuhnya pada saat istirahat.
  • Bobot Ayam dihitung dalam Kg.
  • Faktor Aktivitas adalah jumlah energi yang dibutuhkan oleh ayam untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Kebutuhan Energi untuk Pertumbuhan atau Produksi tergantung pada usia dan tingkat produksi ayam.

FAQ

1. Apa itu Energi Metabolisme Pakan?

Energi metabolisme pakan merujuk pada jumlah energi yang diperoleh dari suatu pakan yang dapat dimetabolisme oleh ayam.

2. Mengapa Penting untuk Menghitung Energi Metabolisme Pakan?

Menghitung energi metabolisme pakan dapat membantu kita mengoptimalkan diet ayam kita dan memberikan makanan yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan produksi ayam yang optimal.

3. Apa yang Perlu Diperhatikan dalam Menghitung Energi Metabolisme Pakan?

Dalam menghitung energi metabolisme pakan, perlu diperhatikan beberapa faktor seperti kandungan protein, lemak, karbohidrat, dan serat pada pakan yang diberikan.

4. Bagaimana Cara Menghitung Energi Metabolisme Pakan?

Cara menghitung energi metabolisme pakan adalah dengan menghitung nilai EM pakan, menghitung MET pakan, dan menghitung kebutuhan energi ayam.

Penutup

Itulah cara menghitung energi metabolisme pakan untuk pembudidaya ayam. Dengan memahami konsep ini, kita dapat memberikan diet dan makanan yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan dan produksi ayam kita. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Energi Metabolisme Pakan untuk Pembudidaya Ayam