TEKNOBGT

Cara Menghitung Besi Bangunan

Hello Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas mengenai cara menghitung besi bangunan. Bagi kalian yang sedang atau akan membangun sebuah bangunan, tentunya sangat penting untuk mengetahui cara menghitung besi bangunan agar konstruksi bangunan yang dibangun bisa kuat dan tahan lama.

Pengenalan Besi Bangunan

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menghitung besi bangunan, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu besi bangunan. Besi bangunan adalah bahan bangunan yang paling banyak digunakan sebagai tulang rangka bangunan. Besi bangunan digunakan sebagai struktur utama pada seluruh bangunan dari rumah tinggal hingga gedung bertingkat.

Besi bangunan memiliki sifat yang kuat dan tahan lama sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan konstruksi. Besi bangunan juga memiliki standar kualitas yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Setiap produsen besi bangunan harus memenuhi standar kualitas yang ditetapkan agar bisa dipasarkan secara legal.

Jenis-Jenis Besi Bangunan

Sebelum kita menghitung besi bangunan, ada baiknya kita mengenal jenis-jenis besi bangunan terlebih dahulu. Jenis-jenis besi bangunan antara lain:

Jenis BesiUkuran BesiBerat per Batang (kg)
Besi Beton PolosØ 60,22
Ø 80,39
Ø 100,62
Ø 120,89
Ø 161,58
Besi Beton UlirØ 80,46
Ø 100,71
Ø 121,02
Ø 161,79

Catatan: Berat per batang besi bangunan yang tertera pada tabel di atas hanya sebagai acuan saja. Berat per batang bisa bervariasi tergantung pada produsen dan kualitas besi.

Cara Menghitung Besi Beton

Besi beton adalah jenis besi bangunan yang paling sering digunakan sebagai tulang rangka bangunan. Berikut ini adalah cara menghitung besi beton:

1. Tentukan jumlah besi beton yang dibutuhkan

Sebelum menghitung berapa banyak besi beton yang dibutuhkan, kita harus mengetahui terlebih dahulu desain bangunan dan struktur utama bangunan tersebut. Jumlah besi beton yang dibutuhkan harus disesuaikan dengan kapasitas struktur utama bangunan.

Setelah mengetahui kapasitas struktur utama bangunan, kita bisa mulai menghitung jumlah besi beton yang dibutuhkan. Jumlah besi beton yang dibutuhkan dapat dihitung berdasarkan jumlah tulangan yang diperlukan per meter persegi.

2. Hitung berat besi beton yang dibutuhkan

Setelah mengetahui jumlah besi beton yang dibutuhkan, kita bisa mulai menghitung berapa berat besi beton yang dibutuhkan. Berat besi beton dapat dihitung dengan rumus:

Berat Besi = Volume Besi x Berat Jenis Besi

Volume besi dapat dihitung dengan rumus:

Volume Besi = Luas Penampang x Panjang Besi

Berat jenis besi beton adalah 7850 kg/m3.

3. Tentukan ukuran besi beton yang dibutuhkan

Setelah mengetahui berat besi beton yang dibutuhkan, kita bisa menentukan ukuran besi beton yang sesuai. Kita bisa memilih ukuran besi beton yang paling efektif dan efisien untuk struktur bangunan yang akan dibangun.

4. Hitung jumlah batang besi beton yang dibutuhkan

Setelah menentukan ukuran besi beton yang dibutuhkan, kita bisa menghitung jumlah batang besi beton yang dibutuhkan. Jumlah batang besi beton dapat dihitung dengan rumus:

Jumlah Batang = Berat Besi Total / Berat Besi per Batang

Cara Menghitung Besi Beton Kolom

Besi beton kolom adalah jenis besi beton yang digunakan sebagai struktur utama pada bagian kolom bangunan. Berikut ini adalah cara menghitung besi beton kolom:

1. Hitung luas tulangan besi beton

Untuk menghitung besi beton kolom, kita harus mengetahui luas tulangan besi beton terlebih dahulu. Luas tulangan besi beton dapat dihitung dengan rumus:

Luas Tulangan = Jumlah Tulangan x Diameter Tulangan x Diameter Tulangan x 0,785

Jumlah tulangan harus disesuaikan dengan kapasitas struktur utama kolom. Diameter tulangan yang sering digunakan pada besi beton kolom adalah 12 mm dan 16 mm.

2. Hitung panjang besi beton

Setelah mengetahui luas tulangan besi beton, kita bisa menghitung panjang besi beton yang dibutuhkan. Panjang besi beton dapat dihitung dengan rumus:

Panjang Besi = Luas Tulangan / Luas Penampang Besi

Luas penampang besi beton kolom adalah 0,785 x Diameter Kolom x Diameter Kolom.

3. Hitung berat besi beton

Setelah mengetahui panjang besi beton, kita bisa menghitung berat besi beton yang dibutuhkan. Berat besi beton dapat dihitung dengan rumus:

Berat Besi = Berat per Meter x Panjang Besi

Berat per meter besi beton dapat dilihat pada tabel yang telah disediakan di atas.

4. Tentukan jumlah batang besi beton yang dibutuhkan

Setelah menghitung berat besi beton, kita bisa menentukan jumlah batang besi beton yang dibutuhkan. Jumlah batang besi beton dapat dihitung dengan rumus:

Jumlah Batang = Berat Besi / Berat per Batang

Cara Menghitung Besi Beton Balok

Besi beton balok digunakan sebagai struktur utama pada bagian balok bangunan. Berikut ini adalah cara menghitung besi beton balok:

1. Hitung luas tulangan besi beton

Untuk menghitung besi beton balok, kita harus mengetahui luas tulangan besi beton terlebih dahulu. Luas tulangan besi beton dapat dihitung dengan rumus:

Luas Tulangan = Jumlah Tulangan x Diameter Tulangan x Diameter Tulangan x 0,785

Jumlah tulangan harus disesuaikan dengan kapasitas struktur utama balok. Diameter tulangan yang sering digunakan pada besi beton balok adalah 10 mm dan 12 mm.

2. Hitung panjang besi beton

Setelah mengetahui luas tulangan besi beton, kita bisa menghitung panjang besi beton yang dibutuhkan. Panjang besi beton dapat dihitung dengan rumus:

Panjang Besi = Luas Tulangan / Luas Penampang Besi

Luas penampang besi beton balok adalah 0,785 x Diameter Kolom x Diameter Kolom.

3. Hitung berat besi beton

Setelah mengetahui panjang besi beton, kita bisa menghitung berat besi beton yang dibutuhkan. Berat besi beton dapat dihitung dengan rumus:

Berat Besi = Berat per Meter x Panjang Besi

Berat per meter besi beton dapat dilihat pada tabel yang telah disediakan di atas.

4. Tentukan jumlah batang besi beton yang dibutuhkan

Setelah menghitung berat besi beton, kita bisa menentukan jumlah batang besi beton yang dibutuhkan. Jumlah batang besi beton dapat dihitung dengan rumus:

Jumlah Batang = Berat Besi / Berat per Batang

FAQ

Apa itu besi beton?

Besi beton adalah bahan bangunan yang paling banyak digunakan sebagai tulang rangka bangunan. Besi beton digunakan sebagai struktur utama pada seluruh bangunan dari rumah tinggal hingga gedung bertingkat.

Apa saja jenis-jenis besi beton?

Jenis-jenis besi beton antara lain besi beton polos dan besi beton ulir. Besi beton polos digunakan sebagai struktur utama pada bangunan sederhana seperti rumah tinggal. Besi beton ulir digunakan sebagai struktur utama pada bangunan lebih kompleks seperti gedung bertingkat.

Berapa berat per batang besi beton?

Berat per batang besi beton bervariasi tergantung pada ukuran besi dan produsen besi beton. Berat per batang besi beton dapat dilihat pada tabel yang telah disediakan di atas.

Bagaimana cara menghitung besi beton kolom?

Cara menghitung besi beton kolom adalah dengan menghitung luas tulangan besi beton, panjang besi beton, berat besi beton, dan jumlah batang besi beton. Cara menghitung besi beton kolom lebih detail dapat dilihat pada bagian cara menghitung besi beton kolom dalam artikel ini.

Bagaimana cara menghitung besi beton balok?

Cara menghitung besi beton balok adalah dengan menghitung luas tulangan besi beton, panjang besi beton, berat besi beton, dan jumlah batang besi beton. Cara menghitung besi beton balok lebih detail dapat dilihat pada bagian cara menghitung besi beton balok dalam artikel ini.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Besi Bangunan