TEKNOBGT

Cara Hitung Tagihan PLN untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Siapa yang tidak kenal dengan PLN? Perusahaan Listrik Negara ini merupakan badan usaha milik negara yang mengelola pembangkitan, transmisi, dan distribusi listrik di Indonesia. Bagi Sobat TeknoBgt yang menggunakan listrik dari PLN, tentu pernah mengalami kesulitan dalam menghitung tagihan PLN, bukan?

Tidak perlu khawatir, kali ini kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara hitung tagihan PLN. Simak terus artikel ini ya!

Pengertian Tagihan PLN

Sebelum membahas cara hitung tagihan PLN, Sobat TeknoBgt perlu memahami terlebih dahulu pengertian dari tagihan PLN itu sendiri. Tagihan PLN merupakan harga yang harus dibayar oleh pelanggan untuk mendapatkan pelayanan listrik yang disediakan oleh PLN.

Tagihan PLN ini dihitung berdasarkan pemakaian listrik yang tercatat pada meteran listrik yang terpasang pada rumah atau gedung Sobat TeknoBgt. Semakin banyak listrik yang dipakai, maka semakin besar pula tagihan yang harus dibayar.

Jenis-jenis Tagihan PLN

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara hitung tagihan PLN, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui berbagai jenis tagihan PLN berikut ini:

NoJenis TagihanKeterangan
1Tagihan ListrikTagihan listrik bulanan yang harus dibayar oleh pelanggan
2Tagihan BerlanggananBiaya bulanan yang harus dibayar oleh pelanggan sebagai biaya tetap untuk memiliki akses listrik
3Denda KeterlambatanDenda yang harus dibayar oleh pelanggan jika tagihan listrik dibayarkan melebihi batas waktu yang ditentukan oleh PLN
4Biaya Pemakaian DayaBiaya yang harus dibayar oleh pelanggan berdasarkan besaran daya yang dipakai

Itulah beberapa jenis tagihan PLN yang perlu Sobat TeknoBgt ketahui. Sekarang, mari kita bahas cara hitung tagihan PLN secara lebih detail.

Cara Hitung Tagihan Listrik PLN

Menghitung Pemakaian Listrik

Langkah pertama dalam menghitung tagihan listrik PLN adalah dengan menghitung pemakaian listrik. Pemakaian listrik sendiri dihitung berdasarkan besaran kilowatt hour (kWh) yang tercatat pada meteran listrik yang terpasang pada rumah atau gedung Sobat TeknoBgt.

Rumus untuk menghitung pemakaian listrik adalah sebagai berikut:

Pemakaian Listrik = Meteran Akhir – Meteran Awal

Dimana:

  • Meteran Awal merupakan angka yang tercatat pada meteran listrik pada bulan sebelumnya
  • Meteran Akhir merupakan angka yang tercatat pada meteran listrik pada bulan sekarang

Contoh:

Jika Meteran Awal pada bulan sebelumnya adalah 2000 kWh dan Meteran Akhir pada bulan sekarang adalah 2200 kWh, maka:

Pemakaian Listrik = 2200 kWh – 2000 kWh = 200 kWh

Menghitung Tagihan Listrik

Setelah mengetahui jumlah pemakaian listrik, langkah selanjutnya adalah menghitung tagihan listrik.

Rumus untuk menghitung tagihan listrik adalah sebagai berikut:

Tagihan Listrik = Pemakaian Listrik x Tarif Listrik

Dimana:

  • Pemakaian Listrik adalah jumlah pemakaian listrik dalam kWh
  • Tarif Listrik merupakan harga per kWh yang ditetapkan oleh PLN

Contoh:

Jika Pemakaian Listrik pada bulan ini adalah 200 kWh dan Tarif Listrik yang ditetapkan oleh PLN adalah Rp 1.500,- per kWh, maka:

Tagihan Listrik = 200 kWh x Rp 1.500,- = Rp 300.000,-

Sekarang Sobat TeknoBgt sudah bisa menghitung tagihan listrik PLN dengan mudah, bukan?

Cara Hitung Tagihan Berlangganan PLN

Selain tagihan listrik, PLN juga menetapkan biaya berlangganan sebagai biaya tetap yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memiliki akses listrik. Besaran biaya berlangganan ini tergantung pada daya listrik yang digunakan oleh pelanggan.

Menghitung Daya Listrik

Langkah pertama dalam menghitung tagihan berlangganan PLN adalah dengan mengetahui daya listrik yang digunakan. Daya listrik sendiri diukur dalam satuan volt ampere (VA) dan tercatat pada meteran listrik yang terpasang pada rumah atau gedung Sobat TeknoBgt.

Rumus untuk menghitung daya listrik adalah sebagai berikut:

Daya Listrik = Tegangan Listrik x Arus Listrik

Dimana:

  • Tegangan Listrik merupakan tegangan listrik yang terpasang pada rumah atau gedung Sobat TeknoBgt dan ditetapkan sebesar 220 Volt
  • Arus Listrik merupakan arus listrik yang terukur pada meteran listrik

Contoh:

Jika Tegangan Listrik yang terpasang pada rumah Sobat TeknoBgt adalah 220 Volt dan Arus Listrik yang terukur pada meteran listrik adalah 5 Ampere, maka:

Daya Listrik = 220 V x 5 A = 1100 VA

Menghitung Tagihan Berlangganan

Setelah mengetahui besaran daya listrik, langkah selanjutnya adalah menghitung tagihan berlangganan.

Rumus untuk menghitung tagihan berlangganan adalah sebagai berikut:

Tagihan Berlangganan = Daya Listrik x Tarif Berlangganan

Dimana:

  • Daya Listrik adalah besaran daya listrik dalam VA
  • Tarif Berlangganan merupakan harga per VA yang ditetapkan oleh PLN

Contoh:

Jika Daya Listrik yang digunakan oleh Sobat TeknoBgt adalah 1.300 VA dan Tarif Berlangganan yang ditetapkan oleh PLN adalah Rp 5.000,- per VA, maka:

Tagihan Berlangganan = 1.300 VA x Rp 5.000,- = Rp 6.500.000,-

Sekarang Sobat TeknoBgt sudah bisa menghitung tagihan berlangganan PLN dengan mudah, bukan?

Cara Hitung Tagihan PLN dengan Biaya Pemakaian Daya

PLN juga menetapkan biaya pemakaian daya yang harus dibayar oleh pelanggan sesuai dengan besaran daya listrik yang digunakan.

Menghitung Biaya Pemakaian Daya

Langkah pertama dalam menghitung biaya pemakaian daya adalah dengan mengetahui besaran daya listrik yang digunakan.

Rumus untuk menghitung biaya pemakaian daya adalah sebagai berikut:

Biaya Pemakaian Daya = Daya Listrik x Tarif Pemakaian Daya

Dimana:

  • Daya Listrik adalah besaran daya listrik dalam VA
  • Tarif Pemakaian Daya merupakan harga per VA yang ditetapkan oleh PLN

Contoh:

Jika Daya Listrik yang digunakan oleh Sobat TeknoBgt adalah 1.300 VA dan Tarif Pemakaian Daya yang ditetapkan oleh PLN adalah Rp 2.000,- per VA, maka:

Biaya Pemakaian Daya = 1.300 VA x Rp 2.000,- = Rp 2.600.000,-

Menghitung Total Tagihan PLN

Setelah mengetahui besaran biaya pemakaian daya, langkah selanjutnya adalah menghitung total tagihan PLN.

Rumus untuk menghitung total tagihan PLN adalah sebagai berikut:

Total Tagihan PLN = Tagihan Listrik + Tagihan Berlangganan + Biaya Pemakaian Daya

Contoh:

Jika Tagihan Listrik pada bulan ini adalah Rp 300.000,- dan Tagihan Berlangganan adalah Rp 6.500.000,-, dan Biaya Pemakaian Daya adalah Rp 2.600.000,-, maka:

Total Tagihan PLN = Rp 300.000,- + Rp 6.500.000,- + Rp 2.600.000,- = Rp 9.400.000,-

Sekarang Sobat TeknoBgt sudah bisa menghitung total tagihan PLN dengan mudah, bukan?

FAQ Cara Hitung Tagihan PLN

1. Apa itu tagihan PLN?

Tagihan PLN merupakan harga yang harus dibayar oleh pelanggan untuk mendapatkan pelayanan listrik yang disediakan oleh PLN.

2. Bagaimana cara menghitung tagihan listrik PLN?

Tagihan Listrik = Pemakaian Listrik x Tarif Listrik

3. Bagaimana cara menghitung tagihan berlangganan PLN?

Tagihan Berlangganan = Daya Listrik x Tarif Berlangganan

4. Bagaimana cara menghitung biaya pemakaian daya PLN?

Biaya Pemakaian Daya = Daya Listrik x Tarif Pemakaian Daya

5. Bagaimana cara menghitung total tagihan PLN?

Total Tagihan PLN = Tagihan Listrik + Tagihan Berlangganan + Biaya Pemakaian Daya

Kesimpulan

Demikianlah panduan lengkap tentang cara hitung tagihan PLN. Dengan memahami panduan ini, Sobat TeknoBgt diharapkan bisa menghitung tagihan PLN dengan mudah dan akurat.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Hitung Tagihan PLN untuk Sobat TeknoBgt