TEKNOBGT

Cara Hitung Absensi Karyawan

Halo Sobat TeknoBgt! Pernahkah kamu menghitung absensi karyawan? Jika belum, berarti kamu memerlukan artikel ini. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung absensi karyawan dengan lengkap dan mudah dipahami. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasannya.

1. Apa Itu Absensi Karyawan?

Sebagai awalan, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu absensi karyawan. Absensi karyawan adalah catatan kehadiran dan ketidak hadiran karyawan dalam suatu periode tertentu. Absensi ini berguna untuk menghitung gaji karyawan dan menentukan apakah karyawan tersebut layak menerima bonus atau tidak.

Dalam absensi karyawan terdapat jenis-jenis kehadiran dan ketidakhadiran, di antaranya:

Jenis KehadiranKeterangan
HadirMasuk kerja
SakitTidak masuk kerja karena sakit
IzinTidak masuk kerja karena ada keperluan yang bersifat mendesak
CutiTidak masuk kerja karena cuti
AlphaTidak masuk kerja tanpa keterangan

2. Cara Menghitung Absensi Karyawan

Untuk menghitung absensi karyawan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan di antaranya:

2.1. Catat kehadiran karyawan

Yang pertama kamu harus lakukan adalah mencatat kehadiran karyawan setiap harinya. Ada beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk mencatat kehadiran karyawan, di antaranya:

  • Mencatat secara manual di buku absensi
  • Mencatat menggunakan software absensi
  • Mencatat menggunakan aplikasi absensi

2.2. Hitung Total Kehadiran

Setelah mencatat kehadiran karyawan, selanjutnya kamu perlu menghitung total kehadiran karyawan. Caranya cukup mudah yaitu dengan menjumlahkan total hari kerja dalam periode tertentu dengan jumlah karyawan yang hadir setiap harinya. Contoh: Jika total hari kerja dalam sebulan adalah 22 hari dan jumlah karyawan yang hadir setiap harinya adalah 15 orang, maka total kehadiran karyawan dalam sebulan adalah 330.

2.3. Hitung Total Ketidakhadiran

Setelah menghitung total kehadiran, selanjutnya kamu perlu menghitung jumlah ketidakhadiran karyawan. Caranya cukup mudah yaitu dengan mengurangi total hari kerja dalam periode tertentu dengan total kehadiran karyawan. Contoh: Jika total hari kerja dalam sebulan adalah 22 hari dan total kehadiran karyawan dalam sebulan adalah 330, maka total ketidakhadiran karyawan dalam sebulan adalah 22 – 330 = -308.

2.4. Hitung Persentase Kehadiran dan Ketidakhadiran

Selanjutnya, kamu perlu menghitung persentase kehadiran dan ketidakhadiran karyawan. Caranya cukup mudah yaitu dengan mengalikan total kehadiran dan ketidakhadiran karyawan dengan 100 dan dibagi dengan total hari kerja dalam periode tertentu. Contoh: Jika total hari kerja dalam sebulan adalah 22 hari, maka:

Persentase kehadiran karyawan = (total kehadiran karyawan / total hari kerja) x 100% = (330 / 22) x 100% = 1500%

Persentase ketidakhadiran karyawan = (total ketidakhadiran karyawan / total hari kerja) x 100% = (-308 / 22) x 100% = -1400%

Terlihat ganjil ya, persentase ketidakhadiran karyawan tidak boleh minus. Jadi, jika hasilnya minus, kamu perlu memberi tanda kurung pada bilangan tersebut. Contoh: Persentase ketidakhadiran karyawan = ((-308) / 22) x 100% = -1400%.

2.5. Hitung Gaji Karyawan

Setelah menghitung persentase kehadiran karyawan, kamu dapat menghitung gaji karyawan. Setiap perusahaan memiliki kebijakan gaji yang berbeda-beda. Ada perusahaan yang memberikan gaji penuh jika karyawan hadir selama 1 bulan penuh, ada juga perusahaan yang memberikan gaji tergantung persentase kehadiran karyawan.

3. FAQ (Frequently Asked Questions)

3.1. Apa Itu Software Absensi Karyawan?

Software absensi karyawan adalah aplikasi yang digunakan untuk mencatat kehadiran dan ketidakhadiran karyawan secara elektronik. Dengan menggunakan software absensi ini, kamu dapat merapikan data absensi karyawan dan menghemat waktu karena tidak perlu mencatat secara manual.

3.2. Bagaimana Cara Menghitung Persentase Kehadiran dan Ketidakhadiran Karyawan?

Cara menghitung persentase kehadiran dan ketidakhadiran karyawan sudah dibahas di poin 2.4 pada artikel ini.

3.3. Apa Yang Perlu Dilakukan Jika Hasil Persentase Ketidakhadiran Karyawan Minus?

Jika hasil persentase ketidakhadiran karyawan minus, kamu perlu memberi tanda kurung pada bilangan tersebut. Contohnya sudah dibahas pada poin 2.4 pada artikel ini.

4. Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung absensi karyawan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan, kamu dapat menghitung absensi karyawan dengan mudah dan akurat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan informasi mengenai cara menghitung absensi karyawan.

5. Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Hitung Absensi Karyawan