TEKNOBGT

Cara Menghitung Zona Hambat Bakteri

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung zona hambat bakteri. Bagi para ilmuwan dan mahasiswa yang bergerak di bidang mikrobiologi, tentunya sudah tidak asing lagi dengan hal ini. Namun, bagi yang baru memulai atau belum terlalu paham, artikel ini akan memberikan penjelasan yang lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Pengertian Zona Hambat Bakteri

Sebelum masuk ke pembahasan inti, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu zona hambat bakteri. Zona hambat bakteri merupakan area di sekitar cakram kertas yang telah diberi zat antimikroba atau antibiotik yang digunakan untuk menguji kemampuan suatu bakteri dalam menahan atau membunuh mikroba tersebut. Zona hambat ini terbentuk ketika zat antimikroba menyebar ke dalam media dan membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri.

Untuk mengevaluasi daya hambat suatu antibakteri, maka perlu dihitung luas zona hambat tersebut. Semakin besar luas zona hambat yang dihasilkan, maka semakin efektif pula antibakteri tersebut dalam membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri.

Cara Menghitung Zona Hambat Bakteri

1. Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum memulai proses penghitungan zona hambat bakteri, pastikan terlebih dahulu bahwa alat dan bahan yang digunakan telah disiapkan dengan baik. Berikut alat dan bahan yang diperlukan:

No.Alat dan Bahan
1Kertas saring
2Zat antimikroba atau antibiotik
3Larutan NaCl 0,85%
4Alkohol 70%
5Alat ose
6Tes kertas pH
7Lampu UV

2. Pembuatan Media Hambat

Media hambat yang digunakan harus memenuhi persyaratan agar hasil penghitungan zona hambat akurat. Berikut cara membuat media hambat:

  1. Buat media Mueller-Hinton Agar dengan cara mencampurkan bubuk Mueller-Hinton Agar dengan air suling dalam beaker dan dipanaskan hingga mendidih.
  2. Tuang media Mueller-Hinton Agar ke dalam cawan petri steril dan biarkan hingga membeku.
  3. Catat nomor dan tanggal pada bagian bawah cawan petri agar tidak tertukar.
  4. Siapkan cakram kertas saring dengan diameter 6 mm dan sterilkan menggunakan alkohol 70%.

3. Uji Sensitivitas Antimikroba

Berikut langkah-langkah untuk melakukan uji sensitivitas antimikroba:

  1. Siapkan bakteri yang akan diuji sensitivitasnya, pastikan bakteri yang digunakan berupa kultur murni.
  2. Buat suspensi bakteri dengan mengambil beberapa koloni bakteri menggunakan ose dan diresuspensi dalam larutan NaCl 0,85% hingga kekeruhan McFarland 0,5.
  3. Oleskan suspensi bakteri ke permukaan media hambat menggunakan kapas ose hingga merata.
  4. Taruh cakram kertas saring yang telah diberi zat antimikroba atau antibiotik ke atas media hambat, pastikan cakram kertas tidak saling menindih dan letakkan dengan jarak yang sama.
  5. Inkubasi cawan petri pada suhu optimal bakteri selama 18-24 jam.
  6. Setelah inkubasi, ukur diameter zona hambat yang terbentuk dengan tes kertas pH atau dengan bantuan lampu UV jika zat antimikroba yang digunakan tidak dapat dilihat secara visual.

4. Hitung Luas Zona Hambat

Setelah diameter zona hambat diukur, selanjutnya hitung luas zona hambat tersebut. Berikut rumus untuk menghitung luas zona hambat:

L = πr2

Keterangan:

  • L : Luas zona hambat (mm2)
  • π : Konstanta pi (3,14)
  • r : Radius zona hambat (mm)

Setelah luas zona hambat ditemukan, perlu dilakukan pengecekan terhadap standar sensitivitas yang diperbolehkan oleh E-test atau Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI) dan European Committee on Antimicrobial Susceptibility Testing (EUCAST). Penghitungan zona hambat yang dilakukan harus memenuhi kriteria standar sensitivitas tersebut.

FAQ

1. Apa itu zona hambat bakteri?

Zona hambat bakteri merupakan area di sekitar cakram kertas yang telah diberi zat antimikroba atau antibiotik yang digunakan untuk menguji kemampuan suatu bakteri dalam menahan atau membunuh mikroba tersebut.

2. Apa tujuan penghitungan zona hambat bakteri?

Tujuan penghitungan zona hambat bakteri adalah untuk mengevaluasi daya hambat suatu antibakteri dan menemukan konsentrasi y ang optimal untuk mengobati infeksi bakteri.

3. Apa saja bahan dan alat yang diperlukan untuk menghitung zona hambat bakteri?

Bahan dan alat yang diperlukan antara lain kertas saring, zat antimikroba atau antibiotik, larutan NaCl 0,85%, alkohol 70%, alat ose, tes kertas pH, dan lampu UV.

4. Bagaimana cara menghitung luas zona hambat?

Cara menghitung luas zona hambat adalah dengan menggunakan rumus L = πr2, dimana L adalah luas zona hambat, π adalah konstanta pi (3,14), dan r adalah radius zona hambat.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung zona hambat bakteri. Proses ini digunakan untuk mengevaluasi daya hambat suatu antibakteri dan menemukan konsentrasi yang optimal untuk mengobati infeksi bakteri. Namun, penghitungan zona hambat juga harus memenuhi standar sensitivitas yang diperbolehkan oleh E-test atau CLSI dan EUCAST. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt dan dapat menambah pengetahuan tentang mikrobiologi. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Zona Hambat Bakteri